Suka Coba Kuliner Saat Tur, GIGI Pernah 'Dipalak'  

Reporter

Senin, 31 Maret 2014 03:59 WIB

Personil grup band GIGI berpose dalam sesi foto peluncuran album baru mereka di Umaniara, Jakarta Selatan, (22/3). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta: Ada yang tak pernah ketinggalan bila grup musik GIGI melakukan tur. "Selama 20 tahun, kebiasaan yang tetap dipertahankan itu kuliner," kata Armand kepada Tempo pada Rabu 24 Maret 2014 di Tebet, Jakarta.



Sambil melahap soto kudusnya, Armand bercerita kegiatan bandnya yang selalu berwisata kuliner bila sedang melakukan tur ke berbagai daerah. (Baca: Konser yang Paling Diingat GIGI: Yogya)

Semua personel grup yang berumur 20 tahun ini mengaku sangat menyukai makanan. Bila melakukan tur, mereka tak segan meminta panitia setempat menunjukkan tempat makan yang enak di daerah itu. Mereka merasa aneh ketika mendengar teman-teman band lain lebih suka makan di hotel ketimbang jalan-jalan mencari makanan khas daerah tersebut. "Waktu manggung bareng band lain, mereka pernah kami ajak wisata kuliner, eh mereka malah kebingungan," ujar Armand.



Toh, tak semua santapan khas daerah mereka sukai. Mereka pernah mendatangi sebuah restoran, tapi akhirnya balik badan karena sajian sumsum tulang yang disajikan tidak sesuai dengan selera. Pernah pula saat di Papua, mereka kebingungan ketika disajikan makanan khas daerah itu: papeda alias bubur sagu. "Banyak yang bilang enak, tapi itu kelihatannya kayak lem kertas. Agak aneh aja sih untuk kami," kata Hendy.

Keempat pria ini pernah pula merasakan pengalaman buruk dalam soal makanan ketika melakukan tur ke berbagai kota dengan jalur darat. Saat itu, mereka berhenti di sebuah tempat makan sederhana yang cukup terpencil. Dari hanya dua menu yang tersedia, burung dara dan telur dadar, mereka memilih salah satu di antaranya demi mengisi perut yang kosong.

Namun mereka kaget bukan kepalang ketika melihat tagihan yang harus dibayar. "Bonnya sampai satu juta lebih, mahalnya minta ampun. Mau diapain lagi, udah dimakan," ujar Armand, geleng-geleng. Semula dia mengira satu rombongan yang berjumlah 14 orang dengan menu sederhana seperti itu hanya akan menghabiskan sekitar Rp 400 ribu.

"Itu sih kami dipalak. Apalagi telur dadarnya asin banget," ucap Hendy. Tak mau mendapat pengalaman buruk seperti itu lagi, berikutnya, setiap akan melakukan tur, GIGI selalu bertanya kepada presenter kuliner, Bondan Winarno. Mereka meminta rekomendasi atau saran tentang tempat makan mana saja yang patut dikunjungi. (baca juga: Pemilu, Konser Ultah Gigi Ke-20 Diundur)

MITRA TARIGAN



Terpopuler:
Ini Aksi Bohong Penculik Bayi
Remy Sylado Kritik Keppres Soal Tiongkok
Ini Alasan Bondan 'Mak Nyus' Bela Prabowo

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

5 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

8 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

17 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

19 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

20 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

20 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

23 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

25 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

33 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

35 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya