Puluhan Acara Wisata Unggulan Yogyakarta Siap Sambut Turis

Reporter

Antara

Jumat, 2 Februari 2018 13:46 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan putra bungsunya, Kaesang Pangarep saat naik andong usai mengunjungi kawasan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu malam, 30 Desember 2017. Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan puluhan acara wisata unggulan untuk mendongkrak lama tinggal wisatawan ke daerah itu selama 2018.

"Acara wisata sudah kami siapkan. Kami yakin bisa memperpanjang lama tinggal wisatawan tahun ini," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY Aris Riyanta di Yogyakarta, Jumat, 2 Februari 2018.

Baca juga: Mampir ke Dua Gerai Gelato yang Lagi Hits di Yogyakarta

Menurut Aris, berdasarkan data kunjungan selama 2017 lama tinggal wisatawan mancanegara rata-rata mencapai 2,01 hari, sedangkan wisatawan nusantara rata-rata 1,9 hari. "Yang masih rendah justru wisatawan nusantara. Kami berharap tahun ini bisa tinggal lebih lama," kata dia.

Aris mengatakan pada periode Februari hingga Desember 2018, Dinas Pariwisata DIY telah menyiapkan 62 agenda wisata unggulan dengan lokasi tersebar di lima kabupaten dan kota.

Advertising
Advertising

Event itu antara lain Jogja Heboh, paket wisata murah yang berlangsung 1-28 Februari, Jogja International Airshow 17-18 Februari, Tionghoa Culture Festival 2 Maret, Menoreh Night Spectacular 21-22 April, dan Merapi Night Festival 14-15 April.

Bulan berikutnya ada Lintas Komunitas Festival 12-13 Mei, Perahu Naga Festival 7-8 Juli, Malioboro Night Festival 11-12 Agutus, Jogja Fashion Week 27 Agustus, Geopark Night Specta 21 Oktober, hingga Santri Nusantara Festival 21 Oktober.

Aris yakin acara-acara wisata ini mampu mendorong pertumbuhan kunjungan wisata pada 2018 mencapai 10 persen dari realisasi pada 2017 yang mencapai 397 ribu untuk wisatawan mancanegara dan 4,7 juta untuk wisatawan nusantara.

Selain event wisata yang disiapkan pemerintah, dia berharap masing-masing pengelola destinasi wisata bisa berkontribusi menggelar event wisata maupun budaya.

Menurut dia, selain meningkatkan lama tinggal wisatawan di DIY, atraksi wisata juga dapat menjadi sarana promisi efektif bagi masing-masing objek wisata, khususnya objek wisata baru yang banyak bermunculan.

"Misalnya saja objek wisata Gua Pindul di Kabupaten Gunung Kidul, tadinya jarang orang yang tahu, sekarang menjadi banyak yang tahu karena dipromosikan dengan penyelenggaraan kegiatan budaya berupa atraksi wisata di lokasi setempat," kata Aris.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Istijab M. Danunagoro, mengakui acara wisata maupun acara budaya menjadi faktor penting untuk menambah okupansi maupun lama tinggal pengunjung hotel.

"Tingginya okupansi dan lama tinggal pengunjung di Yogyakarta sangat dipengaruhi penyelenggaraan event-event budaya maupun wisata," kata dia.

ANTARA

Artikel Lain:

Tips Berlibur Seru ke Yogyakarta

Rasa Eropa di Kampung Prawirotaman Yogyakarta

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

14 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

17 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

53 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

58 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya