Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Museum Permen Pertama di Dunia akan Dibuka di Dubai, Pengunjung bisa Mandi Cotton Candy

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Museum of Candy di Dubai (Instagram/@museumofcandy_official)
Museum of Candy di Dubai (Instagram/@museumofcandy_official)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apa rasanya mandi di pemandian permen kapas dan kolam berisi gummy bear? Pengalaman itu hanya bisa didapatkan di museum permen pertama di dunia yang ada di Dubai. 

Museum of Candy atau Museum Permen akan dibuka secara resmi September 2024. Ini bukan museum pertama yang memamerkan makanan manis, tetapi menurut Travel+Leisure, inilah museum pertama yang didedikasikan untuk permen. 

Isi Museum Permen

Museum ini masih menjadi misteri. Detail tentang lokasi, tanggal pembukaan, dan tiket belum diungkapkan, tetapi informasi mengenai keseruan yang bakal ditawarkan ke pengunjung telah beredar. 

Tempat ini akan memiliki lebih dari 15 ruangan bertema unik yang didedikasikan untuk berbagai jenis permen, mulai dari candy stick, gummy bear, dan lolipop hingga makron, es krim, dan banyak lagi. Para pecinta permen akan menikmati pengalaman mendalam selama 60 hingga 90 menit melalui ruang yang berwarna cerah dan lezat, dengan persediaan camilan manis yang tak ada habisnya.

Mencicip hingga Menyelam di Kolam Permen

Bukan hanya melihat-lihat, pengunjung juga bisa mencicipi manisnya permen di museum ini. Akan banyak stasiun permen tempat mencoba permen yang dibuat secara unik, pemandian Cotton Candy atau permen kapas yang akan membuat pengunjung merasa seperti berada di awan yang manis, dan Gummy Bear Pool untuk diselami.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Museum ini bertujuan untuk membantu orang mempelajari sejarah dan ilmu permen melalui permainan interaktif, sudut yang dapat diunggah di Instagram, dan banyak camilan.

Daya tarik menarik lainnya adalah Sugar Rush Room, tempat pengunjung dapat mengekspresikan kreativitas dan rasa ingin tahu mereka terhadap permen. Museum of Candy ini juga akan memiliki kafe tempat para pencinta makanan manis dapat menikmati milkshake rasa permen, es krim, dan banyak lagi.

TRAVEL+LEISURE | INSTAGRAM

Pilihan Editor: Singapura Punya Museum of Ice Cream, Surganya Para Pecinta Es Krim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Unila Bikin Permen Jelly dari Ekstrak Pegagan untuk Gen Z Atasi Insomnia

14 jam lalu

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Lampung (Unila) membuat inovasi Lyca, permen jelly pereda insomnia yang dirancang khusus untuk generasi z. Dok. Unila
Mahasiswa Unila Bikin Permen Jelly dari Ekstrak Pegagan untuk Gen Z Atasi Insomnia

Sekelompok mahasiswa Universitas Lampung (Unila) membuat permen jelly dengan memanfaatkan ekstrak daun pegagan untuk atasi insomnia.


Belanda Kembalikan 288 Benda Cagar Budaya Indonesia

4 hari lalu

Pita film dan sejumlah memorabilia dipamerkan
Belanda Kembalikan 288 Benda Cagar Budaya Indonesia

Indonesia dan Belanda menandatangani kesepakatan repatriasi atau pengembalian sebanyak 288 benda cagar budaya asal Indonesia


Artefak dari Perunggu yang Dicuri Lebih dari 40 Tahun Dikembalikan ke Turki

6 hari lalu

Bendera Turki dan gambar pendiri Turki modern Mustafa Kemal Ataturk dipajang, menjelang pemilihan presiden Turki pada 28 Mei, di Ankara, Turki, 27 Mei 2023. REUTERS/Yves Herman
Artefak dari Perunggu yang Dicuri Lebih dari 40 Tahun Dikembalikan ke Turki

Artefak itu adalah sebuah kline perunggu yakni sebuah sofa persegi panjang yang digunakan di Yunani dan Romawi kuno pada tahun 530 sebelum masehi


Dharma-Kun Diajak ke Museum Sutiyoso, Sebelumnya Ridwan Kamil-Suswono

7 hari lalu

asangan bakal calon DKI Jakarta Gubernur Dharma Pongrekun (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Kun Wardana (tengah) melihat koleksi museum bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso (kanan) di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/9/2024). Pada pertemuan tersebut Dharma Pongrekun-Kun Wardana berdiskusi tentang kondisi Jakarta dan meminta nasihat Sutiyoso sebagai bekal maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom.
Dharma-Kun Diajak ke Museum Sutiyoso, Sebelumnya Ridwan Kamil-Suswono

Mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso mengajak bakal pasangan calon Dharma-Kun mengunjungi museum miliknya. Apa saja isi museumnya?


Asal-usul Museum Sanxingdui Cina

8 hari lalu

Patung perunggu peninggalan peradaban kuno Sanxingdui, Cina. (livescience)
Asal-usul Museum Sanxingdui Cina

Museum Sanxingdui salah satu situs arkeologi penting di Cina


Mencoba Wellness Tourism di Dubai, Ada Spa ala Turki hingga Underwater Yoga

8 hari lalu

Atlantis the Palm Underwater Yoga, Dubai. (Dok. Istimwa)
Mencoba Wellness Tourism di Dubai, Ada Spa ala Turki hingga Underwater Yoga

Ada beberapa tempat untuk bersantai, memulihkan tenaga, dan bersenang-senang di Dubai, seperti spa mewah dan ret-ret wellness.


Melihat Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Tepian Danau Maninjau

10 hari lalu

Menikmati Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di tepian Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Sumatra Barat. TEMPO/Fachri Hamzah.
Melihat Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Tepian Danau Maninjau

Museum ini berisikan barang-barang pribadi dari Buya Hamka seperti tongkat, jubah, dan buku-buku


Permintaan Tamu Hotel yang Tidak Biasa, dari Mandi Air Evian hingga Jam Tangan Mewah

11 hari lalu

Ilustrasi Hotel (pixabay.com)
Permintaan Tamu Hotel yang Tidak Biasa, dari Mandi Air Evian hingga Jam Tangan Mewah

Pelaku bisnis perhotelan untuk memastikan kebutuhan tamu terpenuhi selama mereka menginap.


Kriminalisasi Marak, Satya Bumi: Permen Perlindungan Hukum Aktivis Lingkungan Harus Dimaksimalkan

12 hari lalu

Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia melakukan aksi unjuk rasa zero tolerance policy Citarum Harum di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 22 Mei 2024. TEMPO/Prima Mulia
Kriminalisasi Marak, Satya Bumi: Permen Perlindungan Hukum Aktivis Lingkungan Harus Dimaksimalkan

Permen LHK adalah salah satu produk yg sudah lama ditunggu para aktivis lingkungan karena banyaknya kasus-kasus kriminalisasi.


Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

13 hari lalu

Tanjung Agulhas, Afrika. Foto: Canva
Apa Nama Tanjung di Ujung Benua Afrika? Ini Jawabannya

Apa nama tanjung di ujung benua Afrika? Namanya yakni Tanjung Agulhas yang terkenal dengan pemandangan bagus serta keanekaragaman hayatinya.