TEMPO.CO, Jakarta - Pub crawl atau mengunjungi bar-bar secara bergantian hingga larut malam menjadi aktivitas yang paling dicari turis di Praha. Namun, mulai November ini, aktivitas yng terorganisasi itu akan dilarang di ibu kota Republik Ceko itu. Larangan itu berlaku mulai pukul 10 malam hingga 6 pagi.
Laporan tahun lalu menunjukkan bahwa aktivitas tersebut menarik lebih dari 7 juta wisatawan sepanjang tahun. Pub crawl telah lama menjadi sumber pemasukan utama bagi bar-bar lokal. Namun, hal ini juga mengakibatkan peningkatan jumlah pengunjung yang bikin gaduh. Masyarakat merasa terganggu akan aktivitas itu karena meningkatkan polusi suara. Banyak di antara mereka yang berakhir mabuk di pinggir jalan. Belum lagi sampah yang ditinggalkan di jalan-jalan yang menambah pekerjaan pemerintah.
Dampak Negatif Pub Crawl
Larangan ini muncul setelah bertahun-tahun diupayakan. Para pemimpin kota, yang khawatir tentang dampak negatif terhadap kualitas hidup dan reputasi kota, telah memilih langkah-langkah yang lebih ketat. Pub crawl yang terorganisasi terkenal karena menyebabkan gangguan di malam hari, sehingga warga sulit menikmati lingkungan yang damai. Kerumunan besar juga menyebabkan meningkatnya sampah dan tekanan pada sumber daya lokal, menambah tantangan yang dihadapi oleh otoritas kota.
Adam Zabranský, anggota dewan kota Praha yang mengajukan usulan tersebut, menyoroti bahwa langkah tersebut bertujuan untuk mengatasi kebisingan, keamanan, dan citra kota sebagai tujuan wisata. Ia menekankan bahwa larangan tersebut tidak dimaksudkan untuk menghentikan orang-orang menikmati kehidupan malam yang semarak di kota atau minum-minum di pub-pub terkenal di Praha. Sebaliknya, tujuannya adalah untuk mengatasi masalah-masalah khusus yang ditimbulkan oleh pub crawl yang terorganisasi, seperti perilaku yang berisik dan mengabaikan lingkungan bersejarah kota.
Cegah Overtourism
Larangan pub crawl dipandang sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengelola dampak pariwisata terhadap lingkungan perkotaan Praha dan masyarakat lokalnya. Di Eropa, banyak destinasi populer mengalami tantangan pariwisata yang berlebihan atau overtourism.
Meskipun pariwisata tetap menjadi bagian penting dari ekonomi Praha, kota ini berupaya menemukan keseimbangan antara menyambut pengunjung dan memastikan bahwa penduduknya dapat menikmati suasana yang layak huni dan damai.
TIMES OF INDIA | TRAVEL AND TOUR WORLD
Pilihan Editor: Kota- Kota Terindah yang Harus Dikunjungi di Eropa
