Pesta Lampion Tahun Baru di Lereng Gunung Slamet

Reporter

Selasa, 30 Desember 2014 03:08 WIB

Warga melepaskan lampion pada acara pesta rakyat De Syukrondi Lapang Gasibu, Bandung, 19 September 2014. 1001 lampion diterbangkan untuk memperingati ulang tahun Jawa Barat ke-69 TEMPO/Aditya Herlambang

TEMPO.CO , Jakarta:- Status siaga Gunung Slamet tidak menciutkan nyali warga untuk merayakan malam pergantian tahun di lerengnya. "Kami akan menggelar pesta kembang api dan menerbangkan seribuan lampion di Bukit Tangkuban," kata Ketua Komunitas I Love Pemalang, Hindarto, pada Senin, 29 Desember 2014.

Bukit Tangkuban berada di wilayah Desa Nyalembeng, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Berada di lereng Gunung Slamet sisi utara, Bukit Tangkuban berjarak sekitar enam kilometer dari puncak. Adapun I Love Pemalang adalah komunitas warga perantau asal Kabupaten Pemalang.

Hindarto mengatakan, pesta perayaan malam tahun baru di Bukit Tangkuban bisa menjadi alternatif bagi rombongan pendaki dari berbagai daerah yang sudah terlanjur tiba di jalur-jalur pendakian Gunung Slamet. Sebab, seluruh jalur pendakian sejak Maret lalu masih ditutup karena gunung tertinggi di Jawa Tengah itu berstatus siaga.

Hindarto berujar, jalur pendakian ke Bukit Tangkuban cukup landai. Kendati demikian, dari puncak bukit tersebut, pengunjung bisa melihat seluruh daerah di Pantai Utara (Pantura) wilayah eks-Karesidenan Pekalongan. "Baru sekali ini ada perayaan malam tahun baru di Bukit Tangkuban," ujar Hindarto, warga Desa Karangsari, Kecamatan Pulosari.

Sebelum penerbangan lampion dan pesta kembang api pada malam hari, Komunitas I Love Pemalang juga menggelar bermacam acara di Bukit Tangkuban pada Rabu siang. Di antaranya aksi peduli lingkungan dengan menanam seribu bibit pohon puspa, outbound, dan doa bersama untuk keselamatan warga di sekitar Gunung Slamet.

Hindarto menambahkan, perayaan malam tahun baru di Bukit Tangkuban juga bertujuan untuk memprovokasi Pemerintah Kabupaten Pemalang. "Kami mengundang para pejabat agar tergugah untuk menggarap potensi wisata di Nyalembeng," katanya.

Ketua Gabungan Pecinta Alam Gunung Slamet (GALAS), Bambang Hariyanto, mengaku terbantu oleh kegiatan Komunitas I Love Pemalang di Bukit Tangkuban. "Banyak pendaki yang kecewa karena dilarang merayakan malam tahun baru di puncak Gunung Slamet. Sekarang kami bisa mengalihkan mereka ke Bukit Tangkuban," kata Bambang.

Bambang mengatakan, selama musim libur Natal dan Tahun Baru, sejumlah anggotanya berjaga di jalur pendakian Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. "Sudah banyak rombongan pendaki yang kami cegah agar tidak melanjutkan pendakian," ujarnya.

Selama Gunung Slamet berstatus siaga, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melarang warga beraktivitas dalam radius empat kilometer dari puncak. "Kami terpaksa mencegah pendaki demi keselamatan mereka sendiri," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemalang, Wismo.

DINDA LEO LISTY


Berita terpopuler
Lima Teori Hilangnya Pesawat AirAsia
Pelaut Ini Mengaku Lihat Pesawat Mirip AirAsia
AirAsia Hilang, Nelayan Ini Dengar Ledakan di Belitung
Tak Baca Email, 10 Penumpang AirAsia Batal Terbang

Berita terkait

Catat, Dieng Culture Festival 2023 Dijadwalkan pada 25-27 Agustus

8 Februari 2023

Catat, Dieng Culture Festival 2023 Dijadwalkan pada 25-27 Agustus

Dieng Culture Festival diisi dengan beragam acara menarik, mulai dari penampilan kesenian tradisional dan pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Pracima Tuin Dibuka 21 Januari 2023, Kenalkan Kuliner Kesukaan Raja-raja di Pura Mangkunegaran Solo

14 Januari 2023

Pracima Tuin Dibuka 21 Januari 2023, Kenalkan Kuliner Kesukaan Raja-raja di Pura Mangkunegaran Solo

Dalam kurun waktu mulai Januari hingga Maret 2023, layanan kunjungan wisata di Pracima Tuin Pura Mangkunegaran direncanakan dengan reservasi.

Baca Selengkapnya

Taman Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Januari, Gibran: Ganti Nama jadi Solo Safari

7 Januari 2023

Taman Satwa Taru Jurug Dibuka 27 Januari, Gibran: Ganti Nama jadi Solo Safari

Dibukanya Taman Satwa Taru Jurug atau Solo Safari menyusul telah selesainya revitalisasi tahap pertama.

Baca Selengkapnya

Infrastruktur Borobudur Highland Mulai Dibangun 2023, termasuk Wahana Bersepeda di Atas Pohon

25 Desember 2022

Infrastruktur Borobudur Highland Mulai Dibangun 2023, termasuk Wahana Bersepeda di Atas Pohon

Borobudur Highland merupakan satu dari empat program unggulan destinasi pariwisata tahun 2023 yang disusun oleh Badan Otorita Borobudur.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Selesai, Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran Solo Akan Diluncurkan 21 Januari 2023

22 Desember 2022

Revitalisasi Selesai, Pracima Tuin di Pura Mangkunegaran Solo Akan Diluncurkan 21 Januari 2023

Taman Pracima atau Pracima Tuin dibangun ulang di sebelah barat Pura Mangkunegaran.

Baca Selengkapnya

Cepogo Cheese Park, Destinasi Wisata Keluarga Baru di Kota Susu Boyolali

15 Desember 2022

Cepogo Cheese Park, Destinasi Wisata Keluarga Baru di Kota Susu Boyolali

Cepogo Cheese Park menawarkan wisata edukasi untuk keluarga dengan hawa sejuk pegunungan.

Baca Selengkapnya

Serunya Menjelajahi Kota Lama Semarang Sambil Jalan Kaki, Coba Rute Ini

29 November 2022

Serunya Menjelajahi Kota Lama Semarang Sambil Jalan Kaki, Coba Rute Ini

Kawasan Kota Lama Semarang yang masuk ke dalam jajaran World Heritage City UNESCO itu memiliki banyak atraksi unik, terutama sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Tiket Kereta ke Solo Laku Dipesan, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Surakarta

20 November 2022

Tiket Kereta ke Solo Laku Dipesan, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Surakarta

Daya tarik Solo adalah budaya dan kearifan lokal yg sangat kental dan terjaga.

Baca Selengkapnya

Taman Satwa Taru Jurug Bakal Berganti Nama Jadi Solo Safari

18 November 2022

Taman Satwa Taru Jurug Bakal Berganti Nama Jadi Solo Safari

Nama baru Taman Satwa Taru Jurug itu, menurut Wali Kota Solo sebenarnya akan disiapkan untuk menjadi kejutan bagi masyarakat Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Taman Pura Mangkunegaran, Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Budaya

8 November 2022

Revitalisasi Taman Pura Mangkunegaran, Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Budaya

Area Taman Pura Mangkunegaran atau Taman Pracima atau disebut juga dengan nama Pracima Tuin, saat ini dalam tahap revitalisasi.

Baca Selengkapnya