Tiga Bangunan Bersejarah Banten Lama Ini Layak Dikunjungi

Reporter

Antara

Editor

Pruwanto

Kamis, 19 Oktober 2017 17:10 WIB

Seorang anak memancing di salah satu kolam Benteng Surosowan di kawasan Banten lama, Serang, Banten, Sabtu (27/4). Benteng Surosowan yang merupakan salah satu cagar budaya peninggalan kerajaan Banten keadaannya memprihatinkan dan tidak terawat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Serang -Kawasan Banten Lama memiliki sejumlah tujuan wisata bersejarah yang kerap didatangi peminat wisata sejarah dan religi. Lokasinya yang berada di bibir pantai menawarkan cerita sejarah, pemandangan, serta gambaran kejayaan masa lalu.

Di kompleks Banten Lama, pengunjung bisa menemukan peninggalan Keraton Surosowan, Keraton Kaibon, dan Benteng Spellwijk. Di kawasan tersebut ada Museum Kepurbakalaan Banten, Masjid Agung Banten, dan Vihara Avalokitesvara.

1. Vihara Avalokitesvara

Vihara ini dibangun pada abad ke-16 merupakan satu dari Vihara tua di Indonesia. Vihara ini memiliki sebutan sebagai Kelenteng Tridarma. Umat Buddha, Kong Hu Cu, dan Taoisme beribadah di sini. Seperti kebanyakan vihara masa lalu, umat beragama lain pun bisa leluasa mengujungi untuk sekedar menikmati suasana di sana.

2. Keraton KaibonWarga melintasi tembok di komplek keraton Kaibon, Kampung Kroya, Desa Kesunyatan, Kecamatan Kasemen, Serang, Banten, 4 Februari 2016. Keraton ini dibangun pada 1815, sebagai tempat tinggal Ratu Aisyah, ibu dari Sultan Syafiudin. Tempo/ Aditia Noviansyah

Tempat ini diyakini sebagai kediaman Ratu Aisyah, ibu dari Sultan Syaifuddin. Namun bangunannya hancur ketika tentara Belanda menyerang Banten. Untungnya masih tersisa bagian bangunan istana itu. Di dekat tempat ini ada kediaman para Sultan Banten, dari Sultan Maulana Hasanudin hingga Sultan Haji.

3. Masjid Agung BantenPengunjung di halaman Masjid Agung Banten. TEMPO/Dhemas Reviyanto

Masjid ini bercora unik. Menaranya mirip mercusuar dan beratap pagoda khas arsitekur Cina. Bangunan peninggalan Kerajaan Banten pada masa pemerintahan putra pertama Sunan Gunung Jati, Sultan maulana Hasanudin, ini masih kukuh berdiri, walau usianya sudah lebih dari tiga setengah abad.

Di sini, kompleks makam sultan Banten beserta keluarganya berada. Tak hanya itu, pengunjung Banten Lama tetap bisa membeli oleh-oleh seperti kerajinan Suku Badui, atau golok asli Ciomas.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

7 Tempat Wisata di Banten Populer, Punya Pemandangan yang Keren

13 Februari 2023

7 Tempat Wisata di Banten Populer, Punya Pemandangan yang Keren

Banten memiliki sejumlah tempat wisata menarik dan populer yang layak dikunjungi untuk berlibur. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Selain Habitat Badak Jawa, 5 Tempat Wisata Ini Wajib Dikunjungi Saat ke Taman Nasional Ujung Kulon

19 Desember 2022

Selain Habitat Badak Jawa, 5 Tempat Wisata Ini Wajib Dikunjungi Saat ke Taman Nasional Ujung Kulon

Dengan luas mencapai 122.956 hektar ini menjadikan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai taman nasional sekaligus wisata alam menarik untuk dijelajahi.

Baca Selengkapnya

Layani Wisata Medis, Rumah Sakit Ini Punya Robot Operasi yang Pertama Ada di Asia Pasifik

14 November 2022

Layani Wisata Medis, Rumah Sakit Ini Punya Robot Operasi yang Pertama Ada di Asia Pasifik

Banten kini memiliki enam rumah sakit yang menjadi destinasi wisata medis.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Sawarna Bisa Naik Damri, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

28 September 2022

Wisata ke Pantai Sawarna Bisa Naik Damri, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Rute menuju Pantai Sawarna itu akan melintasi Pandeglang, Rangkasbitung dan Bayah.

Baca Selengkapnya

Potensi Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Banten, Wisatawan Diminta Waspada

16 September 2022

Potensi Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Banten, Wisatawan Diminta Waspada

BMKG melaporkan ada potensi terjadi gelombang tinggi sekitar 4-6 meter pada 15-17 September 2022 di perairan Samudera Hindia selatan Banten.

Baca Selengkapnya

Tradisi Seba Baduy, Saat Masyarakat Baduy Silaturahmi dengan Pimpinan Daerah

7 Mei 2022

Tradisi Seba Baduy, Saat Masyarakat Baduy Silaturahmi dengan Pimpinan Daerah

Tradisi Seba Baduy dilaksanakan setelah masyarakat Baduy melaksanakan ritual Kawalu.

Baca Selengkapnya

Ritual Kawalu Usai, Kawasan Baduy Dalam Bisa Kembali Dikunjungi Wisatawan

28 April 2022

Ritual Kawalu Usai, Kawasan Baduy Dalam Bisa Kembali Dikunjungi Wisatawan

Selama tiga bulan sejak 5 Februari 2022, kawasan Baduy Dalam tertutup dari dunia luar untuk ritual Kawalu.

Baca Selengkapnya

Kisah Masjid Adzikri Muruy Kala Jadi Tempat Pengungsian Erupsi Gunung Krakatau

25 April 2022

Kisah Masjid Adzikri Muruy Kala Jadi Tempat Pengungsian Erupsi Gunung Krakatau

Masjid itu dibangun oleh Syech Asnawi Caringin pada 1890 atau tujuh tahun setelah Gunung Krakatau meletus pada 1883.

Baca Selengkapnya

Sejarah Masjid Cikoneng Manungtung yang Berdiri Kokoh Sejak 1888

12 April 2022

Sejarah Masjid Cikoneng Manungtung yang Berdiri Kokoh Sejak 1888

Berdasarkan pengakuan tokoh masyarakat bahwa Masjid Cikoneng Manungtung yang masih terawat itu dibangun sekitar 1888.

Baca Selengkapnya

Gelombang Tinggi, Wisatawan Pesisir Selatan Banten Diminta Tak Berenang

3 Maret 2022

Gelombang Tinggi, Wisatawan Pesisir Selatan Banten Diminta Tak Berenang

Wisatawan bisa tetap mengunjungi pabtai namun tetap perlu berhati-hati selama berada di sana.

Baca Selengkapnya