Tempat Wisata di Sulawesi Selatan yang Ada di Google Earth  

Reporter

Kamis, 30 Juli 2015 04:29 WIB

Wisatawan menikmati suasana diatara gunung Kars saat berwisata di Kampung Rammang-Rammang Maros, Sulsel, 19 Februari 2015. ANTARA/Yusran Uccang

Selain koordinat, ada keterangan tentang jarak ketinggian di atas permukaan laut atau kedalaman laut jika pointer diarahkan ke laut. Ada juga tanggal pengambilan gambar yang diperbarui tiap tahun. ”Juga ada pilihan ketika kita bisa melihat keadaan lokasi itu di masa lalu. Atau cara mengukur jarak dari satu titik dengan titik koordinat lainnya,” ujar dia.

Fitur lain yang memudahkan pengguna adalah Add Placemark atau memberi pin atau tanda agar berikutnya mudah ditemukan saat dibuka. Pengguna bisa menambahkan foto pada lokasi tertentu. Rere, misalnya, mengunggah foto untuk Rammang-rammang. ”Tapi foto kita diseleksi dan perlu persetujuan dari Google,” ujar dia. Jadi, foto selfie, misalnya, tak akan ditampilkan di sini.

Agar lebih memudahkan membaca Google Earth, Rere menyarankan agar kita pintar-pintar mengamati gambar. Contohnya, masjid atau tanda-tanda yang mudah didapat.

Saat ini Rere menggunakan aplikasi Outdoor Navigation. “Sebenarnya memindahkan Google Earth ke ponsel kita,” ucapnya. Namun, ketika di ponsel, fitur-fiturnya terbatas. Misalnya, tidak ada foto.

Pada kesempatan ini, Rere juga berbagi tentang perlunya ponsel kita dilengkapi beberapa fitur, seperti SOS yang dirancang saat kita mengalami keadaan darurat saat bepergian. SOS menyimpan nomor telepon dan e-mail sesuai dengan permintaan kita. Kapan saja kita mengirim pesan, maka langsung ditujukan ke alamat tersebut. Lengkap dengan koordinat dan informasi lokasi kita berada. Ada pula kompas digital, yang bisa dipakai meskipun tak ada jaringan.

Seorang traveler, kata Rere, harus punya ilmu dasar yang mendukung kegiatannya ini. “Jangan dipandang enteng. Kalau senang ke laut, harus bisa berenang,” tuturnya. Di zaman teknologi ini, seseorang umumnya punya satu smartphone. “Karena sifatnya smart alias pintar, kenapa tidak kita fungsikan alat ini sebagai penolong?” ujar pria 34 tahun ini.

Sebelum bepergian, komunitas JJS sering menggunakan Google Earth. Melalui aplikasi ini, mereka mengecek jalur dan lokasi yang akan didatangi. “Kami juga menggunakan aplikasi ini untuk mendapatkan jalan alternatif yang lebih ringkas,” kata Fachril Thohari, Ketua JJS Makassar.

Setelah menemukan lokasi, mereka melakukan survei terlebih dulu. Kalau bagus, mereka laksanakan jalan-jalannya. Salah satu tempat wisata yang mereka temukan melalui aplikasi Google Earth adalah air terjun Bumbunga di Desa Bontosomba, Kecamatan Tompobulu, Maros.

REZKI ALVIONITASARI | IRMAWATI

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

20 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya