TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 300 pedagang makanan dan minuman akan menyajikan berbagai kuliner khas dalam acara Culinary Night Pasar Lama di Jalan Kisamaun, Kota Tangerang, Sabtu 20 Desember 2014 lusa. Event yang diadakan oleh komunitas pedagang kaki lima dan Kelompok Kerja Revitalisasi Pasar Lama (Portal) ini dimulai dari pukul 14.00 hingga 24.00 WIB.
"Hal yang menarik adalah kuliner yang disajikan merupakan khas Pasar Lama seperti Sate Khas Pasar Lama, Bubur Ayam, Serabi khas," kata juru bicara Portal, Fahrul Rozi kepada Tempo, Kamis 18 Desember 2014.
Fahrul menjanjikan konsep dan suasana yang berbeda dalam Culinary Night Pasar Lama yang kedua ini. "Temanya Tangerang Tempatnya Makanan Enak, pengunjung akan disajikan suasana romantis dipadukan dengan pentas seni dan budaya khas Tangerang," katanya.
Menurutnya, jalan sepanjang satu kilometer akan dihiasi lampu-lampu cantik dan dipenuhi ratusan pedagang makanan dan minuman. Tiga panggung hiburan untuk pagelaran kesenian tradisional, musik dan tari siap menggebrak malam kuliner tersebut.
Fahrul mengatakan selain meningkat perekonomian para pedagang, ajang ini merupakan promosi wisata di Kota Tangerang. Karena, di kawasan Pasar Lama yang dikenal dengan China Town Tangerang ini terdapat berbagai cagar budaya seperti Masjid Pasar Lama, Klenteng Boen Tek Bio, Benteng Heritage yang merupakan bangunan tertua dan bernilai sejarah tinggi.
Fahr optimis acara yang kini menjadi agenda bulanan ini akan menarik banyak wisawan dari dalam negeri maupun manca negara." Event pertama November lalu, pengunjung membludak meski sempat digempur hujan lebat," katanya.
Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mengatakan Tangerang Culinary Night selain sebagai ajang promosi makanan dan budaya Tangerang, juga sebagai bentuk komitmen masyarakat Tangerang untuk mengurangi polusi atau pencemaran udara melalui pembatasan penggunaan kendaraan bermotor atau car free night.
"Kondisi jalanan sekitar pasar Lama setiap hari sangat padat kendaraan," katanya. Selama acara berlangsung Jalan Kisamaun akan ditutup dan kendaraan akan dialihkan.
JONIANSYAH
Berita Terpopuler:
Ditanya Rekening Gendut, Aher: Saya Enggak Punya!
Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret
Dilantik, Djarot: Eh, Istriku Mana?
Ormas Larang ISI Yogya Putar Film Senyap
Berita terkait
Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner
7 hari lalu
Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.
Baca SelengkapnyaChef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai
8 hari lalu
Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai
Baca SelengkapnyaMembawa Kuliner Sichuan ke Jakarta
10 hari lalu
Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina
Baca SelengkapnyaPerkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor
11 hari lalu
PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.
Baca SelengkapnyaIkan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan
17 hari lalu
Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru
Baca SelengkapnyaSolo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!
20 hari lalu
Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024
Baca SelengkapnyaDatang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
29 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca Selengkapnya10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura
31 hari lalu
Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
32 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSinggah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini
33 hari lalu
Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.
Baca Selengkapnya