Sambut Lebaran, Yogya Kebut Infrastruktur Wisata Pantai

Reporter

Editor

Kurniawan

Kamis, 4 Juni 2015 04:05 WIB

Wisatawan di Pantai Krakal, objek wisata di desa Ngestirejo, kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta, 7 Agustus 2014. TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO , Yogyakarta : Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul mengalokasikan anggaran sekitar hampir Rp 2 miliar untuk mempercepat pembenahan infrastruktur sejumlah obyek wisata pantai dalam menyambut libur Lebaran tahun ini.

Sejumlah sarana fisik pantai yang dipoles itu berada di empat titik pantai, yakni tiga pantai lama yang menjadi primadona wisatawan dan satu pantai baru yang ditarget ikut menyumbang kunjungan wisatawan mulai tahun ini.

"Kami fokus pembenahan wilayah pantai karena kunjungannya masih paling tinggi dari tahun ke tahun," ujar Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul Hari Sukmono kepada Tempo, Rabu 3 Juni 2015.

Adapun pantai-pantai yang dipoles infrastrukturnya meliputi perbaikan jembatan penghubung di Pantai Kukup, pembangunan kantor terpadu SAR dan informasi di Pantai Baron dan Krakal serta pembangunan lahan parkir di pantai yang relatif baru usianya, yakni Pantai Watu Lumbung. Pantai Watu Lumbung ini terletak di Kecamatan Girisubo atau di wilayah Gunung Batur serta berdekatan dengan Pantai Wedi Ombo.

Hari mengatakan, pembenahan infrastruktur yang ditagetkan selesai awal Juli nanti itu diharapkan bisa mempertahankan pendapatan daerah sektor wisata yang masih didominasi pantai. Tahun lalu, dari total pendapatan daerah sektor wisata Gunungkidul yang besarnya sekitar Rp 15 miliar, separuh lebih disumbangkan dari kunjungan wisatawan ke pantai.

"Kami ingin pertahankan animo wisatawan datang ke pantai ini dengan membuat mereka nyaman dan terfasilitasi sarana-prasarananya," ujarnya.

Selain itu, kata Hari, saat liburan Lebaran dimulai, selama sepekan akan digelar berbagai atraksi seni tradisional, terutama di obyek-obyek wisata yang jadi primadona itu.

Kepala Bidang Promosi Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul Eli Martono menyatakan bahwa pada libur Lebaran lalu penerimaan retribusi wisata di daerahnya mencapai Rp 2,2 miliar.

"Penerimaan retribusi terbesar Lebaran berasal dari sedikitnya 20 objek utama yang berasal dari 17 objek wisata pantai dan tiga obyek wisata minat khusus serta desa wisata," katanya.

Tahun lalu total kunjungan wisatawan mencapai 315.000 orang, lebih dari target yang 200.000 orang.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Eko Suryo Maharsono mengatakan, pada momen Ramadan atau Lebaran ini pemerintah belum menyiapkan agenda wisata khusus. "Kami belum memiliki agenda khusus. Hanya sebelum Ramadan memang gencar kegiatan untuk masyarakat sekaligus promosi," kata dia.

Kegiatan itu, antara lain, pada 7 Juni 2015 nanti pemerintah kota dan DIY akan menggelar festival reog dan jathilan yang melibatan belasan kelompok selama sehari penuh di halaman Balai Kota Yogyakarta.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

14 Desember 2023

Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan

Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

30 November 2023

Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.

Baca Selengkapnya

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

3 November 2023

Tebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya

Nikmati keindahan seni relief sampai matahari terbenam di Tebing Breksi Jogja, simak jam buka, harga tiket masuk, serta rute perjalanan.

Baca Selengkapnya

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

31 Oktober 2023

Jadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo

Branding dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkringan, dilakukan dengan beberapa indikator.

Baca Selengkapnya

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

2 Oktober 2023

8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus

Di antara berbagai Pantai Gunung Kidul, ada beberapa lokasi yang masih belum banyak diketahui oleh wisatawan. Berikut rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

20 Agustus 2023

Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Sepanjang 2023, Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

8 Agustus 2023

Yogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer

Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

26 Juni 2023

Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

Kotabaru Heritage Festival menjadi bagian membranding Kotabaru sebagai kawasan wisata baru di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

16 Juni 2023

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif

Beberapa waktu terakhir sempat muncul adanya keluhan pengamen di Malioboro yang operasinya masif, bahkan diduga mabuk.

Baca Selengkapnya

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

15 Juni 2023

Status Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya

Rencana pencabutan status pandemi itu menyusul pernyataan Jokowi pada Rabu, 14 Juni 2023 yang menyatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk endemi.

Baca Selengkapnya