Bersantai di Kafe Ditemani Belasan Kucing

Reporter

Antara

Sabtu, 3 Februari 2018 10:01 WIB

Sedangkan bagi para pecinta kucing, mereka dapat bercengkerama dengan sesama sambil membiarkan kucing kesayangan bermain-main di kafe kucing di Tokyo yang memang didesain sebagai arena bermain kucing. buzzfeed.com/sureflap.com

TEMPO.CO, Bandung - Kafe Cat's Village di kawasan Lembang, menyuguhkan konsep unik. Pengunjung bisa makan dan minum sambil ditemani atau bermain dengan kucing-kucing dari berbagai macam ras.

Awalnya kafe ini berada di Jalan Banda Kota Bandung, namun akhir tahun 2017, tepatnya bulan Desember, Cat's Village berpindah tempat ke Jalan Raya Lembang Nomor 136A Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca juga: Di Kafe Lokal Jajan Klaten, Teh Premium adalah Primadonanya

Tidak ada perubahan konsep, hanya saja saat ini bertambah empat ekor kucing baru, sehingga ada 14 ekor kucing yang akan menemani pengunjung bersantai di sana.

"Kami melihat dari karakter kucingnya, kalau kucingnya bisa dekat dengan orang, ya kami bawa ke sini. Kadang ada kucing yang takut sama orang, jadi kasihan ke kucingnya sama orang juga jadi enggak bisa main sama kucing itu," kata Ripandy Adha, pemilik Cat's Village.

Pandi, sapaan akrab Ripandy, mengatakan ide ini muncul dari adiknya. Berawal dari melihat kafe kucing yang sudah populer di Jepang, adiknya ingin membuat kafe serupa yang pertama di Indonesia.

Tidak disangka ternyata di Jakarta sendiri sudah ada yang membuat konsep seperti itu, setidaknya dirinya bisa menjadi yang pertama di Bandung.

Menurut Pandi, untuk memasuki ruangan kucing ini, pengunjung akan dikenakan tarif sebesar Rp 50.000 per satu jam, dengan menambah Rp 50 ribu lagi pengunjung dapat bermain bebas dengan kucing-kucing itu.

Tidak seperti makan di pinggir jalan, kucing di sini sudah tahu mana makanannya jadi tidak perlu takut berebut makanan dengan kucing.

Tetapi ada aturan yang berlaku untuk pengunjung yang ingin bermain dengan kucing, misalnya tidak boleh memoto kucing memakai flash, jangan mengagetkan, serta jangan memberi makanan manusia.

Menunya beragam, namun tidak ada makanan berat. Menurut Pandi, konsep kafe ini memang dibuat untuk bersantai dan bermain. Jadi dia sengaja tidak mencantumkan makanan berat pada menunya.

"Kami tidak memberi makanan-makanan berat di kafe ini, jadi kayak cemilan saja," ujar pria 28 tahun ini. "Saya sih sebenarnya mau buat desa kucing. Seperti miniatur rumah untuk kucing. Jadi di lahan terbuka. Tapi ya itu cita-cita saya, sekarang sih bikin rumahnya dulu saja."

ANTARA

Artikel Lain: Mencicipi Menu Nusantara hingga Barat di Cafe Syndeo Yogyakarta

Advertising
Advertising

Berita terkait

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

32 hari lalu

Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.

Baca Selengkapnya

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

10 Mei 2022

PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

Terdapat beberapa poin penting dalam aturan terbaru mengenai perpanjangan PPKM se-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

27 Agustus 2020

Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta' Gumilar Ekalaya menjelaskan larangan mendatangkan artis top ke restoran & kafe.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

30 Mei 2020

Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

Pedoman baru operasional restoran selama wabah corona ini berlaku untuk pemilik, pegawai, dan pengunjung.

Baca Selengkapnya

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

18 Mei 2020

Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

Pengelola restoran berkreasi dengan tetap menerapkan physical distancing atau jarak antar-individu.

Baca Selengkapnya

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

18 Maret 2019

Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

Legend Coffee, sebuah tempat kongkow asik di tengah Kota Yogyakarta, berdekatan dengan kawasan Malioboro.

Baca Selengkapnya

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

5 Februari 2019

Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

Restoran Hakkasan bertempat di lantai 25 dan 26 Hotel Alila SCBD dan baru dibuka pada Jumat, 8 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

1 Oktober 2018

Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

Restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato ini sengaja menyesuaikan pakem rasa gelato dengan penduduk Indonesia yang sebagian besar muslim.

Baca Selengkapnya

Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

29 April 2018

Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

Belum dua bulan dibuka, keberadaan kafe di kawasan Sentul ini sudah diketahui banyak orang.

Baca Selengkapnya

Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

21 April 2018

Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

Kafe di Jakarta Timur mungkin belum semeriah di wilayah Jakarta lainnya. Namun berbahagialah warga setempat punya Kopilot di Cipayung.

Baca Selengkapnya