Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Etika yang Sering Diabaikan Wisatawan saat Traveling ke Luar Negeri

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Perempuan solo traveling. Freepik
Perempuan solo traveling. Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Traveling yang bertanggung jawab bukan hanya membuang sampah ke tempatnya atau mematikan peralatan elektronik begitu meninggalkan kamar. Lebih dari itu, bertanggung jawab juga berarti mengikuti etika traveling yang terkadang tidak tertulis dalam aturan. 

Secara umum, berikut etika traveling di berbagai negara yang perlu diketahui wisatawan, seperti dilansir dari Times of India.

1. Hormati adat dan tradisi setempat

Setiap destinasi memiliki norma budayanya sendiri. Dari aturan berpakaian dan praktik keagamaan, hingga makanan penduduk setempat, pelancong harus tahu. Jadi, sebaiknya lakukan riset sebelum berkunjung. 

2. Minta izin sebelum mengambil foto

Memotret menjadi cara paling mudah untuk mengabadikan momen. Tapi perlu diingat bahwa tidak semua objek wisata terbuka untuk difoto. Jadi, selalu mintalah izin sebelum memotret, terutama di daerah pedesaan atau di tempat-tempat keagamaan. Bacalah rambu-rambu setiap kali mengunjungi tempat-tempat tersebut.

3. Jangan berisik

Liburan memang untuk bersenang-senang, tetapi jangan sampai kegembiraan memaksa orang untuk menutup telinga. Di hotel, hostel, atau bahkan saat menggunakan transportasi umum, jagalah kebisingan. 

4. Terapkan pariwisata yang bertanggung jawab

Membawa sampah sendiri adalah praktik paling mudah dari pariwisata bertanggung jawab. Selain itu, jangan mengambil benda dari alam seperti batu, kerang, karang, atau tanaman untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Percaya atau tidak, hal ini dapat menyebabkan kerusakan ekologi. Mendukung usaha kecil setempat dan membeli produk lokal yang autentik juga termasuk pariwisata yang bertanggung jawab. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Bersikap sopan pada staf layanan 

taf layanan, seperti karyawan hotel, pelayan restoran, atau pemandu, berperan besar dalam membuat perjalanan menyenangkan. Jadi, ucapan terima kasih yang sederhana bisa sangat berarti. Ingat juga, beberapa tempat memperbolehkan memberi tip, dan di beberapa tempat, pemberian tip dianggap menyinggung. 

6. Hargai satwa liar setempat

Hindari memberi makan hewan, terlalu dekat untuk difoto, atau mencoba menyentuh satwa liar. Biarkan saja. Jika mengunjungi kebun binatang, ikuti panduan taman atau dengarkan otoritas ketika mereka melarang pengunjung melakukan sesuatu.

7. Pelajari kata-kata penting dalam bahasa lokal

Tidak perlu fasih berbahasa lokal, cukup beberapa frasa dasar seperti "halo," "terima kasih," dan "maaf". Penduduk setempat sering kali menghargai upaya kita untuk berbicara dalam bahasa mereka, meskipun hanya beberapa kata. Sikap kecil ini dapat membuka obrolan yang ramah.

8. Jangan sembarangan berbagi di medsos

Wisatawan terkadang lupa bahwa unggahan di media sosial dapat memengaruhi citra suatu tempat atau privasi penduduk setempat. Jadi, sebaiknya hindari berbagi foto yang dapat menggambarkan komunitas secara negatif.

Pilihan Editor: 7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


15 Etika Traveling ke Jepang, mulai dari Restoran, Onsen, sampai Transportasi Umum

1 hari lalu

Kuil Yasukuni di Tokyo, Jepang. (Unsplash/hakannural)
15 Etika Traveling ke Jepang, mulai dari Restoran, Onsen, sampai Transportasi Umum

Di Jepang, konsep hairyo yang berarti pertimbangan menjadi landasan interaksi publik. Itu mencerminkan budaya saling menghormati.


13 Destinasi Tiruan untuk Menghindari Keramaiann

1 hari lalu

Bordeaux, Prancis. Unsplash.com/Tiphaine Sauveur
13 Destinasi Tiruan untuk Menghindari Keramaiann

Untuk menghindari keramaian bisa memilih destinasi tiruan yang tak kalah menariknya.


Awak Kapal Pesiar Ungkap 6 Hal yang Harus Diingat Wisatawan saat Berpesiar

1 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
Awak Kapal Pesiar Ungkap 6 Hal yang Harus Diingat Wisatawan saat Berpesiar

Pakar perjalanan kapal pesiar, menetapkan enam hal yang perlu diingat emua penumpang setelah ia berbicara dengan anggota kru.


Restorasi Air Mancur Trevi, Wisatawan Lihat Prosesnya dari Jalan Setapak Sementara

2 hari lalu

Seseorang memegang payung saat berlindung dari matahari di dekat Air Mancur Trevi selama gelombang panas di Roma, Italia, 20 Juli 2023. Ilmuwan iklim di Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan suhu bisa mencapai 48 derajat Celcius di pulau Sisilia dan Sardinia, Italia. REUTERS/Remo Casilli
Restorasi Air Mancur Trevi, Wisatawan Lihat Prosesnya dari Jalan Setapak Sementara

Air Mancur Trevi merupakan landmark ikonik yang kerap dipenuhi wisatawan yang mengunjungi Roma


Memoria, Perjumpaan Seni, Olahraga dan Komunitas di Ex Bandara Selaparang

2 hari lalu

Event Memoria di ex Bandara Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat akan digelar pada 17-19 Desember 2024. Tempo/Supriyanto Khafid
Memoria, Perjumpaan Seni, Olahraga dan Komunitas di Ex Bandara Selaparang

Menjelang akhir tahun 2024, 17 - 19 Desember 2024 berbagai atraksi untuk meramaikan kota Mataram akan diselenggarakan Memoria di ex Bandara Selaparang Mataram Lombok. Event Memoria yang menggabungkan musik, seni rupa, olahraga, dan komunitas,


7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (freepik.com)
7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan

Hari terakhir harus meninggalkan tempat liburan membuat sedih atau stres, untuk mencegahnya iktui beberapa tips berikut ini


Alasan di Balik Rencana Sistem Tiket Masuk Air Mancur Trevi di Roma

2 hari lalu

Spot wisata terkenal air mancur Di Trevi terlihat kosong saat Italia memperketat langkah-langkah untuk menahan penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Roma, Italia, Selasa, 24 Maret 2020. Kota Roma bagaikan kota mati saat angka korban meninggal virus corona melonjak hingga 7.503 orang. REUTERS/Alberto Lingria
Alasan di Balik Rencana Sistem Tiket Masuk Air Mancur Trevi di Roma

Air Mancur Trevi merupakan salah satu destinasi populer wisatawan yang liburan ke Roma


Kenya Luncurkan Visa Digital Nomad, Ini 5 Destinasi Kota Utama

3 hari lalu

Nairobi, Kenya. Pixabay.com/ninastock
Kenya Luncurkan Visa Digital Nomad, Ini 5 Destinasi Kota Utama

Kenya dikenal dengan memiliki bentang alam yang beragam, dan pengalaman budaya yang kaya


6 Tanda Penipuan yang Sering Dialami Wisatawan, Awas Banyak Agen Wisata Palsu

3 hari lalu

Ilustrasi traveling atau perjalanan. Freepik.com
6 Tanda Penipuan yang Sering Dialami Wisatawan, Awas Banyak Agen Wisata Palsu

Wisatawan disarankan untuk mewaspadai metode pembayaran mencurigakan dan komunikasi tidak resmi. Ada kemungkinan penipuan.


Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

3 hari lalu

Amboseli National Park, Kenya. Unsplash.com/Brian Kungu
Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

Bagi para digital nomad yang ingin mencoba suasana baru bekerja di Kenya, harus memenuhi beberapa persyaratan