TEMPO.CO, Probolinggo - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) membatasi jumlah turis yang hendak naik ke kawah Bromo. Pembatasan ini diberlakukan karena kondisi tubir kawah Gunung Bromo yang tipis dan curam dengan ukuran kawah yang semakin luas.
Kepala Bidang Pengelolaan TN BTS Wilayah I di Kabupaten Probolinggo, Sarmin mengatakan pembatasan itu akan diberlakukan jika jumlah turis yang akan naik ke kawah Bromo terlalu banyak. "Kalau yang mau naik ke kawah Bromo secara bersamaan berjumlah 500 orang, maka kami batasi sampai 200 orang saja," kata Sarmin, Ahad 23 Desember 2012.
Sarmin mengatakan, pembatasan jumlah turis kawah Bromo ini akan dilakukan dengan memberikan pita kepada para turis. Pita itu, kata Sarmin, akan dikenakan secara bergiliran kepada para turis yang mau naik ke kawah Bromo. "Yang belum dapat pita menunggu gilirannya di dasar tangga kawah sampai mendapat pita dari turis yang turun dari puncak kawah Bromo," kata dia.
Pemakaian pita tersebut mulai diberlakukan pada Selasa, 25 Desember 2012. "Kami siapkan sebanyak 200 pita," kata Sarmin. Sejauh ini, menurut dia, masih lancar-lancar saja. "Wisatawan yang akan naik ke kawah Bromo masih landai-landai saja," katanya.
Menjelang libur natal ini, peningkatan volume kendaraan juga belum terasa. Biasanya ketika tahun baru, arus kendaraan menuju lautan pasir terkonsentrasi di sekitar Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo. "Di dekat kantor sudah macet," kata Sarmin. Sabtu malam, 22 Desember 2012 kemarin jumlah pengunjung mencapai 2.000 orang.
Informasi yang dihimpun Tempo menyebutkan kawasan Bromo pada libur natal dan tahun baru ini akan dibanjiri wisatawan asing maupun domestik. Wisatawan ini terkonsentrasi di sejumlah titik terutama di kawah Gunung Bromo dan Penanjakan.
Selain itu, ada juga dua lokasi yakni Seruni Point dan Mentigen. Sama halnya seperti di Penanjakan, dari dua lokasi tersebut, wisatawan juga bisa menyaksikan pemandangan matahari terbit. Selain itu, lonjakan angka kunjungan wisatawan ini juga menjadi berkah bagi pelaku industri pariwisata setempat. Hotel-hotel sudah penuh dipesan selama libur natal dan tahun baru ini.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita terpopuler lainnya:
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas Ikut Misa Natal
Samsung Galaxy Grand, Layar Jumbo Resolusi Mini
Dahlan, Jokowi, Ahok, Capres Pilihan Slank