TEMPO.CO , Yogyakarta - Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta kembali menggeler hajatan tahunan festival layang layang nasional yang dipusatkan di pantai Glagah Kulonprogo pada 13-14 Oktober 2012.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DI Yogyakarta M. Tazbir mengatakan sebanyak 39 tim dari berbagai daerah akan turut dalam festival tersebut. "Tim yang ikut terdiri dari 15 klub lokal dan 24 klub nasional," kata Tazbir di Yogyakarta, Kamis 11 Oktober 2012.
Klub nasional yang ikut berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta, dan Riau. Dalam festival tahunan ini, kata Tazbir, dilombakan lima kategori. Meliputi kelas Layang-layang 2 Dimensi (Lokal dan Nasional), Layang-layang 3 Dimensi (Lokal dan Nasional), Layang-layang Tradisional (Nasional), Layang-layang Train - Naga (Nasional), dan Rokaku Challenge (Nasional).
Untuk kategori Train Naga panjang layang-layang minimal 20 meter. Penilaian meliputi penilaian atas dan bawah yakni soal orisinal bentuk, kerapian, tata warna, keseimbangan terbang, lama terbang di udara dan tata warna di atas. "Ketinggian terbang minimal 100 meter," kata dia.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata DIY Sinang Sukamta mengatakan, Pantai Glagah sudah dicanangkan sebagai Pantai Pelayang sejak tahun lalu. "Upaya membangun pantai sebagai destinasi wisata yang selalu menarik dikunjungi, tidak hanya mengandalkan aspek alam, tapi juga diupayakan dengan merancang kegiatan secara khas dan unik yang dilakukan secara kontinyu," kata dia.
Pemerintah DIY berharap setiap titik objek pantai selatan di Yogya punya keunikan masing-masing yang dapat membuat wisatawan terus tertarik datang. "Kalau Pantai Siung sebagai pantai pemanjat tebing, Glagah pantainya para pelayang, kami harapkan semua punya ciri," kata dia.
Sementara panitia dari Komunitas Pelangi Yogyakarta yang terlibat dalam kegiatan tersebut, Joni Candra mengatakan, festival akan memperebutkan tropi juara I hingga harapan III, sertifikat dan uang pembinaan. Selain lomba layang-layang, festival ini juga akan menampilkan araksi komunitas pelayang lokal dan nasional.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terpopuler lainnya:
Perselingkuhan Ibu Negara Prancis Terungkap
Neneng Sri Wahyuni Cemburu Kepada Angie
Uma Thurman Bintangi Film Beradegan Seks Nyata
Wakapolri Akui Ada Korupsi di Kepolisian
Yang Diinginkan Wanita Sebelum Bercinta
KPK Bidik Penggiring Proyek dari Senayan
3 Tipe Korupsi Versi Bambang Widjojanto
