Wonderful Indonesia Seliweran di Empat Kota Prancis
Rabu, 28 September 2016 12:20 WIB
INFO TRAVEL - Bus yang dibungkus branding Wonderful Indonesia kembali mondar-mandir di empat kota di Prancis, mirip saat perhelatan sepak bola Piala Dunia 2016. Dengan desain bertema Bali, Jakarta, Lombok, Makassar, dan Ternate, angkutan umum tersebut menjadi pemandangan unik di tengah kepadatan kota di negara tersebut.
Sensasi apa yang hendak ditebar Menteri Pariwisata RI Arief Yahya di Negeri Menara Eiffel? Berbagai trik marketing yang dilancarkan Kemenpar membuat Indonesia banyak dibicarakan publik. Bahkan program acara televisi yang mengangkat informasi seputar pesona Indonesia sedang menjadi fokus perhatian masyarakat di sana. “Kami memang lagi nge-hits di Prancis. Persentase jumlah outbound Prancis ke Indonesia lagi naik peringkat, mengalahkan Thailand,” katanya.
Arief mengatakan bus-bus berdesain Wonderful Indonesia tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan sales missions, di mana Kemenpar berupaya mempertemukan seller industri pariwisata Tanah Air dengan buyer di Prancis. “Kami sedang melakukan sales missions dengan 15 sellers di empat kota, yaitu Lyon, Nantes, Toulouse, dan Paris,” ujarnya.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Eropa Amerika Timur Tengah dan Afrika Nia Niscaya menambahkan, peserta seller dari keempat kota tersebut menggunakan bus yang sudah di-wrapping ikon-ikon destinasi pariwisata Nusantara.
“Dipilihnya keempat kota tersebut untuk kepentingan tapping wisman bagi kota-kota lain. Karena ada kemungkinan banyak retailer yang tidak hadir di pameran Top Resa, salah satu event promosi pariwisata di Prancis sebagai referensi buyer yang melakukan outbond pada 20-23 September 2016,” ucap Nia.
Saat ini, kata dia, sales mission yang sedang berjalan di Lyon diikuti 110 seller dan buyer, Toulouse 100 buyer, Nantes 70 buyer, dan Paris 200 buyer. “Sampai sejauh ini respons mereka sangat antusias. Kami bisa merasakan atmosfer pasar Prancis yang sangat bagus,” ujarnya, saat mendampingi Deputi Pengembangan Pemasaran Mancanegara I Gde Pitana.
Uniknya lagi, wisman Prancis tidak hanya berorientasi ke Bali, tapi juga mencari alternatif baru dengan mengeksplorasi daerah lain. Mungkin karena mereka sudah berkali-kali singgah di Pulau Dewata. Beberapa di antara mereka tetap terbang ke Bali, kemudian ke Lombok, Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air, Labuan Bajo, atau Toraja.
Namun ada juga yang menggabungkan perjalanan wisata ke Kalimantan untuk melihat orangutan dengan ke Borobudur, Prambanan, serta Bromo, Tengger, dan Semeru di Jawa Timur. “Target di masing-masing kota mencapai 80-100 buyer. Ini baru kali pertama sales mission menyasar kota-kota kedua di Prancis,” kata Nia. (*)