Berburu Jajanan Langka di Kaki Gunung Kerinci

Reporter

Rabu, 31 Oktober 2012 03:05 WIB

Jajanan di Gunung Kerinci. TEMPO/Febrianti

TEMPO.CO, Jambi--Bila anda liburan sedang ke Kerinci, mendaki gunung, atau berwisata ke hamparan kebun teh Kayu Aro di kaki Gunung Kerinci, provinsi Jambi, jangan lewatkan mengunjungi Pasar Bedeng Delapan Kayu Aro yang hanya ada tiap hari Minggu.

Banyak jajanan unik yang dijual di tempat ini. Uniknya karena jenis jajanannya cukup banyak dan multikultural yang juga menggambarkan keragaman masyarakat di Kayu Aro di kaki gunung Kerinci.

Sebagian besar warga Kayu Aro berasal dari Jawa, yang datang sebagai kuli kontrak yang didatangkan Belanda saat perusahaan Belanda Namlodee Venotchaat Handle Verininging Amsterdam (NV HVA) membuka perkebunan ini pada 1928. Pasar ini juga sudah ada sejak zaman Belanda saat perkebunan teh mulai dibuka.

Mereka yang berasal dari Jawa lalu menetap di Kayu Aro. Sahingga tidak heran, bila jajanan tradisional Jawa yang sudah langka mudah dicari di pasar Bedeng Delapan Kayu Aro, seperti cenil, sengkulun, gemblung hingga tiwul.

Selain itu juga ada jajanan khas Minang seperti onde-onde, lamang golek, bakwan, dan pinukuik. Orang Minang juga banyak di Kayu Aro, karena Kayu Aro juga perbatasan antara Sumatera Barat dengan provinsi Jambi. Dan tentu saja ada jajanan khas kerinci, penduduk lokal. Jajanan khas Kerinci ini seperti dodol kentang dan sirup kulit kayu manis.

Cobalah masuk ke dalam pasar. ada banyak jajanan enak yang hanya dijual di atas meja-meja kayu di lapang-lapak. Ada si mbak yang menjual sengkulun, gemblung, tiwul dan cenil. Sengkulun dari tepung gaplek yang berwarna coklat tua itu ditaburi dengan kelapa parut dan dibungkus daun waru. Aroma daun warunya yang khas menambah nikmatnya menyantap sengkulun manis yang rasanya mirip nasi ini.

Makanan lainnya cenil yang merah jambu dengan siraman cairan gula merah juga dibungkus daun waru. Dan harganya amat murah, masing-masing satu porsi hanya Rp2 ribu.Sedangkan sepotong sengkulun dan gemblung harganya hanya Rop400 rupiah. Sengkulun ini lapis atasnya merahkjambu dan bawahnya putih. Terbuat dari tepung ketan dicampur kelapa dan gula lalu dikukus diatas daun pisang. Sedangkan gemblung dari beras ketan dicampur parutan kelapa lalu dikukus dan digoreng. Harganya hanya 500.

Banyak juga jajanan tradisional yang sudah langka masih dijual di Pasar ini, seperti berondong jagung yang dibulatkan sebesar bola tenis dan lengket karena dibalur gula tebu yang juga dibuat di Kayu Aro. Jajanan lainnya juga tak kalah unik, seperti sarang burung dari parutan ubi jalar, roti kukus, kue cucur dan ondol-ondol beras ketan berwarna pink serta ondol-ondol kacang merah.

"Ondol-ondol kacang merah ini yang paling khas Kayu Aro, karena terbuat dari kacang merah yang banyak ditanam di sini," ujar Mbak Ros penjual jajanan di Pasar Bedeng Delapan.

Ondol-ondolnya unik, sebesar bola golf, isinya kacang merah rebus yang digiling kasar, dicampur irisan guLa merah dan parutan kelapa. Lalu dipanaskan dan dibulatkan. Dibalur dengan larutan tepung beras dan digoreng. Sebuah ondol-ondol kacang merah yang sarat protein ini dijual tiga buah seharga Rp 1000.

Ada juga pecel khas Kayu Aro yang enak. Sayurnya terdiri dari daun singkong, mi kuning, irisan haus kol mentah, irisan daun kol yang direbus, toge dan irisan labu siam rebus yang disiram kuah kacang dan kerupuk ubi. Untuk mencari jajanan yang sudah langka, silahkan datang ke Pasap Bedeng Delapan Kayu Aro.

FEBRIANTI

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

6 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

7 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

10 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

11 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

17 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

20 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

29 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

31 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

32 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

33 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya