Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WISATA PANTAI: Tahukah Anda Asal Muasal Nama Flores?

Editor

Anton Septian

image-gnews
Wisatawan bersantai Pulau Meko di Flores, Nusa Tenggara Timur, 8 Oktober 2015. Pulau Mekko merupakan pulau pasir putih seluas lapangan bola. TEMPO/Subekti
Wisatawan bersantai Pulau Meko di Flores, Nusa Tenggara Timur, 8 Oktober 2015. Pulau Mekko merupakan pulau pasir putih seluas lapangan bola. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tanjung Bunga menjadi salah satu titik persinggahan kami dalam perjalanan darat sepanjang 400 kilometer menyusuri pantai di sepanjang timur Pulau Flores hingga menyeberang ke Pulau Adonara. Kami memulai perjalanan darat dari Kota Ende, melewati perbukitan di sekitar Danau Kelimutu, turun ke sisi selatan pulau untuk menemukan Pantai Koka yang indahnya bukan main. Dari sisi selatan, kami naik lagi menuju Kota Maumere, yang berada di sisi utara pulau.

Perjalanan dari Ende ke Maumere membutuhkan waktu sekitar empat jam, belum termasuk waktu yang dihabiskan akibat sistem buka tutup karena perbaikan jalan. Jalanan relatif mulus, menyisir tebing dengan bentuk berkelok-kelok. Dari Kota Maumere, selama empat jam kami menyusuri sisi utara Pulau Flores, berbelok ke tengah hingga tiba di Kota Larantuka. Larantuka menjadi poros tujuan kami setelah menyinggahi Pantai Koka dan sebelum mengunjungi Adonara dan Tanjung Bunga.

Soal keindahan pantai, Tanjung Bunga jangan ditanya. Daratan ini memiliki deretan pantai perawan yang menawan. Pantai Kaba, Pantai Kateki, hingga Pantai Nipa adalah surga yang menunggu di ujung utara Flores. Keindahan ini menjadi magnet bagi wisatawan dan nelayan dari penjuru Nusantara. Nelayan Bugis, Buton, hingga Madura acap melemparkan sauh di tengah laut lalu menepi dengan perahu kecil. Bahkan tak sedikit yang menetap dan berbaur dengan penduduk setempat. Tapi itu cerita lama. “Setelah tsunami, tak ada lagi yang datang kemari,” kata Alfonsus Jamaluruon, tokoh masyarakat Riangkeroko, perkampungan di Tanjung Bunga.

Pada Sabtu, 12 Desember 1992, petaka diawali dengan gempa berkekuatan 7,5 skala Richter yang memicu longsor bawah laut. Yoshinobu Tsuji dan timnya dalam publikasi berjudul Damage to Coastal Villages Due to the 1992 Flores Island Earthquake Tsunami mengatakan tinggi gelombang mencapai 26,2 meter. Gulungan ombak mengempaskan rumah, pohon kelapa, hingga ratusan tubuh manusia. Sebanyak 137 orang tewas akibat tsunami ini. Ombak besar ini menghantam Teluk Hading, salah satu pesisir terindah di utara Flores. “Sekarang teluk ini tertutupi bakau,” kata Alfonsus.

Kecamatan Tanjung Bunga adalah tempat lahirnya nama Flores. Pada 1512, di ujung tanjung ini, seorang pelaut Portugis bernama Antonio de Abreu konon menjadi orang Eropa yang tiba pertama di pulau ini. Antonio melihat bunga flamboyan merah bermekaran di seantero pulau. Seorang Portugis lain, S.M. Cabot, kemudian menyebut daratan ini dengan nama Cabo das Flores, yang berarti Tanjung Bunga. Pada 1636, Gubernur Hindia Belanda Hendrik Brouwer mensahkan nama Flores untuk pulau ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di masa lalu perdagangan memang melewati pantai-pantai di Flores Timur. Itu dapat dilihat dari tradisi pernikahan suku Lamaholot di Flores Timur hingga Adonara. Perkawinan dianggap sebagai na buah ma an mone, yaitu simbol menyerahkan laki-laki dan perempuan sebagai suami-istri. Belis atau mas kawin yang harus dibayar seorang laki-laki ketika menyunting perempuan sama sekali tak memiliki hubungan dengan wilayah Flores Timur atau Adonara.

Agus Geroda, warga Bedaluwun di Pulau Adonara, menuturkan mas kawin yang harus dibayar saat menikahi perempuan Lamaholot adalah gading gajah. Gading melambangkan nilai adat, status sosial, harga diri, dan perekat kekerabatan. “Tak ada perkawinan tanpa gading gajah,” kata Agus. Dia tak bisa menjelaskan asal-muasal gading tersebut karena Adonara dan Flores bukanlah habitat gajah. Kemungkinan besar gading datang lewat para pedagang masa lalu yang mampir. Semakin tua usia gading gajah, harganya akan semakin mahal. Tak mengherankan bila sepotong gading untuk belis bisa berharga ratusan juta rupiah.

WAYAN AGUS PURNOMO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

21 hari lalu

Beberapa anak-anak bermain di Pantai Air Menanti, Jembatan 4 Barelang, Kota Batam, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Puncak Libur Lebaran, Pantai di Batam Diserbu Wisatawan

Destinasi wisata pantai memang menjadi favorit di Kota Batam, pasalnya daerah ini merupakan kawasan kepulauan.


Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

24 hari lalu

Pantai Batu Karas Pangandaran (disparbud.jabarprov.go.id)
Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

Saatnya liburan kunjungi wisata pantai populer di Jawa Barat, seperti Pantai Karang Hawu di Sukabumi hingga Pantai Batu Karas di Pangandaran.


3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

25 hari lalu

Taman Nasional Berbak Sembilang, Banyuasin, termasuk salah satu destinasi wisata alam yang diunggulkan. Pada Oktober hingga Desember, wisatawan dapat menyaksikan ribuan burung migrasi. TEMPO/Parliza Hendrawan
3 Rekomendasi Wisata Pesisir di Banyuasin Sumsel untuk Libur Lebaran

Di Banyuasin, Sumatra Selatan, terdapat beberapa wisata bahari yang menarik dikunjungi bersama dengan keluarga saat libur Lebaran.


Pesona 17 Destinasi Pantai Terbaik di Pacitan, Jawa Timur

18 Februari 2024

Daftar tempat wisata di Pacitan, di antaranya Pantai Klayar, Sungai Maron, Pantai Banyu Tibo hingga Pantai Karang Bolong. Ini alamat lengkapnya. Foto: Canva
Pesona 17 Destinasi Pantai Terbaik di Pacitan, Jawa Timur

Pacitan, Jawa Timur, menawarkan pesona alam yang memikat bagi para pencinta pantai dan petualang. Pantai Klayar hingga Pantai Pancer Door yang menantang para peselancar, Pacitan mempersembahkan keindahan alam yang tak terlupakan.


Gunung Lewotobi Masih Luncurkan Awan Panas, Hati-hati Banjir Lahan Dingin

15 Januari 2024

Sejumlah warga bersiap mengungsi saat Gunung Lewotobi Laki-laki mengeluarkan abu vulkanik di Desa Nobo, Ile Bura, Flores Timur, NTT, Rabu, 10 Januari 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung api Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada Selasa (9/1/2024) pukul 23:00 WITA. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Gunung Lewotobi Masih Luncurkan Awan Panas, Hati-hati Banjir Lahan Dingin

PVMBG melaporkan telah terjadi awan panas yang meluncur dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.


Gunung Lewotobi NTT Tremor Terus, Energi Meletus Naik & Status Jadi Awas

10 Januari 2024

Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan abu vulkanik terlihat di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu 6 Januari 2024. Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Laki-Laki mencatat Gunung Lewotobi kembali erupsi pada Sabtu 6 Januari pagi dengan asap kawah bertekanan sedang hingga kuat yang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1.000-1.500 meter di atas puncak kawah. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Gunung Lewotobi NTT Tremor Terus, Energi Meletus Naik & Status Jadi Awas

PVMBG mengungkapkan Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada pada sebelah Tenggara Pulau Flores, NTT, mengalami peningkatan energi erupsi.


5 Rekomendasi Pantai Pacitan, Lengkap dengan Harga Tiket Masuknya

27 Oktober 2023

Pengunjung berada di atas tebing Karang Bolong, Pacitan, Jawa Timur, Sabtu 21 Mei 2022. Destinasi wisata Karang Bolong yang menyuguhkan pemandangan tebing dan pantai selatan Jawa Timur tersebut merupakan destinasi favorit di Kabupaten Pacitan. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
5 Rekomendasi Pantai Pacitan, Lengkap dengan Harga Tiket Masuknya

Berencana travelling ke pantai Pacitan? Ini rekomendasi pantai Pacitan lengkap dengan lokasi, jam operasional, dan harga tiket masuknya.


Penduduk Lokal Yunani Protes Kekurangan Ruang di Pantai

12 Agustus 2023

Pantai di Yunani. Unsplash.com/Nick Karvounis
Penduduk Lokal Yunani Protes Kekurangan Ruang di Pantai

Kursi-kursi pantai menjamur di pantai-pantai Yunani sehingga kekurangan ruang untuk membentangkan tikar


Fadel Kagumi Potensi Wisata Pantai Dunu

24 Juli 2023

Fadel Kagumi Potensi Wisata Pantai Dunu

Pemuda Desa Dunu sedang mengembangkan wisata dari atas tebing yang dijadikan lokasi camping dan paralayang.


Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Wisatawan mengunjungi kawasan Pantai Padang di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa 3 Mei 2022.  Pantai Padang menjadi tujuan wisata favorit bagi warga dan perantau saat libur lebaran di kota itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.