Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Mendaki Gunung Bersama Rombongan, Penting untuk Pemula

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas mendaki gunung semakin diminati berbagai kalangan, dari remaja sampai paruh baya. Mendaki gunung biasanya dilakukan berkelompok, baik dengan teman sesama pecinta alam atau bersama orang baru dalam open trip. 

Meski mendaki bekelompok cenderung lebih aman, aktivitas ini tetap memiliki risiko. Pendiri Tiga Dewa Adventures, Muhammad Rifky Maulana, memberikan beberapa tips dan trik untuk mendaki gunung bersama rombongan agar tetap aman, terutama bagi mereka yang baru pertama kali bergabung dalam grup pendakian.

1. Registrasi dan Kenalan

Menurut Rifky, proses registrasi dan perkenalan dengan sesama pendaki sangat penting sebelum memulai pendakian. Dalam konteks open trip, para peserta mungkin belum saling mengenal satu sama lain, sehingga perkenalan awal melalui grup atau bahkan pertemuan berani seperti Zoom sangat disarankan.

“Biasanya sebelum pendakian, kami mengadakan perkenalan melalui Zoom agar peserta setidaknya mengenali wajah dan nama satu sama lain,” ujar Rifky ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 12 Oktober 2024. 

Ia mengatakan, langkah ini penting agar saat di jalur pendakian, pendaki bisa lebih mudah mengenali anggota rombongannya. Selain itu, pengenalan terhadap panitia atau pimpinan juga harus dilakukan dengan jelas agar pendaki tahu yang bertanggung jawab di lapangan.

2. Briefing dan Koordinasi

Setelah perkenalan, briefing adalah tahap penting lainnya. "Jangan sungkan bertanya siapa saja panitia di lapangan, dan bagaimana pembagian tugas mereka," kata dia. 

Koordinasi ini penting untuk memastikan pendaki mengetahui apa yang harus dilakukan di setiap pos, termasuk di titik istirahat dan sumber air berada.

Selama briefing, peserta juga akan dibagi ke dalam beberapa kelompok. Namun, Rifky mengingatkan bahwa pembagian kelompok ini bisa berubah tergantung pada kecepatan dan kemampuan fisik masing-masing pendaki.

"Awalnya kita mungkin berada di depan, tapi bisa saja dalam situasi tertentu kita akhirnya berada di belakang. Oleh karena itu, penting untuk tetap memperhatikan keberadaan kelompok kita," tambahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Perlengkapan Pribadi

Hal lain yang sering kali dilupakan oleh pendaki adalah memastikan perlengkapan pribadi, harus lengkap dan sesuai dengan kebutuhan. Rifky mengingatkan, "Pastikan perlengkapan pribadi sudah sesuai dengan yang (daftar) yang dikirimkan panitia. Misalnya, jas hujan, logistik, dan barang-barang pribadi lainnya harus dipastikan aman," katanya.

Rifky juga menekankan pentingnya membawa perlengkapan pribadi sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. “Kadang-kadang kita menitipkan barang berat kepada teman yang mungkin berada jauh di depan atau di belakang, yang akhirnya membuat kita kesulitan ketika barang tersebut dibutuhkan,” ujarnya.

Rifky juga memberikan tips jiika merasa tidak mampu membawa perlengkapan sendiri, pendaki bisa menggunakan jasa porter atau guide untuk membantu membawa barang-barang berat. Cara ini akan membuat pendakian lebih nyaman dan aman.

4. Tanyakan Informasi Detail

Jangan sungkan bertanya kepada panitia atau guide tentang kondisi jalur pendakian. Rifky menekankan pentingnya pendaki mengetahui detail jalur yang akan dilalui, termasuk di mana pos istirahat, sumber mata air, dan titik dengan sinyal telepon yang baik.

“Tamu juga berhak mendapatkan informasi ini, dan kru atau panitia harus menjelaskannya dengan jelas selama briefing sebelum pendakian,” ujarnya.

Mendaki gunung bersama rombongan, baik dalam open trip maupun pendakian pribadi, memerlukan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik agar lebih aman dan menyenangkan. Kunci utamanya adalah komunikasi yang baik, perencanaan yang matang, serta kesiapan fisik dan mental dalam menghadapi segala situasi di lapangan.

PUTRI ANI

Pilihan Editor: Gunung di Cina Dipasangi Eskalator untuk Memudahkan Pengunjung, Warganet Protes

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Kecelakaan Mendaki di Gunung Rinjani Dalam 30 Hari Terakhir

3 jam lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
3 Kecelakaan Mendaki di Gunung Rinjani Dalam 30 Hari Terakhir

Korban dalam kecelakaan mendaki ini beragam mulai dari pendaki domestik dan turis luar negeri.


Deretan Kecelakaan saat Mendaki Gunung di Indonesia Beberapa Bulan Terakhir

6 jam lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
Deretan Kecelakaan saat Mendaki Gunung di Indonesia Beberapa Bulan Terakhir

Beberapa bulan terakhir, terjadi sejumlah kecelakaan saat mendaki gunung.


7 Tips Penting bagi Pendaki ketika Tersesat di Gunung, Ketahui Metode STOP

11 jam lalu

Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Aris Andrianto
7 Tips Penting bagi Pendaki ketika Tersesat di Gunung, Ketahui Metode STOP

Salah satu risiko yang sering dialami pendaki adalah tersesat di gunung, jadi ketahui tujuh tips ini.


5 Destinasi Wisata di Sekitar Gunung Slamet

17 jam lalu

Pemandian Air Panas Guci di Tegal. Shutterstock
5 Destinasi Wisata di Sekitar Gunung Slamet

Kebun Raya Baturraden menjadi salah satu destinasi wisata alam di kaki Gunung Slamet yang menyuguhkan keindahan alam serta keanekaragaman hayati.


9 Kiat Aman Mendaki Gunung Bagi Pemula

1 hari lalu

Ilustrasi pendaki gunung
9 Kiat Aman Mendaki Gunung Bagi Pemula

Jalur pendakian gunung yang banyak rintangan menjadi hal yang dikhawatirkan bagi pada pendaki pemula. Simak tips mendaki gunung berikut.


Profil Gunung Slamet, Lokasi Naomi Tersesat Selama 3 Hari

1 hari lalu

Naomi Daviola, pelajar SMK yang tersesat di Gunung Slamet. Foto: Istimewa
Profil Gunung Slamet, Lokasi Naomi Tersesat Selama 3 Hari

Gunung Slamet menjadi salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung ini berdiri melintasi lima kabupaten di Jawa Tengah.


Kronologi Siswi SMK Naomi Tersesat di Gunung Slamet dan Ditemukan Selamat

4 hari lalu

Embusan asap putih setinggi 100-200 meter di puncak Gunung Slamet terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Jumat 14 Februari 2020. Ahli vulkanologi dari UGM mengungkap temuan endapan awan panas yang menandai gunung itu pernah meletus besar hingga tujuh kali. (ANTARA/HO-Pos PGA Slamet)
Kronologi Siswi SMK Naomi Tersesat di Gunung Slamet dan Ditemukan Selamat

Naomi Daviola Steyanie, salah seorang siswi SMKN di Semarang yang dikabarkan tersesat saat mendak Gunung Slamet, telah ditemukan selamat.


Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

8 hari lalu

Umat Hindu melakukan ritual penyucian hewan kurban dalam rangkaian pujawali atau upacara persembahyangan di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Karangasem, Bali, Selasa 19 Oktober 2021. Upacara persembahyangan di pura tersebut digelar pada 20-31 Oktober 2021 dan dibuka untuk masyarakat umum dengan menerapkan protokol kesehatan setelah sempat dilaksanakan secara terbatas hanya diikuti oleh pengurus pura pada tahun 2017 hingga 2020 akibat erupsi Gunung Agung dan pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Profil Pura Besakih, Pura Pasar Agung di Lereng Gunung Agung

Pura Pasar Agung atau Pura Besakih terletak di lereng Gunung Agung, pada ketinggian 1.600 mdpl.


Ada Rangkaian Upacara Keagamaan, Wisata Pendakian Gunung Agung Ditutup 2 Bulan

8 hari lalu

Wisatawan menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021 di Desa Pinggan, Kintamani, Bangli, Bali, Jumat 1 Januari 2020. Kawasan wisata alam dengan pemandangan Gunung Agung, Gunung Batur dan Gunung Abang tersebut menjadi salah satu lokasi di Pulau Dewata yang dikunjungi wisatawan untuk menyaksikan matahari terbit pertama tahun 2021. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Ada Rangkaian Upacara Keagamaan, Wisata Pendakian Gunung Agung Ditutup 2 Bulan

Wisata pendakian di Gunung Agung ditutup untuk menghormati upacara keagamaan.


Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

11 hari lalu

Ilustrasi kain batik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Saran Pemilihan Warna Batik Sesuai Undertone Kulit

Sebelum memilih warna batik penting untuk memahami undertone kulit dengan tiga jenis yang utama, yakni warm, cool, dan netral.