TEMPO.CO, Bangkok – Setelah 45 negara mengeluarkan travel warning ke Thailand pada pekan lalu, kini jumlah tersebut meningkat menjadi 62 negara. Bahkan, menurut Kementerian Luar Negeri, 19 di antaranya mengeluarkan kode merah. (Baca: 45 Negara Keluarkan Travel Warning ke Thailand)
Menurut laporan Bangkok Post, Ahad, 1 Juni 2014, negara-negara yang mengeluarkan kode merah meminta warga mereka tidak bepergian ke Thailand kecuali jika benar-benar diperlukan. (Baca: Lima Tip Bagi Wisatawan di Tengah Kudeta Thailand)
Sembilan belas negara yang mengeluarkan kode merah tersebut yakni Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Finlandia, Rusia, Yunani, Hungaria, Malta, Iran, Hong Kong, Korea Selatan, Singapura, Filipina, Malaysia, Laos, Kamboja, Vietnam, Kroasia, dan Siprus.
Akan halnya, 43 negara lain, termasuk Indonesia, hanya memberikan peringatan terhadap warganya agar berhati-hati saat berada di Thailand dengan terus memantau situasi dan sedapat mungkin menghindari lokasi yang rawan kerusuhan. (Baca: Kudeta, Wisatawan Thailand Bisa Beralih ke Bali)
Selain Indonesia, negara lain yang mengeluarkan travel warning tersebut yakni Kanada, Meksiko, Brasil, Cile, Inggris, Irlandia, Prancis, Jerman, Austria, Portugal, Swiss, Belgia, Swedia, Belanda, Denmark, Lituania, Norwegia, Polandia, Republik Cek, Rumania, Latvia, Estonia, Slowakia, Luksemburg, Turki, India, Kuwait, Qatar, Arab Saudi, Afrika Selatan, Kenya, Nigeria, Israel, Kazakstan, Maladewa, Jepang, Cina, Taiwan, Makau, Brunei, Australia, dan Selandia Baru.
ANINGTIAS JATMIKA | BANGKOK POST
Terpopuler:
Bomber Suriah Ternyata Pemuda Asal AS
Taipan Media AS Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Bolivia Miliki Kereta Gantung Tertinggi di Dunia