Mi Reman, Rasanya Serasa Dikeroyok Preman

Reporter

Editor

Eni Saeni

Minggu, 2 Desember 2012 19:42 WIB

Semangkuk mie dengan pelengkap irisan baso ikan, brokoli, telur, cabai merah, dan sosis di kedai Mie Reman di kawasan Braga, Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/12). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Bagi Anda pencinta mi pedas, Mi Reman di kawasan Braga No. 36 Bandung menantang lidah Anda untuk bersehah-sehah alias bergoyang kepedasan. Nama Reman artinya preman, bukan sekadar pelesetan dari mi asal Jepang, ramen. Tapi, mi yang disajikan dengan tingkat kepedasan tinggi ini membuat penikmatnya serasa berada dalam intimidasi orang-orang seram dan berbadan besar bernama preman.

Tak heran, begitu memasuki kios berlantai dua itu, Anda akan disambut oleh oleh gambar seorang lelaki besar gondrong bertato, berkacamata hitam, dan berbaju merah. Lelaki berotot itu tengah memegang semangkuk mi Reman, seolah menantang pengunjung untuk segera mencicipinya.

"Dengan istilah reman alias preman, kami menawarkan sensasi pedas sampai serasa dikeroyok preman,” kata Edi Sudrajat, koki di kios Mi Reman itu.

Menurut Edi, pengunjung yang makan mi dengan memilih menu level 1 akan makan mi serasa dilihati preman, level 2 serasa disambangi preman, level pertengahan alias level 3 serasa ditepok preman, level 4 serasa dipalak preman, dan level terakhir yaitu yang paling parah, pengunjung yang memilih level 5 akan menyantap mi serasa dikeroyok preman, saking pedasnya.

Mi ini disajikan dalam mangkuk besar dengan kuah cukup banyak. Sebagai pendamping mi, di dalam kuah tersebut ditambahkan makanan lainnya, di antaranya telur, sosis, dan bakso.

Mi Reman memiliki empat pilihan rasa yaitu Mi Reman Soyu, Mi Reman Kare, Mi Reman Original, dan Reman Goreng Saus Tiram. Keempatnya ini bisa dipesan dengan tingkat level kepedasan yang diinginkan oleh konsumen.

"Level 3 aja udah pedas banget, ” kata Aghniya, mahasiswa yang datang dengan dua temannya, Dwi dan Erik. Mereka mengaku datang ke tempat itu karena penasaran dan tertarik dengan keunikan nama menu yang ditawarkan.

"Rasanya wow, sehah (pedas). Mi-nya enak, harganya juga murah," kata
Dwi. Untuk satu mangkok mi Reman, Anda cukup mengeluarkan Rp 11 ribu.

Bagi pengunjung yang tidak suka pedas, tidak perlu khawatir. Menurut Edi, pengunjung juga bisa memesan mi level nol, alias tidak pedas. "Tentu rasanya sama lezatnya dengan mi pedas," ujarnya.

Tertantang dikeroyok preman? Segera nikmati mi Reman!

SONIA FITRI (magang) | ENI S

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

1 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

4 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

15 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

16 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

16 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

19 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

21 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

29 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

31 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya