TEMPO.CO , London:Gadis petualang yang berasal dari Inggris ini mengayuh kayak untuk melintasi samudera terbesar di dunia, Samudera Pasifik. Ia berkayak sendirian. Perjalanan yang disebut London2London ini membuatnya harus berkayak sepanjang 20.000 mil (32.000 kilometer). Ia mencoba untuk mengelilingi belahan bumi utara untuk mengumpulkan dana untuk amal dan memecahkan beberapa rekor.
"Saya adalah anak laut," katanya pada Explorers Web dalam satu wawancara yang dikutip dalam situs Grid Tv, Kamis, 30 Mei 2013. "Saya sangat senang begitu dekat dengan laut dan hidup dalam ritme alam liar. Energi yang dipancarkan bagaikan sihir yang begitu menarik. Ada begitu banyak keindahan yang bisa saya nikmati sendirian diluar sana, terutama satwa liarnya,” ujar Outen berapi-api.
Outen memulai pengembaraan 2,5 tahun-nya pada 1 April 2011. Ia mulai berkayak menyusuri sungai Thames dan melintasi selat Inggris menuju Prancis. Dari sana, dia bersepeda di Eropa dan Asia, kemudian berangkat mendayung melintasi Pasifik pada 13 Mei 2012. Namun, badai tropis memaksanya untuk beristirahat sejenak. Dia kembali ke laut pada musim semi dengan kapal kukuh, yang diberi nama Happy Socks, pada 27 April lalu. Dia dijadwalkan untuk mencapai Vancouver, British Columbia, Kanada, pada bulan Oktober mendatang.
Outen membagi pengalamannya di lautan lepas melalui akun Facebooknya. Ia pernah menulis, “Kemarahan neraka tak seperti kemarahan samudera yang dicemooh. Ia tengah menjadi salah satu binatang tergila hari ini. Gelombang di mana-mana. Hujan menghujam bagai peluru. Dan, Happy Socks melakukan pekerjaan dengan baik.”
Ia tidak menyangka, perahu barunya ini benar-benar tangguh, seperti sang empunya.
GRIND TV | ANINGTIAS JATMIKA
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | PKS Vs KPK | Ahmad Fathanah
Berita lainnya:
9 Skenario Kiamat Versi Ilmuwan
3 Menteri Terbaik Ini Bukan dari Parpol
Pendukung Award untuk SBY Mengaku Dibayar US$ 100