TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan menyerbu Lombok, Nusa Tenggara Timur pada libur Natal dan Tahun Baru ini. Kamar Hotel-hotel di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat maupun Gili Trawangan, Lombok Utara, sudah penuh dipesan hingga 5 Januari 2013.
Pemilik hotel berbintang tiga Puri Bunga di Senggigi, Marcel Navest, mengatakan wisatawan memesan kamar selama 8-10 hari sebelum datang. Dari 50 kamar di Puri Bunga, kemarin yang tersisa hanya tiga kamar. Puncaknya mulai 28 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013. "Liburan ini yang kami tunggu-tunggu," kata Marcel, Selasa, 25 Desember 2012.
Di hotel berbintang tiga ini, harga kamar deluxe Rp 600 ribu dan suite room Rp 1,2 juta. Wisatawan datang dari kota besar di Jawa. Ada juga turis Australia, Amerika Serikat, Eropa, Malaysia, dan Singapura.
Kamar di Hotel Sheraton Senggigi Resort Lombok sudah habis dipesan sejak sepekan lalu. Direktur Penjualan Hotel bintang lima ini, Jelantik Suharta, mengatakan mereka sampai harus menolak pemesanan. "Kami tidak bisa menampung lagi," kata dia.
Hotel Sheraton memiliki 154 kamar. Tarif kamar selama liburan tahun baru 24 Desember 2012-5 Januari 2013 yaitu US$ 240 atau Rp 2,336 juta (kurs Rp 9.735) per malam dan paket dinner tahun baru termasuk hiburan harganya US$ 145 atau Rp 1,4 juta. Menurut Jelantik, kamar hotel SSR sudah habis dipesan hingga 3 Januari 2013. Pemesan rata-rata tinggal selama dua malam.
Antusiasme para wisatawan ini dipicu oleh keberadaan kapal cepat Marina Srikandi 8. Jalurnya baru dibuka dari Padang Bai Bali ke Senggigi Lombok Barat. Perjalanan dengan kapal hanya 40 menit. Umumnya mereka yang datang adalah pengunjung Ubud dan Sanur.
Di kawasan wisata Gili Trawangan, General Manager Hotel Vila Ombak dan Hotel Ombak Sunset, Imam Wahyudi, mengatakan, 154 kamar hotelnya sudah penuh. Padahal, Ombak Sunset sudah membuat tambahan gedung sebanyak 156 kamar. "Kami kekurangan kamar," kata dia.
Sewa kamar vila harganya US$ 800 atau Rp 7,788 juta, kamar standar Rp 3,5 juta per malam, dan di Ombak Sunset seharga Rp 12 juta. "Gili Trawangan bukan lagi identik dengan kelas backpacker," katanya. Di Gili Trawangan ada sekitar 800 kamar penginapan, termasuk milik Vila Ombak dan Ombak Sunset.
Gili Trawangan sudah menjadi tujuan utama wisatawan mancanegara. Di sana terdapat potensi wisata alam dan laut, serta bebas polusi. Wisatawan bisa melakukan snorkeling, diving, dan fishing trip. Apalagi sekarang sudah ada 18 kapal cepat yang dua kali sehari melayani rute Benoa-Denpasar langsung ke Gili Trawangan. Rata-rata setiap jadwal keberangkatannya memuat 40 wisatawan.
SUPRIYANTHO KHAFID
Berita terkait
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya
11 jam lalu
Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun
2 hari lalu
Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaIuran Wisata untuk Siapa
3 hari lalu
Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?
Baca SelengkapnyaTerkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina
6 hari lalu
BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTerkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
7 hari lalu
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan
7 hari lalu
Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaIuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang
8 hari lalu
Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.
Baca SelengkapnyaTolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang
8 hari lalu
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaAkan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga
9 hari lalu
Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.
Baca SelengkapnyaOvertourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata
10 hari lalu
Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.
Baca Selengkapnya