TEMPO.CO, Jakarta - Denpasar Festival bakal digelar kembali untuk kesembilan kalinya. Denpasar Festival 2016 ini akan menjadi salah satu agenda penutup tahun yang diselenggarakan di Kota Denpasar, Bali, 28-31 Desember 2016.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dadang Rizki Ratman bersama Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra meluncurkan Denpasar Festival 2016 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata, Selasa malam, 22 November 2016.
Wali Kota Denpasar Bali I.B. Dharmawijaya Mantra mengatakan penyelenggaraan Denpasar Festival berawal dari keinginan untuk mengingat kembali masa lalu suasana Jalan Gajahmada sebagai pusat ajang kreativitas warga Denpasar. Dharmawijaya menyatakan semangat dan gairah kreativitas masyarakat Kota Denpasar menginspirasi Pemerintah Kota untuk membuat dan mengagendakan Gajah Mada Town Festival menjadi kegiatan kalender tahunan.
"Sebagai aktualisasi terhadap dinamisasi peran serta masyarakat, pada pelaksanaan tahun kedua, Gajah Mada Town Festival berubah menjadi Denpasar Festival,” katanya dalam keterangan tertulis.
Denpasar Festival 2016 yang bertema "Padmaksara" bakal diisi dengan beragam pementasan dan art installation “Ebullience” sebagai bentuk sukacita dalam melepas akhir tahun dan menyambut tahun berikutnya di Alun-alun/lapangan Puputan Badung sebagai pusat seluruh kegiatan festival. Kegiatan ini diharapkan mampu mempromosikan pariwisata Denpasar serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bali. Selain agenda tersebut, Bali gencar menggelar event menarik lainnya saat menjelang akhir tahun dan menyambut tahun baru, seperti Festival Panglipuran dan Festival Pandawa.
Great Bali sebagai “jendela pariwisata Indonesia” memberikan kontribusi sebesar 40 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara. Dari 10,4 juta wisatawan ke Indonesia pada 2015, ada 4 juta yang masuk lewat Bali. Tahun ini, targetnya ditingkatkan menjadi 4,4-4,8 juta kunjungan dari total target pariwisata nasional sebesar 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara.
Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, secara kumulatif, total kunjungan wisatawan mancanegara Januari-September 2016 mencapai 8,36 juta. Angka ini meningkat 8,51 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 7,7 juta. “Pertumbuhan wisman yang tinggi ini harus ditingkatkan dengan menggelar event-event menarik yang bersumber dari daya tarik seni-budaya, alam, maupun manmade,” kata Dadang.