Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelan-pelan Menata Banten Lama

image-gnews
Sejumlah santri bermain di Benteng Surosowan yang tidak terawat di kawasan Banten lama, Serang, Banten, Sabtu (27/4). Benteng Surosowan yang merupakan salah satu cagar budaya peninggalan kerajaan Banten keadaannya memprihatinkan dan tidak terawat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Sejumlah santri bermain di Benteng Surosowan yang tidak terawat di kawasan Banten lama, Serang, Banten, Sabtu (27/4). Benteng Surosowan yang merupakan salah satu cagar budaya peninggalan kerajaan Banten keadaannya memprihatinkan dan tidak terawat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Serang -Satu dari sejumlah tempat wisata andalan provinsi Banten adalah kawasan Banten Lama.  Pada musim padat pengunjung, seperti libur lebaran atau libur sekolah, pemerintah provinsi Banten mengklaim bisa mendatangkan hingga 4000 wisatawan saban harinya.  

“Banyak sekali wisatawan yang datang dari luar wilayah banten," kata Kepala Bidang Promosi Wisata pada Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olah Raga Kota Serang, Nursalim. Setiap hari tidak kurang dari 20 bus yang masuk, belum mobil pribadi yang datang ke kawasan Banten Lama.”

Objek wisata Banten Lama, jaraknya sekitar 10 kilometer dari Alun-Alun Kota Serang. Alias, hanya perlu 30 menit untuk menempuhnya. Tempat ini merupakan bagian dari objek-obyek wisata sejarah Indonesia. Sayangnya, kondisi Banten Lama masih jauh dari harapan wisatawan.

Gambaran kejayaan Kesultanan Banten, yang berada di wilayah Kasemen itu, memudar, menyisakan cerita saja. Kondisi tempat bersejarah tersebut tak terawat. Alasan pemerintah daerah setempat adalah anggaran yang terbatas. Biaya perawatan kawasan ini diambil dari anggaran pemerintah provinsi yang diambil secara bertahap. Coret-coretan terlihat di Benteng Surosowan di kawasan Banten lama, Serang, Banten, Sabtu (27/4). Benteng Surosowan yang merupakan salah satu cagar budaya peninggalan kerajaan Banten keadaannya memprihatinkan dan tidak terawat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Sejumlah obyek wisata di kawasan ini layak diselamatkan. Seperti sisa-sisa Vihara Avalokitesvara, yang pernah ludes terbakar pada tahun 2009 dan hanya menyisakan patung Dewi Kwan Im. Masyarakat lokal, luar daerah, bahkan dari luar negeri, tak sedikit yang tertarik melihat bangunan ini untuk beribadah, atau sekedar ingin mengetahui.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Provinsi Banten berupaya menata kawasan sekitar wilayah vihara ini. Mereka menata pedagang kaki lima, memilah zona khusus bernilai sejarah, serta memperbaiki kanal-kanal wisata di sekitar kawasan itu.

Penataan komples Banten Lama membuat kawasan ini bersih dan lebih rapi dari pedagang yang berkeliaran dan kaki lima. Halaman di sekitar masjid sudah dipasangi paving block menggantikan hamparan ilalang. Akses ke tempat ini pun masih dalam tahap perbaikan.  Penataan ini diharapkan memberikan rasa nyaman bagi pengunjung yang datang.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tempat Wisata di Banten Populer, Punya Pemandangan yang Keren

13 Februari 2023

Warga Baduy luar melakukan aktivitas di Desa Kanekes, Lebak, Banten, Selasa, 7 Juli 2020. Selain itu, alasan para tetua adat Baduy lantaran banyaknya dokumentasi terkait wilayah Suku Baduy Dalam yang sangat bertolak belakang dengan tatanan hidup masyarakat Adat Baduy, yaitu adanya larangan untuk mendokumentasikan dan mempublikasikan wilayah mereka ke dunia luar. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
7 Tempat Wisata di Banten Populer, Punya Pemandangan yang Keren

Banten memiliki sejumlah tempat wisata menarik dan populer yang layak dikunjungi untuk berlibur. Di mana saja?


Selain Habitat Badak Jawa, 5 Tempat Wisata Ini Wajib Dikunjungi Saat ke Taman Nasional Ujung Kulon

19 Desember 2022

Tangkapan layar kelahiran dua anak Badak Jawa. Dok: KLHK
Selain Habitat Badak Jawa, 5 Tempat Wisata Ini Wajib Dikunjungi Saat ke Taman Nasional Ujung Kulon

Dengan luas mencapai 122.956 hektar ini menjadikan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai taman nasional sekaligus wisata alam menarik untuk dijelajahi.


Layani Wisata Medis, Rumah Sakit Ini Punya Robot Operasi yang Pertama Ada di Asia Pasifik

14 November 2022

Documentation Based Care clinic RS. Premier Bintaro
Layani Wisata Medis, Rumah Sakit Ini Punya Robot Operasi yang Pertama Ada di Asia Pasifik

Banten kini memiliki enam rumah sakit yang menjadi destinasi wisata medis.


Wisata ke Pantai Sawarna Bisa Naik Damri, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

28 September 2022

Ilustrasi angkutan Damri rute perjalanan Stasiun Rangkasbitung - Pantai Sawarna. ANTARA/HO-DAMRI
Wisata ke Pantai Sawarna Bisa Naik Damri, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya

Rute menuju Pantai Sawarna itu akan melintasi Pandeglang, Rangkasbitung dan Bayah.


Potensi Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Banten, Wisatawan Diminta Waspada

16 September 2022

Pemandangan Pantai Sawarna, Kab. Bayah, Banten. Tempo/Anwar Siswadi
Potensi Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Banten, Wisatawan Diminta Waspada

BMKG melaporkan ada potensi terjadi gelombang tinggi sekitar 4-6 meter pada 15-17 September 2022 di perairan Samudera Hindia selatan Banten.


Tradisi Seba Baduy, Saat Masyarakat Baduy Silaturahmi dengan Pimpinan Daerah

7 Mei 2022

Sejumlah warga Baduy Dalam menggunakan masker berjalan menuju kota Rangkasbitung di Kecamatan Cimarga, Lebak, Banten, Sabtu 30 Mei 2020. Meskipun di tengah pandemi COVID-19 acara ritual adat Seba Baduy tetap digelar secara terbatas hanya perwakilan adat dan tertutup dengan mengikuti protokol kesehatan yang dilaksanakan mulai tanggal 30 Mei hingga 1 Juni 2020. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Tradisi Seba Baduy, Saat Masyarakat Baduy Silaturahmi dengan Pimpinan Daerah

Tradisi Seba Baduy dilaksanakan setelah masyarakat Baduy melaksanakan ritual Kawalu.


Ritual Kawalu Usai, Kawasan Baduy Dalam Bisa Kembali Dikunjungi Wisatawan

28 April 2022

Sejumlah warga Baduy Dalam berjalan menuju kota Rangkasbitung di Lebak, Banten, Jumat 21 Mei 2021. Pelaksanaan tradisi Seba Baduy pada tanggal 21-23 Mei 2021 tersebut digelar secara terbatas dengan jumlah 20 orang warga Baduy yang akan berkunjung ke Bupati dan Gubernur. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Ritual Kawalu Usai, Kawasan Baduy Dalam Bisa Kembali Dikunjungi Wisatawan

Selama tiga bulan sejak 5 Februari 2022, kawasan Baduy Dalam tertutup dari dunia luar untuk ritual Kawalu.


Kisah Masjid Adzikri Muruy Kala Jadi Tempat Pengungsian Erupsi Gunung Krakatau

25 April 2022

Masjid Adzikri Muruy Kampung Muruy Menes Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten berusia satu abad lebih dan hingga kini masih kokoh. ANTARA/HO-Mansur
Kisah Masjid Adzikri Muruy Kala Jadi Tempat Pengungsian Erupsi Gunung Krakatau

Masjid itu dibangun oleh Syech Asnawi Caringin pada 1890 atau tujuh tahun setelah Gunung Krakatau meletus pada 1883.


Sejarah Masjid Cikoneng Manungtung yang Berdiri Kokoh Sejak 1888

12 April 2022

Masjid Cikoneng yang berlokasi di Kampung Manungtung Desa Cilaban Bulan, Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang yang dibangun sekitar tahun 1840-an sebagai pusat syiar Islam di Provinsi Banten. Foto: Antara
Sejarah Masjid Cikoneng Manungtung yang Berdiri Kokoh Sejak 1888

Berdasarkan pengakuan tokoh masyarakat bahwa Masjid Cikoneng Manungtung yang masih terawat itu dibangun sekitar 1888.


Gelombang Tinggi, Wisatawan Pesisir Selatan Banten Diminta Tak Berenang

3 Maret 2022

Obyek destinasi wisata pesisir Pantai Banten tampak sepi pengunjung jelang pergantian Tahun Baru 2022, Jumat, 31 12 2021. ANTARA/Mansyur Suryana
Gelombang Tinggi, Wisatawan Pesisir Selatan Banten Diminta Tak Berenang

Wisatawan bisa tetap mengunjungi pabtai namun tetap perlu berhati-hati selama berada di sana.