Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Ekspedisi Petakan Jalur Jelajah di Jantung Hutan Borneo

image-gnews
Warga menggunakan perahu sampannya saat beraktivitas di aliran Sungai Kumba, Dusun Peleng Desa Sinar Baru, Jagoi Babang, Kalimantan Barat, 30 Januari 2016. Akses jalan darat yang masih terhambat oleh luas hutan dan lahan perkebunan sawit milik perusahaan swasta membuat warga beraktivitas kesehariannya menggunakan perahu sampan. TEMPO/Subekti
Warga menggunakan perahu sampannya saat beraktivitas di aliran Sungai Kumba, Dusun Peleng Desa Sinar Baru, Jagoi Babang, Kalimantan Barat, 30 Januari 2016. Akses jalan darat yang masih terhambat oleh luas hutan dan lahan perkebunan sawit milik perusahaan swasta membuat warga beraktivitas kesehariannya menggunakan perahu sampan. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Putussibau - Sebanyak 12 anggota Tim Ekspedisi Heart Of Borneo 2017 berangkat menjelajahi hutan Kalimantan, Sabtu, 25/8. Mereka berangkat dari Putussibau di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menuju Balikpapan di Kalimantan Timur.

Menurut Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum Kapuas Hulu Arief Mahmud, tim ekspedisi akan menjelajah kawasan Taman Nasional Betung Kerihun dari arah barat di Hulu Sungai Kapuas Kalbar melalui pegunungan Muller Swachner menuju ke arah timur di Hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Tim itu dilepas olehArief Mahmud.

Arief menjelaskan tim ekspedisi meliputi staf balai besar taman nasional dan warga Tanjung Lokang. Mereka orang-orang terlatih yang mampu bertahan di dalam hutan. "Masing-masing memiliki kemampuan survival, identifikasi potensi wisata, fotografer, videografer dan perpetaan," kata Arief.

Tim ekspedisi akan menjelajah lebatnya hutan, keganasan riam-riam sungai dan tebing-tebing di pedalaman Kalimantan selama 14 hari mulai 26 Agustus sampai 8 September. Misi mereka adalah memetakan dan mendokumentasikan jalur ekspedisi di jantung hutan Borneo.

Tim ekspedisi memulai perjalanan dari Putussibau menuju Desa Bungan Jaya, yang membutuhkan waktu satu hari menggunakan speedboat.

Keesokan harinya tim akan melanjutkan perjalanan satu hari menggunakan sampan kecil bermesin yang dicebut cess ke Desa Tanjung Lokang.

Dari Desa Tanjung Lokang tim akan melakukan perjalanan darat selama kurang lebih sepuluh hari menuju ke kampung Tiong Ohang di Hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.

"Perjalanan selanjutnya adalah menuju Long Bangun kemudian dilanjutkan ke Samarinda dan akan berakhir di Balikpapan," jelas Arief.

Ketua Tim Ekspedisi Mustarudin mengatakan tim telah mempersiapkan diri secara fisik dan mental menelusuri jalur Cross Heart of Borneo. "Kami juga telah membekali tim dengan peralatan yang sangat memadai berupa kamera DSLR, Drone, GPS, HP Satelit," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penjelajah dan dokter perwira berkebangsaan Belanda bernama Anton Willem Niewenhuis menemukan jalur ekspedisi yang disebut Cross Heart of Borneo pada 1896-1897.

Niewenhuis menjelajahi pedalaman Borneo Tengah. Ia memulai ekspedisi pada 3 Juli 1896 dari Putussibau dengan 12 sampan dan 50 awak perahu dari Suku Kayan.

Mengikuti jalan setapak sebelah selatan, mereka menelusuri Sungai Bungan dan Bulit, lalu turun ke Sungai Penane dan Kaso di sebelah timur.

Meski ekspedisi itu merupakan ekspedisi pemerintah kolonial, sebagai ilmuwan Nieuwenhuis juga memperhatikan etnografi dan kondisi medis manusia Dayak dan alam sepanjang Kapuas Mahakam.

Arief mengatakan perjalanan bersejarah itu masih tercatat dengan baik dan membuat penasaran para penjelajah. Belum banyak yang mendokumentasikan jalur itu.

Balai Besar TNBKDS membentuk tim Ekspedisi Cross Heart of Borneo 2017 untuk mengidentifikasi, mendokumentasikan dengan foto dan video, dan memetakan. Tim juga akan menyebarluaskan jalur ekspedisi tersebut serta potensi wisata dan keanekaragaman hayati di sepanjang jalur hulu Sungai Kapuas dan hulu Sungai Mahakam.

Dia berharap jalur itu akan makin dikenal dan menarik perhatian para wisatawan minat khusus baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

2 hari lalu

Ilustrasi road trip. Unsplash.com/Caleb Whiting
5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan


KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

3 hari lalu

Kereta berkecepatan tinggi Whoosh yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. (ANTARA/Fitra Ashari)
KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.


Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

12 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

13 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

13 hari lalu

Ilustrasi tidur di dalam mobil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?


Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

13 hari lalu

Sejumlah pemudik kereta api Jaka Tingkir berjalan keluar setibanya di Stasiun Senen, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Angka kedatangan akan terus bertambah seiring pemesanan tiket arus balik yang masih tersedia. Arus balik diprediksi mulai tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. Pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44.000 - 46.000 lebih penumpang per harinya yang menuju Jakarta. TEMPO/Subekti.
Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.


KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

13 hari lalu

Sejumlah penumpang KRL Commuter Line menunggu keberangkatan kereta di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin 12 Juni 2023. Menurut keputusan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan nomor 17 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pelaku perjalanan orang dengan transportasi kereta api pada 12 Juni 2023, penumpang diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat serta tidak berisiko tertular atau menularkan COVID-19 dan KAI Commuter selaku operator KRL Commuter Line menghimbau seluruh penumpang untuk tetap melakukan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.


7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

15 hari lalu

Ilustrasi merawat motor. (Sumber: Yamaha)
7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?


5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

15 hari lalu

Pemudik berjalan keluar dari kapal di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu 13 April 2024. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi puncak arus balik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa terjadi pada tanggal 13 sampai 14 April. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan


Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

16 hari lalu

Ilustrasi lansia traveling. Freepik.com/Rawpixel.com
Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

Program perjalanan khusus pensiunan ini tersedia setiap tahun selama 'musim sepi' dari bulan Oktober hingga Juni.