Soal Wisman Prancis, Indonesia Salip Thailand  

Rabu, 28 September 2016 16:30 WIB

Kunjungan wisman Prancis ke Indonesia pada musim panas tahun ini meningkat 35 persen, sedangkan ke Thailand hanya 32 persen.

INFO TRAVEL - Tidak sia-sia upaya keras promosi Wonderful Indonesia oleh Kementerian Pariwisata RI di berbagai negara, termasuk Prancis. Kini, jumlah wisatawan asal Negeri Menara Eiffel ke Indonesia sudah melampaui angka kunjungan mereka ke Thailand.


Data di pameran International French Travel Mart TOP RESA, Union Tour Operator Prancis (SETO), Minggu, 25 September 2016, membuat kepercayaan diri Indonesia melonjak tajam sembari membusungkan dada. “Surprise! Penjualan paket tur wisatawan dari pasar Prancis ke Indonesia naik tajam 35 persen pada periode liburan musim panas, Juli-Agustus 2016,” kata René Marc Chikli, President SETO melalui rilis resminya.


Promosi paket tur di Summer Holiday 2016 itu cukup membawakan hasil progresif, terutama bagi para tour operator di Prancis. Turis Negeri Eiffel yang berlibur di Eropa dan Mediterania rata-rata mengalami kenaikan. Ini menjadi tolok ukur bahwa perekonomian di sana masih stabil, dan kebiasaan orang berwisata pun masih menjadi tradisi yang abadi.


René Marc Chikli menyebut, negara-negara yang mengalami kenaikan kunjungan traveler Prancis antara lain Yunani sebesar 3 persen, Canary 6 persen, Kepulauan Balearic 4 persen, Portugal 29 persen, Bulgaria 25 persen, dan Sardinia 22 persen. Sedangkan negara yang turun drastis adalah Mesir sebesar 62 persen, Tunisia 71 persen, dan Turki 75 persen.


Menariknya, liburan wisman Prancis ke Asia meningkat pesat, terutama ke Indonesia, yang melompat paling tinggi, sebesar 35 persen. Mengalahkan pesaing profesional dari sisi persentase, yaitu Thailand 32 persen, Jepang 20 persen, serta Vietnam 17 persen.


Advertising
Advertising

“Untuk kelima kalinya Indonesia mengalahkan Thailand soal outbound traveler dari Prancis,” kata Nia Niscaya, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata RI.


Nia cukup puas dengan capaian tersebut karena Thailand mempunyai keunggulan kompetitif dari sisi profesionalisme. Karena itu, Menteri Pariwisata RI Arief Yahya menjadikan Negara Gajah tersebut sebagai benchmark pengelolaan pariwisata nasional.


“Paket-paket wisata yang ditawarkan Thailand juga jauh lebih murah dibanding Indonesia. Tapi kita berhasil meyakinkan bahwa paket wisata Tanah Air yang dianggap mahal dan luxury dibarengi value jauh lebih besar. Ini adalah kelebihan dari aktivitas marketing kita,” ujar Nia yang mendampingi Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana.


Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Eka Moncarre menambahkan, destinasi Indian Ocean saat ini menjadi favorit warga Prancis. Kunjungan mereka ke sana meningkat, Maurice Island naik 15 persen dan Seychelles 9 persen. “Turis Prancis yang berlibur ke Amerika turun 19 persen, dan ke Pulau Antilles Prancis turun 23 persen,".


Eka mengatakan semua tour operator Prancis sangat optimistis pada liburan musim dingin akhir tahun nanti akan mengalami peningkatan penjualan. “Ini merupakan kabar baik bagi Wonderful Indonesia untuk mengejar target 250 ribu wisman hingga akhir 2016,” katanya. (*)

Berita terkait

Sambut Libur Nataru, Bandara YIA Yogyakarta Kenalkan Ikon Baru Boneka Bulat Hai Dudu

14 Desember 2023

Sambut Libur Nataru, Bandara YIA Yogyakarta Kenalkan Ikon Baru Boneka Bulat Hai Dudu

Sejumlah instalasi visual menarik hadir di Bandara YIA menjelang libur Natal dan Tahun Baru pada Desember 2023 ini.

Baca Selengkapnya

Logo Wonderful Indonesia Tetap Nempel di Motor Gresini Racing hingga 2025

25 Oktober 2023

Logo Wonderful Indonesia Tetap Nempel di Motor Gresini Racing hingga 2025

Kemenparekraf memperpanjang masa sponsorship ke tim balap MotoGP Gresini Racing hingga tahun 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya

"Expo Indonesia en Mexico 2023" Upaya Menggarap Pasar Amerika

5 Agustus 2023

"Expo Indonesia en Mexico 2023" Upaya Menggarap Pasar Amerika

Pada periode Januari-Juni 2023, wisatawan kawasan Amerika mencatat kunjungan sebesar 267.147

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Dekati Manchester United untuk Promosi Pariwisata Indonesia

9 Mei 2023

Sandiaga Uno Dekati Manchester United untuk Promosi Pariwisata Indonesia

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno optimis kerja sama Wonderful Indonesia dan Manchester United bisa tingkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Promosikan Saba Baduy, Pecinan Glodok, dan Tujuh Desa Wisata Lainnya di ATF 2023

25 Februari 2023

Kemenparekraf Promosikan Saba Baduy, Pecinan Glodok, dan Tujuh Desa Wisata Lainnya di ATF 2023

Kemenparekraf menghadirkan booth Wonderful Indonesia di Astindo Travel Fair (ATF) 2023 yang digelar pada 23-26 Februari 2023.

Baca Selengkapnya

Aerostreet dan KitKat Kolaborasi Luncurkan Sepatu Edisi Khusus Hari Kasih Sayang

31 Januari 2023

Aerostreet dan KitKat Kolaborasi Luncurkan Sepatu Edisi Khusus Hari Kasih Sayang

Sepatu edisi khusus Aerostreet dan KitKat ini diproduksi sebanyak 1.402 pasang, dirilis seminggu jelang Hari Kasih Sayang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Wisatawan Tak Perlu Ragu Tetap Berkunjung ke Wonderful Indonesia

13 Desember 2022

Sandiaga Uno: Wisatawan Tak Perlu Ragu Tetap Berkunjung ke Wonderful Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebelumnya telah menjelaskan pasal terkait perzinaan dan kohabitasi itu bersifat delik aduan.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Ragam Ritual Budaya Bakal Disajikan di Festival Pinisi XII di Bulukumba

31 Agustus 2022

Ragam Ritual Budaya Bakal Disajikan di Festival Pinisi XII di Bulukumba

Festival Pinisi ke-12 yang akan dihelat pada pertengahan September 2022

Baca Selengkapnya

Festival Phinisi ke-12 di Bulukumba Digelar Pertengahan September

31 Agustus 2022

Festival Phinisi ke-12 di Bulukumba Digelar Pertengahan September

Festival masuk dalam 100 acara "Wonderful Indonesia" Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2022.

Baca Selengkapnya