Situs Gunung Padang Butuh Tempat Sampah
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Selasa, 2 Oktober 2012 14:02 WIB
TEMPO.CO, Cianjur - Situs Megalitikum Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ternyata tidak menyediakan tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Warga dan juru pelihara situs pun terpaksa menampung sampah di tanah kosong di lokasi situs.
Masalahnya, kalau hal ini tidak cepat diatasi, sampah akan terus menumpuk. Tentu ini akan membuat tempat wisata itu tak nyaman bagi turis. Padahal para pengunjung yang datang ke Situs Gunung Padang setiap hari bisa mencapai 500 hingga 2.000 orang. "Mau gimana lagi, tidak ada tempat pembuangan sampah. Jadi memanfaatkan tanah kosong dan membakarnya," kata Ade, 39 tahun, warga Kampung Cipanggulaan, Desa Karyamukti, di Cianjur, Selasa, 2 Oktober 2012.
Menurut dia, pembuangan sampah ke tempat itu sudah berjalan cukup lama. Sebetulnya warga sudah mengusulkan kepada kepala desa agar di sekitar situs dan perkampungan yang berada di tempat wisata itu dibuatkan TPS. Namun usul yang disampaikan tersebut sampai saat ini belum juga terealisasi. "Akhirnya, warga nekat membuang sampah di situs," keluhnya.
Warga sebenarnya sering merasa risih dan sangat terganggu dengan keberadaan sampah yang selalu menumpuk. Sebab, selain mengotori tempat wisata itu, juga mengganggu kesehatan akibat banyaknya lalat yang beterbangan di sekitar sampah yang berbau tak sedap itu.
Juru pelihara Situs Gunung Padang, Deni Aritonang, mengatakan, sebagian sampah dimusnahkan dengan cara dibakar. "Kami tidak punya cara lain. Kalau tidak dibakar, sampah akan makin menumpuk," kata dia.
Deni sudah 18 tahun menjadi juru pelihara. Menurut dia, pemerintah tidak pernah memperhatikan pengelolaan sampah di tempat wisata ini. Jika memusnahkan sampah terus-menerus dengan cara membakar, tentu akan mencemari lingkungan.
"Kami berharap pengelolaan sampah ini menjadi perhatian pemerintah. Soalnya, Situs Gunung Padang saat ini selalu dipadati wisatawan," ujar Deni.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita Lainnya:
Pia Bulan Ini Harganya Jutaan Rupiah
Menguasai Empat Istana di Seoul
Santika Kembangkan Hotel di Singapura
Changdeokgung, Istana Bersemburat Taman Rahasia
Deretan Artis Hollywood Pemakai Batik