Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kayu Aro, Kebun Teh di Kaki Gunung Kerinci  

image-gnews
Perkebunan teh Kayu Aro. Foto: FEBRIANTI
Perkebunan teh Kayu Aro. Foto: FEBRIANTI
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Bagi pecinta alam, Gunung Kerinci pasti tak bakal dilewatkan dalam peta pendakian karena pemandangannya elok dan menawan. Hampir seluruh hamparan di lereng gunung ini ditumbuhi teh beraroma segar. "Paku Bumi" dengan ketinggian 3.805 di atas permukaan laut ini terletak di Provinsi Jambi, namun lebih dekat dengan Sumatera Barat , terlihat dari segala arah.

Di balik itu, terselip kawasan ijo royo-royo, sebuah kawasan indah berselimut kabut bernama Kayu Aro. Walau tempatnya tersuruk di pedalaman, namun keindahannya sulit terlupakan jika pernah menginjakkan kaki di sana.

Sebagian Kayu Aro menjadi hamparan ladang sayuran yang subur. Di sisi kiri-kanan jalan terlihat hamparan ladang sayuran petani: kentang, kol, jagung, tomat, dan pohon kulit manis. Selebihnya adalah hamparan padang teh yang menghijau.

Kayu Aro sudah dikenal sebagai penghasil teh sejak zaman Belanda. Bahkan, teh terbaiknya saat itu selalu dikirim untuk minuman ratu Belanda. Kini perkebunan teh seluas 2.500 hektare dikelola PTP Nusantara VI di Kayu Aro. Inilah perkebunan teh terluas di dunia dalam satu hamparan dan termasuk kebun tua.

Sebagian besar teh hitam (ortodox) di sini masih yang ditanam sejak 1928 oleh perusahaan Belanda Namlodee Venotchaat Handle Verininging Amsterdam (NV HVA). Setiap tahun dari perkebun teh ini memproduksi teh hitam sebesar 5.500 ton yang sebagian diekspor ke Eropa, Rusia, Timur Tengah, Amerika Serikat, Asia Tengah, Pakistan dan Asia Tenggara. Yang menjadi keunggulan teh Kayu Aro adalah cita rasa dan aromanya.

Karena keunggulan cita rasa dan aroma inilah, teh Kayu Aro digunakan beberapa produsen teh kemasan di Indonesia untuk bahan blending atau pencampuran utama untuk memperoleh cita rasa yang diinginkan. Tanpa campuran teh Kayu Aro, teh kemasan yang diproduksi konon tidak ada apa-apanya.Teh Kayu Aro ini juga disenangi Ratu Belanda dan bangsawan Eropa karena aroma yang khas.

Hamparan teh dengan Gunung Kerinci yang menjulang biru di belakangnya sungguh menyejukan mata ditambah dengan udara dingin dan pagi yang hampir selalu berkabut. Ini membuat perjalanan ke Kayu Aro menjadi pilihan liburan yang menarik. Apalagi di pagi yang dingin kita bisa menikmati secangkir teh Kayu Aro seperti Ratu Belanda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Kayu Aro, selain menyaksikan pemetik teh, kita juga bisa berkunjung ke pabrik teh tua peninggalan Belanda yang masih bekerja, melewati rumah villa peninggalan Belanda, dan taman-taman penuh bunga di sepanjang jalan yang terawat baik.

Karena belum ada hotel, untuk penginapan di Kayu Aro tersedia home stay sederhana dan murah di rumah penduduk di Afdeling H Kersik Tuo. Para tamu hanya dikutip Rp 50 ribu per malam untuk satu home stay. Ini tempat yang strategis karena tepat berhadapan dengan Gunung Kerinci. Bila ingin mendaki gunung, hanya perlu jalan kaki satu kilometer ke pintu rimba. Hanya saja dengan statusnya “Waspada” sekarang, pengunjung tidak disarankan mendekati radius 3 km dari puncak

Bila Anda punya jiwa penjelajah rimba, Kayu Aro merupakan pijakan yang tepat untuk perjalanan menjelajahi Taman Nasional Kerinci Seblat, salah satu taman nasional terkemuka di Indonesia yang sebagian besar wilayahnya berada di Kerinci.

Untuk mencapai Kayu Aro, wisatawan bisa menggunakan mini travel bus ke Kerinci dari Padang. Jadwal bus setiap hari perjalanan lima sampai enam jam. Bila dari Jambi ke Kayu Aro bisa lebih lama, perjalanan 10-12 jam. "Kami sedang menyiapkan sarana untuk wisatawan agar mereka mau mengunjungi Kayu Aro dan betah di sini. Kami juga menyediakan penginapan dan suguhan teh khas Kayo Aro serta program tea walk, berkeliling kebun teh," ujar Marfaizon juru bicara perkebunan teh Kayu Aro kepada Tempo.

FEBRIANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ajak Warganya Liburan di Dalam Negeri, Thailand Siapkan Subsidi Pariwisata sampai 50 Persen

2 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Ajak Warganya Liburan di Dalam Negeri, Thailand Siapkan Subsidi Pariwisata sampai 50 Persen

Program subsidi pariwisata domestik di Thailand sebelumnya menciptakan dampak ekonomi sekitar 58,6 miliar baht atau sekitar Rp2,7 triliun.


Apa Saja Kementerian yang Dipecah sehingga Kabinet Merah Putih Prabowo Jadi Gemuk?

2 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto berfoto bersama dengan menteri Kabinet Merah Putih (KMP) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Menteri KMP terdiri dari 53 orang menteri. Daftar itu terdiri dari tujuh kementerian koordinator, empat puluh satu kementerian, serta lima kepala lembaga. Sejumlah menteri di pemerintahan Presiden Jokowi kembali menjabat. TEMPO/Subekti.
Apa Saja Kementerian yang Dipecah sehingga Kabinet Merah Putih Prabowo Jadi Gemuk?

Prabowo telah membentuk kabinet yang terdari 48 kementerian. Penambahan tersebut terjadi karena ada pemecahan sejumlah kementerian.


Angela Tanoesoedibjo Ditunjuk Jadi Co-CEO MNC Group Usai Lepas Jabatan Wamenparekraf

3 hari lalu

Angela Tanoesoedibjo tampil modis dengan blouse denim-tenun. Foto: Instagram/@angelatanoesoedibjo.
Angela Tanoesoedibjo Ditunjuk Jadi Co-CEO MNC Group Usai Lepas Jabatan Wamenparekraf

Usai melepas jabatan Wamenparekraf, Angela Tanoesoedibjo ditunjuk oleh Hary Tanoesoedibjo menjadi Co-CEO MNC Group.


Sandiaga Uno Ditawari jadi Sekjen UNWTO: Masih Butuh Diskusi

4 hari lalu

Mantan Menteri Parekraf Sandiaga Uno saat serah terima jabatan (Sertijab) kepada Menteri Pariwisata Widiyanti Putri dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya di Kantor Kementerian Pariwisata, Gambir, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) yang sebelumnya dipimpin oleh Sandiaga Uno dipecah menjadi Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif. TEMPO/Ilham Balindra
Sandiaga Uno Ditawari jadi Sekjen UNWTO: Masih Butuh Diskusi

Sandiaga Uno masih membutuhkan waktu untuk berdiskusi sebelum menerima tawaran untuk menduduki posisi Sekjen UNWTO.


Pariwisata Sumbang PAD Sleman Rp283,53 Miliar, Terbesar dari Pajak Hotel dan Restoran

8 hari lalu

Wisatawan menggunakan jasa Jeep Lava Tour Merapi di kawasan Kalikuning, Cangkringan, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat 10 Mei 2024. Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi mencatat saat libur panjang Kenaikan Yesus Kristus telah mengoperasikan sekitar 1.258 armada yang beroperasi sebanyak 3 hingga 5 kali dalam sehari. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Pariwisata Sumbang PAD Sleman Rp283,53 Miliar, Terbesar dari Pajak Hotel dan Restoran

Hingga September 2024 sebanyak 5,95 juta orang berwisata ke berbagai destinasi di Sleman, Yogyakarta.


Studi: Indonesia Peringkat ke-2 dalam Daftar Destinasi Wisata dengan Risiko Bencana Alam Terbesar

10 hari lalu

Kerang raksasa terlihat di samping terumbu karang yang terisi kembali di perairan Pulau Man Nai, lepas pantai tenggara provinsi Rayong, Thailand, 28 Februari 2024. Para ilmuwan mengumpulkan sampel sebanyak mungkin untuk dibiakkan, saat berjuang menyelamatkan terumbu karang Thailand dari degradasi yang disebabkan oleh pemanasan lautan dan aktivitas manusia seperti pariwisata. REUTERS/Napat Wesshasartar
Studi: Indonesia Peringkat ke-2 dalam Daftar Destinasi Wisata dengan Risiko Bencana Alam Terbesar

Indonesia menempati posisi kedua dalam studi terbaru mengenai destinasi wisata paling berbahaya di dunia dengan risiko bencana alam.


Di Manakah Pulau Taliabu? Lokasi Kebakaran Speedboat yang Menewaskan Benny Laos Calon Gubernur Maluku Utara

10 hari lalu

Petugas kepolisian berusaha memadamkan api yang membakar speed boat milik Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos di Dermaga Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu, 12 Oktober 2024. RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara menyatakan, Cagub Maluku Utara Benny Laos meninggal dunia setelah dilakukan penanganan medis usai menjadi korban terbakarnya speedboat yang ditumpangi. ANTARA FOTO/HO/Humas Polres Taliabu
Di Manakah Pulau Taliabu? Lokasi Kebakaran Speedboat yang Menewaskan Benny Laos Calon Gubernur Maluku Utara

Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos meninggal di Pulau Taliabu akibat insiden kebakaran speedboat. Di manakah letaknya?


Kemenhub Revitalisasi Stasiun Klaten untuk Perkuat Sektor Pariwisata

12 hari lalu

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau Stasiun Klaten, Jawa Tengah, Minggu (13/10/2024). ANTARA/Aris Wasita
Kemenhub Revitalisasi Stasiun Klaten untuk Perkuat Sektor Pariwisata

Kemenhub merevitalisasi Stasiun Klaten di Jawa Tengah untuk memperkuat sektor pariwisata di kawasan tersebut.


Ridwan Kamil Klaim Rencananya Kembangkan Pariwisata di Jakarta Didukung Menparekraf Sandiaga

15 hari lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, saat menyapa warga Kelurahan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 30 September 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Ridwan Kamil Klaim Rencananya Kembangkan Pariwisata di Jakarta Didukung Menparekraf Sandiaga

Ridwan Kamil menyebut mendapat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ihwal program pengembangan pariwisata di Jakarta


Ridwan Kamil Sebut Diminta Sandiaga Uno Tingkatkan Kelas Pariwisata Jakarta

15 hari lalu

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil setelah debat pertama Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024. ANTARA/Siti Nurhaliza
Ridwan Kamil Sebut Diminta Sandiaga Uno Tingkatkan Kelas Pariwisata Jakarta

Ridwan Kamil menyebut mendapat pesan dari Menparekraf Sandiaga Uno soal pariwisata Jakarta.