3. Membiarkan Anak-anak Tanpa Pendamping
Saat terbang bersama anak-anak, terutama anak di bawah umur, sebaiknya selalu memastikan mereka mendapat pendampingan yang memadai. Pesawat adalah lingkungan yang kompleks. Meskipun awak kabin sangat terlatih, anak-anak tetap memerlukan pengawasan ekstra. Selain itu, turbulensi atau perubahan tekanan udara bisa membuat anak-anak merasa tidak nyaman. Kehadiran orang dewasa di dekat mereka sangatlah penting untuk memberikan rasa aman.
Tidak hanya itu, pendampingan ini penting untuk menghindari risiko kecelakaan kecil, seperti anak-anak yang berlarian di lorong atau tersandung saat berjalan di kabin. Dengan tetap mendampingi anak, Anda juga bisa memastikan bahwa mereka tidak menyentuh benda-benda yang kotor atau tidak steril di pesawat.
4. Memakai Celana Pendek
Meskipun mungkin lebih nyaman, memakai celana pendek di pesawat bukanlah pilihan terbaik. Selain karena suhu kabin yang biasanya dingin, bagian kursi pesawat juga seringkali menjadi tempat berkembang biaknya kuman. Mengenakan celana panjang dapat memberikan perlindungan lebih terhadap kulit dari permukaan yang tidak bersih.
Celana panjang juga lebih praktis untuk menjaga kenyamanan saat duduk dalam waktu yang lama. Bahan yang lebih tebal akan membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil selama penerbangan panjang.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan kecil seperti menggunakan tisu toilet umum dan melepas sepatu, perjalanan udara bisa menjadi lebih nyaman dan aman. Setiap penumpang memiliki peran dalam menjaga kenyamanan penerbangan.
PUTRI ANI | EXPRESS.CO.UK | HUFFINGTONPOST.CO.UK
Pilihan Editor: Alasan Tidak Ada Nomor Kursi 13 dan 17 di Pesawat