Yuk, Mengemil Lumpia Rendang di Restoran Tertinggi Padang

Sabtu, 3 Februari 2018 07:43 WIB

Lumpia rendang yang disajikan lengkap dengan saus dan mi kering di Restoran Skyline, Padang, Sumatera Barat. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Padang - Garpu koki Agus Nasution menyobek kulit lumpia pelan-pelan. Kraaak…. Bunyi adonan tepung terigu goreng yang retak menggelitik selera makan. Bau daging merah bercampur rempah-rempah dan santan langsung mengudara di lantai 11 Restoran Skyline.

“Ini daging rendang. Jadi, nama menu ini adalah lumpia rendang,” kata si di Restoran Skyline, Hotel Ibis Padang, Jalan Taman Siswa, Padang, Sumatera Barat, Desember 2017 lalu.
Lumpia rendang diibaratkan sebagai turunan dari daging rendang. Bentuknya tak utuh daging. Seratnya terpisah satu sama lain. Daging itu digiling hampir halus. Lalu, jadilah adonan yang mirip abon.
Kulit lumpia yang membungkus cacahan rendang tersebut sah menjadikan panganan ini sebagai camilan. “Kalau rendang biasanya dimakan pakai nasi, lumpia rendang cuma jadi makanan pendamping atau camilan minum teh,” katanya.
Perannya sebagai makanan kedua atau pendamping justru membuat hidangan ini didapuk menjadi menu unggulan di Restoran Skyline. Proses memasaknya pun tak kalah ripuh dengan menu-menu utama lain bertema daging.
“Cara pengolahannya tetap seperti memasak rendang untuk makan besar,” tutur si koki yang sudah 25 tahun berkecimpung di dapur restoran tersebut. Butuh waktu merebus sampai 4 hingga 5 jam untuk membuat daging itu benar-benar empuk.
Proses setelahnya pun masih panjang. Perlu kesabaran koki untuk mengaduk hingga rempah benar-benar meresap dan santan betul-betul mengental.
Cara memasak yang serius membuat rasa rendang mendominasi. Kulit lumpia bahkan cuma jadi pemerkaya tekstur. Menu ini biasa disantap bersama saus yang dibikin dari tepung maizena. Rasanya gurih berpadu manis.
Sepiring lumpia rendang untuk porsi dua orang yang dibanderol Rp 30 ribu itu enak disantap sewaktu sore. Sambil menyeruput teh, dari Restoran Skyline, pengunjung bisa menikmati matahari terbenam di batas pantai.
Restoran ini adalah gedung tertinggi di Kota Padang. Dari sana, mata dapat menyapu pandangan 360 derajat: menyaksikan laut, city scape, dan deretan Bukit Barisan.
Menjelang malam, lampu-lampu kota mulai menyala. Pendar-pendar lampu membentuk ribuan citraan bintang menutup waktu mengemil menjadi manis.
Kalau perut sudah tergelitik lapar, pengunjung juga bisa mencicipi menu lainnya. Restoran ini menyediakan menu makan berat. Salah satu yang direkomendasikan dan patut dipertimbangkan untuk dicoba adalah gurami terbang yang dijual seharga Rp 60 ribu.
Restoran Skyline
Alamat: Hotel Ibis Jalan Taman Siswa No.1A, Alai Parak Kopi, Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat
Buka: 24 jam
Harga: mulai Rp 8.000 sampai Rp 65 ribu, sudah termasuk pajak

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

7 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

9 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

10 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

17 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

20 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

29 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

31 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

32 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

32 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya