TEMPO.CO, Cianjur- Jeleknya kondisi jalan membuat objek wisata Situs Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kurang diminati pengunjung. Saat ini jumlah kunjungan turun drastis hingga 90 persen.
Padahal setiap hari tak kurang dari 200 orang berkunjung ke situs itu dan pada akhir pekan jumlahnya mencapai 2.000 orang. "Sekarang tingga belasan pengunjung," kata Deni Aritonang, salah seorang Juru Pelihara Situs Gunung Padang di Cianjur, Rabu 28 November 2012.
Saat ini, jalan menuju obuek wisata peninggalan zaman neo megalitikum itu rusak parah. Hujan memperparah kerusakan jalan, ditambah beberapa titik rawan longsor.
"Kami malu saat mendengar pengunjung mengeluh soal kondisi jalan, apalagi musim hujan ini kondisi jalan licin dan berbahaya," ujar Deni.
Deni berharap pemerintah ikut bertanggung jawab mengelola obyek wisata sejarah ini dengan membangun infrastruktur, khususnya jalan menuju lokasi situs sepanjang 10 kilometer.
Baca Juga:
"Jalan rusak ini sudah terjadi sejak 10 tahun lalu, tapi belum pernah ada perbaikan serius," ucap Deni.
Sukandi, 49 tahun, warga setempat mengeluhkan hal serupa. Turunnya jumlah pengunjung mempengaruhi omzet penjualan makan dan kelapa muda. "Sekarang pendapatan turun, padahal dulu, saat jalannya masih bagus, jika libur panjang akhir pekan, pengunjung Gunung Padang ramai. Sekarang terus menurun," katanya.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita lain:
Pelaku Wisata Desak Kereta Jaladara Dijalankan Lagi
7 Cara Meraup Uang Kala Liburan
Mendorong Anak Lestarikan Permainan Tradisional
Jus Pare, Jajanan Jalanan Taipei
10 Kilogram Jeruk untuk Mandikan Satu Kereta