Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Tips Penting bagi Pendaki ketika Tersesat di Gunung, Ketahui Metode STOP

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Aris Andrianto
Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mendaki gunung memang menjadi kegiatan yang memacu adrenalin tapi menyenangkan. Namun di balik itu semua, kegiatan ini memiliki risiko besar apalagi bagi pendaki pemula. Salah satu risiko yang sering dialami pendaki adalah tersesat di gunung. 

Muhammad Rifky Maulana, pemilik Tiga Dewa Adventure, memberikan beberapa tips penting yang harus diperhatikan oleh para pendaki ketika tersesat. Menurutnya, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang.

“Kunci utama adalah jangan panik. Saat kita panik, pikiran tidak bisa bekerja secara jernih dan kita tidak bisa menganalisis apa yang seharusnya dilakukan ke depan,” ujar Rifky saat dihubungi Tempo.co, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakuka ketika tersesat di gunung. 

1. Jangan Panik dan Pikirkan Rencana Selanjutnya

Saat tersesat, wajar jika muncul rasa takut dan panik. Namun, penting untuk tetap tenang agar bisa berpikir jernih. Pikiran yang tenang akan membantu menganalisis kondisi sekitar. Rifky menyarankan untuk berhenti sejenak, menenangkan diri, lalu mulai mempertimbangkan langkah berikutnya.

“Ketika kita sudah berpikir, otomatis kita bisa menganalisis keadaan sekitar dan mempertimbangkan apa yang harus dilakukan selanjutnya,” kata Rifky.

2. Gunakan Metode STOP (Stop, Think, Observe, Plan)

Setelah berhasil menenangkan diri, gunakan metode STOP yang berarti berhenti, berpikir, mengamati, dan merencanakan.

“Metode ini sangat penting karena membantu kita untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan. Hentikan perjalanan sejenak, berpikir dan menganalisis situasi sebelum mengambil langkah,” kata Rifky.

Langkah ini juga membantu pendaki untuk menghindari kesalahan besar seperti memilih jalur yang salah atau semakin tersesat.

3. Hemat Energi dan Cek Perbekalan

Salah satu hal terpenting dalam situasi tersesat adalah menghemat energi. Rifky menjelaskan bahwa penting bagi pendaki untuk mengenali batas kemampuan fisik mereka.

“Jika merasa lelah, jangan ragu untuk beristirahat. Hemat energi, dan cek juga perbekalan yang masih tersisa, baik makanan maupun minuman,” katanya.

Ia juga mengatakan, persiapan yang matang sebelum pendakian juga penting, mulai dari persiapan fisik hingga peralatan dan logistik yang dibawa.

4. Buat Tanda di Sepanjang Perjalanan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika merasa sudah benar-benar tersesat, langkah selanjutnya adalah membuat tanda di sepanjang perjalanan. Ini akan membantu tim penyelamat atau tim SAR untuk melacak jejak pendaki yang hilang.

“Pendaki bisa membuat tanda dengan ranting-ranting, batu, atau bahkan kain yang dibawa. Tanda ini akan sangat berguna dalam proses pencarian,” kata Rifky.

Ia juga menyarankan membawa alat seperti peluit juga sangat direkomendasikan karena bisa digunakan untuk meminta bantuan.

5. Gunakan Navigasi dengan Kompas atau Aplikasi

Pendaki yang tersesat juga bisa mencoba menemukan jalur yang benar dengan bantuan alat navigasi seperti kompas atau aplikasi GPS yang tersedia di ponsel. Rifky menyarankan untuk mengenal medan pendakian terlebih dahulu, termasuk memahami peta jalur pendakian. Jika merasa ragu dengan jalur yang dipilih, sebaiknya kembali ke titik awal yang sudah ditandai sebelumnya.

6. Jika Terpaksa Bermalam, Buat Hunian Sementara

Dalam situasi darurat di mana pendaki belum ditemukan oleh tim penyelamat dan harus bermalam, Rifky menyarankan untuk membuat hunian sementara atau bivak.

“Pastikan tempatnya aman dari angin kencang atau hujan. Cari daerah yang terlindung, seperti di balik batu besar atau di bawah pohon yang rimbun,” ujar Rifky.

Selain itu, pastikan tubuh tetap hangat dengan menggunakan pakaian berlapis agar tidak terkena hipotermia.

7. Persiapan yang Matang Sebelum Mendaki

Sebelum pendakian, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang kondisi gunung, cuaca, serta jalur pendakian. Bawalah perbekalan yang cukup, pakaian yang memadai, dan perlengkapan darurat seperti P3K, kompas, peta, serta alat komunikasi.

“Riset dan persiapan adalah kunci keselamatan pendaki. Jangan pernah sungkan untuk bertanya sebelum dan ketika sudah dilapangan,” tutup Rifky.

Tetap tenang, berpikir jernih, dan melakukan langkah-langkah yang tepat dapat membuat perbedaan besar antara selamat atau tidak dalam situasi darurat saat mendaki gunung.

PUTRI ANI

Pilihan Editor: 12 Syarat Naik Gunung Gede Pangrango, Wanita Haid Tidak Disarankan Mendaki

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Kecelakaan Mendaki di Gunung Rinjani Dalam 30 Hari Terakhir

3 jam lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
3 Kecelakaan Mendaki di Gunung Rinjani Dalam 30 Hari Terakhir

Korban dalam kecelakaan mendaki ini beragam mulai dari pendaki domestik dan turis luar negeri.


Tips Mendaki Gunung Bersama Rombongan, Penting untuk Pemula

5 jam lalu

Ilustrasi mendaki gunung. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Tips Mendaki Gunung Bersama Rombongan, Penting untuk Pemula

Mendaki gunung biasanya dilakukan berkelompok, baik dengan teman sesama pecinta alam atau bersama orang baru dalam open trip.


Deretan Kecelakaan saat Mendaki Gunung di Indonesia Beberapa Bulan Terakhir

6 jam lalu

Proses evakuasi jasad pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani. Dok. SAR Mataram
Deretan Kecelakaan saat Mendaki Gunung di Indonesia Beberapa Bulan Terakhir

Beberapa bulan terakhir, terjadi sejumlah kecelakaan saat mendaki gunung.


5 Destinasi Wisata di Sekitar Gunung Slamet

17 jam lalu

Pemandian Air Panas Guci di Tegal. Shutterstock
5 Destinasi Wisata di Sekitar Gunung Slamet

Kebun Raya Baturraden menjadi salah satu destinasi wisata alam di kaki Gunung Slamet yang menyuguhkan keindahan alam serta keanekaragaman hayati.


9 Kiat Aman Mendaki Gunung Bagi Pemula

1 hari lalu

Ilustrasi pendaki gunung
9 Kiat Aman Mendaki Gunung Bagi Pemula

Jalur pendakian gunung yang banyak rintangan menjadi hal yang dikhawatirkan bagi pada pendaki pemula. Simak tips mendaki gunung berikut.


Profil Gunung Slamet, Lokasi Naomi Tersesat Selama 3 Hari

1 hari lalu

Naomi Daviola, pelajar SMK yang tersesat di Gunung Slamet. Foto: Istimewa
Profil Gunung Slamet, Lokasi Naomi Tersesat Selama 3 Hari

Gunung Slamet menjadi salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung ini berdiri melintasi lima kabupaten di Jawa Tengah.


Kronologi Siswi SMK Naomi Tersesat di Gunung Slamet dan Ditemukan Selamat

4 hari lalu

Embusan asap putih setinggi 100-200 meter di puncak Gunung Slamet terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Jumat 14 Februari 2020. Ahli vulkanologi dari UGM mengungkap temuan endapan awan panas yang menandai gunung itu pernah meletus besar hingga tujuh kali. (ANTARA/HO-Pos PGA Slamet)
Kronologi Siswi SMK Naomi Tersesat di Gunung Slamet dan Ditemukan Selamat

Naomi Daviola Steyanie, salah seorang siswi SMKN di Semarang yang dikabarkan tersesat saat mendak Gunung Slamet, telah ditemukan selamat.


Jalur Resmi di 6 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

19 hari lalu

Gunung Semeru erupsi dengan letusan setinggi 500 meter di atas puncak pada pukul 09.18 WIB, Selasa 17 September 2024. ANTARA/HO-PVMBG
Jalur Resmi di 6 Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Mendaki gunung dengan tertib dan menggunakan jalur resmi bisa membuat pendaki terhindar dari banyak masalah.


Mengenal Ketangguhan Porter Lokal di Gunung Rinjani

22 hari lalu

Porter Gunung Rinjani dengan upah Rp 150 ribu per hari, Mereka membawa barang berat dan juga menjelajahi gunung dengan ketinggian 3.726 mdpl yang merupakan gunung tertinggi nomor tiga di Indonesia, (18/5). Tempo/Aris Andrianto
Mengenal Ketangguhan Porter Lokal di Gunung Rinjani

Porter di Gunung Rinjani dikenal tangguh dan terampil membantu pendaki, mulai dari membawakan barang hingga memasak.


Mengenal Rute Punggung Naga di Gunung Piramid Bondowoso, Jalur Ekstrem yang Pernah Makan Korban

24 hari lalu

Gunung Piramid di Bondowoso, dengan ketinggian 1521 mdpl ini memiliki daya tarik tersendiri dengan keindahan alamnya walaupun belum menjadi daerah daya tarik wisata alam. Namun keindahan alam yang ditawarkan Gunung Piramid telah memakan korban belum lama ini yang merupakan seorang pelajar SMA di Bondowoso. Instagram/@puncakpiramid.bondowoso
Mengenal Rute Punggung Naga di Gunung Piramid Bondowoso, Jalur Ekstrem yang Pernah Makan Korban

Gunung Piramid Bondowoso dikenal sebagai gunung yang cukup sulit didaki.