Bagian atas Tokyo Skytree yang dibingkai oleh karya seni berjudul "To The Sky" dirancang oleh pematung Jepang Kiichi Sumikawa di Tokyo, 2-6, 2012. Menara setinggi 634M (2.080 kaki) yang berfungsi sebagai menara siaran untuk televisi dan radio, menjadi daya tarik wisata baru di ibukota setelah pembukaannya pada 22 Mei. (AP Photo/Koji Sasahara)
TEMPO.CO, Tokyo - Berwisata ke Negeri Sakura belum lengkap jika tak menikmati pemandangan Kota Tokyo dari ketinggian. Ada tiga tempat yang direkomendasikan untuk itu, yakni Tokyo Tower, Tokyo Sky Tree, dan Tokyo Metropolitan Government Building.
Dalam kunjungan kedua saya ke Jepang, September lalu, saya memilih menikmati pemandangan malam Kota Tokyo dari Tokyo Metropolitan Government, yaitu sebuah gedung perkantoran pemerintah yang terletak di kawasan Shinjuku. Gedung tinggi ini biasa disebut sebagai Tokyo Tocho.
Tokyo Metropolitan Government amat mudah dikenali. Ia tampak menonjol di antara gedung-gedung tinggi di Shinjuku. Desainnya yang khas seperti merangkap pengunjung dalam suasana dan latar film-film sains fiksi. Untuk anak-anak tempat ini juga asik untuk bermain petak umpet.
Waktu buka observatory —lokasi yang disediakan untuk menikmati pemandangan—adalah pukul 09.30-23.00 setiap harinya. Saya tiba di lokasi sekitar pukul 20.30 waktu setempat. Itu artinya saya hanya punya waktu 2,5 jam untuk bisa naik dan menikmati pemandangan malam Tokyo dari ketinggian. (Baca juga: Jepang Bebaskan Visa untuk Wisatawan Indonesia)
<!--more--> Beruntung, malam itu, antrean tak begitu panjang. Untuk mencapai tempat observasi di lantai 45, saya naik lift dari lantai 1. Sebelum masuk lift, ada petugas yang mengatur dan memeriksa setiap pengunjung. Seorang petugas perempuan juga menemani saat kami melesat dalam lift.
Sesampainya di tempat observasi, petugas akan mengarahkan kami agar tidak mengganggu pengunjung lain yang hendak turun. Tak hanya sigap, para petugasnya juga ramah, dan murah senyum kepada setiap pengunjung.
Satu alasan saya memilih Tokyo Metropolitan Government adalah pengunjung tak dikenai biaya alias gratis. Di lantai 45, terdapat temboshitsu atau ruang berdinding kaca. Dari sinilah panorama Kota Tokyo terhampar 360 derajat dari ketinggian lebih dari 200 meter.
Coba menyapu pandangan ke arah timur laut, tampaklah Tokyo Sky Tree dan Cocoon Tower dari Mode Gakuen. Kemudian ke arah tenggara, ada Tokyo Tower. Jika hari cerah, Gunung Fuji yang berselimut salju pun muncul dari arah barat.