Momen ini jelas dimanfaatkan penyedia jasa penginapan. Mereka berusaha mengambil keuntungan lebih dengan menaikkan biaya penginapan sebesar 20 persen. Sebagai gambaran, para penyedia jasa biasa mematok harga penginapan pada kisaran Rp 280 ribu-350 ribu per malam. Namun karena naik 20 persen, maka tarif penginapan menjadi Rp 336 ribu-420 ribu per malam.
Secara terpisah, Kasudin Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu Suwarto mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan para pemilik ojek kapal agar menyediakan armadanya selama libur Lebaran. Menurut Suwarto, sebanyak 30 unit kapal berkapasitas 30-50 penumpang per kapal telah siap untuk mengangkut penumpang di Pelabuhan Muara Angke.
Hal senada diucapkan Kamaru Zaman selaku Kepala Seksi UPT Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Ia mengaku siap memfasilitasi para wisatawan yang hendak ke Pulau Seribu dengan 7 kapal cepat berkapasitas 25-80 orang. (Baca: Turis Massal ke Kepulauan Seribu Akan Dibatasi)
Data:
* Jumlah penginapan (resort) di Kepulauan Seribu:
- Pulau Tidung 200 unit
- Pulau Pramuka 100 unit
* Jumlah penginapan rumah warga (Home Stay)
- Pulau Untung Jawa 50 unit
- Pulau Pari 50 unit
- Pulau Harapan 30 unit
* Jumlah kunjungan Wisata Lebaran tahun lalu 20 ribu
* Target kali ini 30 ribu
* Harga tiket kapal ojek Rp 30 ribu-40 ribu per orang
* Harga tiket kapal cepat Dishub Rp 40 ribu-50 ribu per orang.
ISTMAN M.P.
Berita Lainnya:
Kehangatan Nasi Liwet di Lereng Nagreg
Main ke Pantai Gunungkidul, Waspadai Ubur-ubur
Maharani Zoo, Menikmati Satwa dan Goa Sekaligus
Libur Lebaran, Ancol Hadirkan 'Dinosaurus'