Dua wisatawan mengambil gambar patung lembu yang diarak umat Hindu menuju tempat kremasi jenazah saat upacara Ngaben keluarga Puri Satria Dalem Kaleran Kuta di Pantai Kuta, Bali (10/4). (TEMPO/Johannes P. Christo)
TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia hingga kini masih menjadi negara tujuan yang paling diminati oleh wisatawan mancanegara (wisman), tak peduli apakah masuk tahun politik atau bukan. Buktinya, sepanjang Mei 2014, jumlah kunjungan wisatawan asing mengalami peningkatan hingga 7,37 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
"Ini menunjukkan perkembangan yang bagus karena sudah tembus di atas 750 ribu kunjungan," kata Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin di kantornya, Selasa, 1 Juli 2014. Badan Pusat Statistik mencatat kunjungan wisman sepanjang Mei 2014 mencapai 752,3 ribu. Angka ini mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 3,58 persen. "Jadi, memang dari bulan ke bulan kunjungan wisman menunjukkan angka yang bagus," kata Suryamin.
Peningkatan kunjungan wisman ini, kata Suryamin, terjadi di hampir seluruh pintu masuk, kecuali Bandara Kuala Namu dan Husein Sastranegara. Di Kuala Namu, kunjungan wisman pada Mei 2014 mengalami penurunan 4,25 persen dibanding Mei tahun lalu. Begitu juga kunjungan melalui Husein Sastranegara turun sebesar 18,81 persen.
Secara akumulasi, kunjungan wisman sepanjang Januari hingga Mei 2014 mencapai 3,7 juta atau mengalami peningkatan hingga 9,69 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini terjadi di seluruh pintu masuk.
Bali masih menjadi tujuan utama kunjungan sepanjang periode ini. Menyusul melalui Batam meningkat 9,53 persen dan Bandung meningkat 8,03 persen.
