Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masih Banyak Pendaki Rinjani yang Corat-coret dan Buang Sampah

image-gnews
Sejumlah tenda pendaki Gunung Rinjani berada di Pelawangan Sembalun, Lombok Timur, NTB. ANTARA/Eka Fitriani
Sejumlah tenda pendaki Gunung Rinjani berada di Pelawangan Sembalun, Lombok Timur, NTB. ANTARA/Eka Fitriani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pendaki gadungan marak di sekitar kawasan Pegunungan Rinjani, bersamaan kian bergairahnya kunjungan wisatawan mancanegara ke kawasan tersebut.

Soal adanya pendaki gadungan itu disampaikan Ketua Bhayangkari Daerah Nusa Tenggara Barat, Dina Firli di Mataram, Senin, 28/7, di Mataram. Dina baru saja melakukan pendakian bersama rombongan dari Mapolda NTB akhir pekan.

"Katanya pecinta alam, tapi masih saja ada yang membuang sampah sembarangan, corat-coret di tempat yang tidak perlu. Berarti itu para pendaki gadungan," ucapnya. Sebagai pecinta alam, kata dia, harusnya mereka melestarikan lingkungan.

Dina Firli berpendapat agar para pemandu wisata di sekitar ikut berperan menjaga kelestarian alam. Misalnya, dengan memberi pemahaman kepadapara pendaki agar tak membuang sampah dan mencoret-coret.

"Mereka (pemandu wisata) kan hidup dari sana, jadi tolong juga ikut menjaga. Jangan hanya modal bahasa saja, tapi berikan pemahaman kepada tamu kita, agar sadar dengan alam," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dina sangat terkesan dengan area tempat tumbuhnya bunga edelweis. Inilah vegetasi yang hanya bisa hidup di atas ketinggian 2000 mdpl ini. "Di sana saya melihat hamparan bunga edelweis, indah sekali. Bayangkan kalau itu tidak ada, tidak kita jaga, habis di petik, bisa gersang," ujarnya.

Salah satu cara lain menjaga keberishan gunung adalah mengumpulkan dan membawa turun sampah dari atas. Jika para pendaki sadar dengan hal tersebut, maka keindahan panorama alam Gunung Rinjani dapat terus terjaga dengan baik.

"Meskipun kecil, tapi kalau dilakukan bersama-sama, kebersihan gunung kita akan terus terjaga. Jadi alangkah baiknya mulai dari diri kita yang memberikan contoh," ucap Dina Firli.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erupsi Anak Gunung Rinjani, Tak Ada Turis yang Terjebak  

28 September 2016

Gunung Barujari yang berada di tengah danau Segara Anak mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pada 25 Oktober 2015. Gunung Barujari atau Gunung Baru berada di kaldera Gunung Rinjani dengan kawah berukuran 170m x 200 meter. ANTARA/Lalu Edi
Erupsi Anak Gunung Rinjani, Tak Ada Turis yang Terjebak  

Sekitar 100 wisatawan masih berada di lokasi aman di sekitar Gunung Rinjani dan Gunung Barujari.


Gunung Barujari Meletus, Aparat Cari Ratusan Wisatawan  

28 September 2016

Anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari menyemburkan material vulkanik terlihat dari Danau Segara Anak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 9 November 2015. ANTARA/HO/Mutaharlin
Gunung Barujari Meletus, Aparat Cari Ratusan Wisatawan  

Status Gunung Rinjani pun kini telah dinaikkan dari Normal Aktif (level I) menjadi Waspada (level II).


Gunung Barujari di Lombok Meletus Lagi

27 September 2016

Anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari menyemburkan material vulkanik terlihat dari Danau Segara Anak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 9 November 2015. ANTARA/HO/Mutaharlin
Gunung Barujari di Lombok Meletus Lagi

Selama 2016, Barujari telah beberapa kali meletus. Pada 1 Agustus 2016, Barujari tiga kali meletus dalam satu hari. Pada Juli lalu pun, gunung itu meletus. Gunung tersebut sedang stres.


Meletus, Gunung Barujari Lontarkan Abu Setinggi 2.000 Meter  

27 September 2016

Anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari menyemburkan material vulkanik terlihat dari Danau Segara Anak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 9 November 2015. ANTARA/HO/Mutaharlin
Meletus, Gunung Barujari Lontarkan Abu Setinggi 2.000 Meter  

Disiapkan masker sebanyak 55 ribu lembar dari BPBD dan 250 ribu lembar dari Dinas Kesehatan.


Debu Gunung Baru Jari, Bandara Lombok Ditutup

1 Agustus 2016

Gunung Barujari yang berada di tengah danau Segara Anak mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pada 25 Oktober 2015. Gunung Barujari atau Gunung Baru berada di kaldera Gunung Rinjani dengan kawah berukuran 170m x 200 meter. ANTARA/Lalu Edi
Debu Gunung Baru Jari, Bandara Lombok Ditutup

Para pendaki juga dilarang mendekat ke gunung Baru Jari.


Ini Babad Lombok Menceritakan Dahsyatnya Letusan Samalas  

6 Maret 2016

Pemandangan Danau Segara Anak dari arah Sembalun, Lombok, (20/10). Danau indah berwarna biru ini terbentuk akibat meletusnya gunung Samalas pada 1257. Kini danau ini menjadi daya tarik para wisatawan saat mendaki gunung Rinjani. Tempo/Tony Hartawan
Ini Babad Lombok Menceritakan Dahsyatnya Letusan Samalas  

Gunung Samalas meletus pada 1257, mengubur Kerajaan Lombok dan menyebabkan bencana iklim hingga Eropa.


Ilmuwan Akan Teliti Peradaban yang Terkubur Letusan Salamas

5 Maret 2016

Gunung Barujari anak gunung Rinjani di danau Segara Anak, Nusa Tenggara Barat, 4 September 2013. Tempo/Rully Kesuma
Ilmuwan Akan Teliti Peradaban yang Terkubur Letusan Salamas

Letusan Gunung Samalas pada 1257, menyebabkan bencana hingga daratan Eropa.


Curah Hujan Tinggi, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

3 Februari 2016

Debu vulkanik gunung Barujari menyembur di balik puncak gunung Rinjani, terlihat dari Kecamatan Pringgabaya, Selong, Lombok Timur, NTB, pada 4 November 2015. Gunung Barujari yang berada di kaldera Gunung Rinjani mengeluarkan letusan abu vulkanik yang terbawa angin ke arah barat. ANTARA/Agung Wirawan
Curah Hujan Tinggi, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menutup seluruh jalur pendakian menuju Gunung Rinjani akibat tingginya curah hujan


Ketinggian Letusan Gunung Barujari Menurun

7 Desember 2015

Anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari menyemburkan material vulkanik terlihat dari Danau Segara Anak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 9 November 2015. ANTARA/HO/Mutaharlin
Ketinggian Letusan Gunung Barujari Menurun

Ketinggian letusan kini hanya 200-300 meter, berbeda dengan dua hari sebelumnya yang masih mencapai 2 ribu meter.


Bali Waspada Pasca Letusan Gunung Barujari

1 Desember 2015

Gunung Barujari yang berada di tengah danau Segara Anak mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, pada 25 Oktober 2015. Gunung Barujari atau Gunung Baru berada di kaldera Gunung Rinjani dengan kawah berukuran 170m x 200 meter. ANTARA/Lalu Edi
Bali Waspada Pasca Letusan Gunung Barujari

Warga Bali diminta waspada karena abu vulkanik dari pasca letusan Gunung Barujari, Lombok, Nusa Tenggara Barat, sudah mendekati Bali.