Ngeteh Cantik di The Cafe Hotel Mulia Senayan  

Reporter

Jumat, 29 Mei 2015 21:38 WIB

Paket High Tea di The Cafe Hotel Mulia, Jakarta, 25 Mei 2015. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Ingin mengikuti tren "ngeteh cantik"? The Cafe di Hotel Mulia Senayan bisa jadi pilihannya. Minum teh di tempat yang sedang hip, lalu memajang fotonya di Path atau Instagram memang menjadi tren belakangan ini.


Tren anyar masyarakat Jakarta itu ditangkap Hotel Mulia Senayan. The Cafe di hotel bintang lima yang berlokasi di Jakarta Pusat itu dikenal sebagai tempat yang cocok untuk afternoon tea, ngeteh cantik sore hari. Keunggulannya bisa kita lihat dari pandangan pertama: konsep interior yang feminin, elegan, dan hangat.


Kesan girlie tertangkap lewat keberadaan banyak bunga segar dalam vas yang berjajar di satu sisi ruangan, juga di meja pengunjung. Buket mawar, lily, dan hortensia sukses jadi bumbu penyedap ruangan yang didominasi kaca dan perabot warna putih. Tak cuma menyejukkan hati, buket bunga aneka warna itu juga membikin mata kami tersenyum. Dekorasinya sekilas mirip Amber, kafe di bilangan Senopati, Jakarta Selatan.


Bunga warna-warni itu terlihat lebih "wah" berkat perpaduan dengan perabot bergaya Victoria--Inggris abad XIX--yang elegan. "Karena desainnya cantik banget, kebanyakan yang datang kemari perempuan dan teman segengnya," kata Chantya Arentina, Asisten Manajer Komunikasi Hotel Mulia Senayan, seperti ditulis Koran Tempo, Jumat, 29 Mei 2015.


Kami memesan paket afternoon tea The Cafe dengan pilihan teh peppermint, chamomile, English breakfast, dan earl grey. Minimalis, memang, apalagi jika dibandingkan dengan tea room seperti TWG Tea Salon and Boutique di Plaza Senayan yang kaya menu.


Advertising
Advertising

Paket afternoon tea yang ditawarkan ada dua, yakni set Indonesia dan klasik. Dinamakan begitu karena materi makanan ringan keduanya berbeda. Ada yang berisikan camilan ala Indonesia, seperti kue lapis, kroket daging giling, asinan Bogor, juga gado-gado. Gado-gado? Tenang, sayur campur saus kacang tanah itu disajikan dalam porsi mini, seukuran bola bekel. Tidak bakal menggeser teh dari posisi bintang utama di rangkaian foto yang kita pamerkan di media sosial.


Adapun paket afternoon tea klasik diisi penganan mungil, seperti macaroon, toast dengan selai kaviar, juga sashimi. Kedua paket itu sama-sama disuguhkan dalam sangkar burung kayu warna putih dan cokelat yang cantik. "Banyak pengunjung yang memotretnya karena gemas dengan presentasi afternoon tea kami," kata Chantya.


Primadona acara ngeteh sore itu adalah cheesecake, cake of the month di The Cafe. Ada lima rasa cheesecake yang dibalut warna pastel yang imut, yakni vanilla, stroberi, cokelat, mangga, dan pistachio. Dari kelimanya, pistachio, yang manisnya rendah hati dengan tekstur yang tidak terlalu penuh krim, jadi favorit saya. Tapi rasa lainnya pun sama menyenangkannya di lidah. Manis, seperti buket mawar oranye segar di meja-meja The Cafe.


ISMA SAVITRI

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

4 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

8 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

17 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

19 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

20 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

20 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

23 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

25 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

33 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

35 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya