TEMPO.CO - Kalau Anda bosan berkelana menyusuri sungai-sungai eksotik di Kalimantan, Sumatera, Jawa, dan Papua, ada baiknya sesekali mencoba pelesiran di sungai yang terpanjang di dunia. Dimana saja aliran air itu, yuk kita telusuri satu per satu.
Sungai Nil, Mesir
Sungai ini dianggap terpanjang di dunia karena belum ada yang menandinginya. Sungai Nil memiliki panjang 6.650 kilometer. Bandingkan dengan sungai terpanjang di Indonesia, yakni Sungai Kapuas di Kalimantan Barat, yang hanya memiliki panjang 998 kilometer.
Sepanjang Sungai Nil, para pelancong akan mendapat suguhan panorama yang membuat mata terbelalak terus. Kekaguman pemandangan alam itu dipadu dengan sejumlah pusat-pusat pemujaan bangsa Mesir kuno, antara lain Kuil Kom Ombo, sebuah bangunan pemujaan yang terbuat dari batu.
Untuk melintasi Sungai Nil, para biro perjalanan di Mesir biasanya menyiapkan sebuah kapal kecil yang berangkat dari Kota Aswan menuju Luxor di sebelah timur Mesir. Sebanyak 95 % penduduk Mesir tinggal di sepanjang Sungai Nil sehingga tak heran kalau di sepanjang sungai ini terdapat peninggalan kuno menakjubkan sejak zaman Firaun.
Untuk menuju ke sini, wisatawan bisa melalui Kairo lanjut ke Kota Aswan, selanjutnya menyusur sungai ke Luxor yang diperkirakan memakan waktu tiga hingga enam hari.
Tips:
Waktu ideal: Melancong selama tiga pekan
Waktu terbaik: Maret-April, September-November
Penting: Jangan minum air ledeng
Sungai Amazon, Brasil
Panjang sungai Amzon diperkirakan mencapai 6.200 kilometer, tergolong satu dari lima sungai terpanjang di dunia yang memiliki air segar. Jika Anda ingin menyusuri sungai ini, maka Anda disarankan menuju ke perbatasan Peru karena aliran sungai ini bermula dari pegunugan di Peru menuju mulut muara di dekat Belem, Brasil.
Hal yang perlu diingatkan: Jika Anda bukan seorang pemberani jangan coba-coba masuk ke aliran sungai ini. Sebab, di Sungai Amazon banyak terdapat ikan buas piranha. Namun demikian, banyak juga bule-bule nekad yang melompat ke sungai hanya karena ingin bertemu dengan jaguar, ular anaconda, dan tombak khas suku Indian. Di sepanjang Sungai Amazon banyak ditumbuhi tanaman tropis dan dihuni binatang buas, termasuk suku asli Caboclo, yakni suku campuran India dan Eropa.
Pelancong bisa menikmati Sungasi Amazon dengan cara start dari Kota Maranus menuju Belem, Brasil, dengan jarak tempuh 1.300. Untuk itu dibutuhkan waktu empat sampai enam hari.
Tips:
Waktu ideal: Satu pekan
Waktu terbaik: Mei-September
Penting: Jangan terlalu di kabin karena riverboat pengap.
Sungai Yangtze
Bila Anda memiliki kesempatan menyusuri Sunga Yangtze dengan jarak tempuh 6.300 kilometer, merupakan sungai terpanjang ketiga di dunia, ditanggung Anda akan memperoleh kesan paling aduhai sepanjang hidup.
Betapa tidak, saat Anda berlayar di aliran air panjang ini, Anda akan menyaksikan keajaiban dunia paling mega di Cina, yaitu tiga ngarai di sepanjang bibir sungai. Belum termasuk panorama alam, jurang dengan bebatuan besar yang terpahat alam selama berabad-abad.
Perjalanan menyusur sungai ini dimulai dari Fengjie di Chongging di sebalah timur Cina selanjutnya menuju ke arah barat Yichang di Provinsi Hubei. Perjalanan ini bisa ditempuh dengan cara menggunakan perahu yang disiapkan biro perjalanan setempat.
Aliran Sungai Yangtze seperti membelah Cina menjadi dua bagian yagn berhulu di sebelah barat daya Qinghai selanjutnya mengalir ke tujuh provinsi di Cina. Sungai Yangtze melintasi kota-kota sepeti Chongging, Wuhan, dan Nanjing.
Tips:
Waktu ideal: Tiga malam, empat hari
Waktu terbaik: Musim semi
Penting: Membawa teropong.
CHOIRUL | BERBAGAI SUMBER