Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Bekas tambang emas Pulau Sado, Jepang, menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2024 (visitsado.com)
Bekas tambang emas Pulau Sado, Jepang, menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2024 (visitsado.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas tambang emas di Pulau Sado, Jepang, masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO pada 27 Juli 2024. Tambang emas di pulau yang berada di lepas pantai Prefektur Niigata itu kontroversial karena pada masa perang karena kerja paksa. 

Pulau ini masuk dalam daftar Warisan Dunia setelah Jepang setuju untuk menyertakan pameran tentang kisah kelam masa perang yang dialami para pekerja Korea di tambang tersebut. Tambang tersebut dinominasikan sejak 2022 sebagai kandidat Warisan Budaya Dunia di Jepang.

Sejarah Kelam Tambang Emas Sado di Masa Perang 

Tambang emas Sado membiayai sebagian besar kebutuhan militer Jepang di masa perang. Mitsubishi yang saat itu menguasai tambang itu kewalahan memenuhi target produksi karena banyak pekerja yang merupakan veteran jatuh sakit, sementara para pemuda dipanggil untuk wajib militer. 

Dilansir daro The Diplomat, Mitsubishi mengumpulkan pekerja paksa dari Korea pada awal 1939 setelah Undang-Undang Mobilisasi Tenaga Kerja Umum Nasional Jepang disahkan pada 1938. Jepang pernah menjajah Korea dari 1910 hingga 1945. 

Diperkirakan jumlah pekerja paksa Korea di Pulau Sado berkisar antara 1.200 hingga 1.500 orang. Menurut catatan tenaga kerja dari cabang Sado Mitsubishi, 1.519 orang Korea dibawa ke pulau tersebut antara tahun 1940 dan 1945. Namun, Hirose Teizo dari Universitas Fukuoka memperkirakan bahwa jumlahnya bisa mencapai 2.300 orang.

Karena itulah, sebelum tambang Sado didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Korea Selatan meminta Jepang untuk menyajikan informasi tentang orang-orang Korea ini agar pengunjung dapat memahami sejarah kelam tambang tersebut.

Jadi Tempat Wisata

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Situs ini telah dikembangkan sebagai tempat wisata yang memungkinkan pengunjung mempelajari tentang metode penambangan dan produksi tradisional yang digunakan untuk menambang emas dan logam mulia lainnya. Para tamu juga dapat berfoto dengan koin koban raksasa di Fasilitas Pemandu Tambang Emas dan Perak Kirarium Sado.

Jepang juga menyelenggarakan upacara peringatan untuk semua pekerjanya setiap tahun. Langkah tersebut bertujuan untuk memperbaiki hubungan bilateral antara Korea Selatan dan Jepang.

Pulau Sado di Jepang mencakup sekitar 50 tambang yang berbeda, termasuk Tambang Emas dan Perak Aikawa-Tsurushi, Situs Terbuka Doyu-no-Warito, Tambang Emas Placer Nishimikawa, dan Tambang Perak Tsurushi. Tambang Emas dan Perak Aikawa, yang terbesar di pulau ini, mencakup wilayah seluas 400 kilometer. Beberapa area, terowongan, dan gua telah dibuka untuk umum sebagai bagian dari rute wisata Situs Bersejarah Tambang Emas Sado. Tambang emas Jepang tersebut pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.

TRAVEL+LEISURE | THE DIPLOMAT

Pilihan Editor:3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Mikoshi, Arak-arakan Miniatur Kuil Khas Jepang yang Dilakukan saat Panen

5 jam lalu

Parade mikoshi atau arak-arakan kuil khas Jepang di Jak-Japan Matsuri, Sabtu, 14 September 2024. TEMPO/Wilna Liana
Mengenal Mikoshi, Arak-arakan Miniatur Kuil Khas Jepang yang Dilakukan saat Panen

Mikoshi yang berarti "kuil portabel" merupakan pertunjukan miniatur kuil yang diarak berkeliling dengan tandu oleh puluhan orang.


Menjelajah Jepang di Jak-Japan Matsuri 2024, Intip 8 Prefektur dengan Destinasi Menawan

6 jam lalu

Booth Prefektur Shizuoka, salah satu daerah di Jepang yang terkenal dengan pemandangan Gunung Fuji. Booth ini dihadirkan di Jak-Japan Matsuri 14-15 September 2024 di Parkir Timur Senayan, Jakarta. TEMPO/Wilna Liana
Menjelajah Jepang di Jak-Japan Matsuri 2024, Intip 8 Prefektur dengan Destinasi Menawan

Pengunjung Jak-Japan Matsuri bisa melihat keunikan budaya hingga destinasi wisata terkenal di beberapa prefektur di Jepang.


Daya Tarik Extramadura yang Menawarkan Insentif Besar untuk Digital Nomad

12 jam lalu

Caceres, Extramadura, Spanyol. Unsplash.com/David Gil de la Canal
Daya Tarik Extramadura yang Menawarkan Insentif Besar untuk Digital Nomad

Di tengah arus besar pariwisata di Spanyol, Extramadura justru menarik digital nomad untuk pindah, apa daya tariknya?


Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

17 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta yang juga Mantan Calon Presiden Anies Baswedan saat menghadiri pembukaan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Partai NasDem menggelar Kongres ke III yang digelar pada 25-27 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Anies Bakal Kunjungi Kampusnya Dulu di Tokyo, Ajak Diskusi soal Demokrasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak mahasiswa, akademisi, dan komunitas Indonesia di Tokyo berdiskusi soal demokrasi.


5 Hal Unik Ini Hanya Bisa Ditemukan di Jepang

1 hari lalu

Untuk kategori kafe paling aneh, Tokyo punya Kafe Pelukan. Kafe ini diciptakan bukan untuk mereka yang kelaparan, namun bagi para pria kesepian. Dengan tarif 6000 Yen, laki-laki berusia remaja hingga 30 tahun bisa mendapatkan pelukan dan sentuhan kasih sayang dari para perempuan pelayan kafe. Bahkan konsumen bisa tidur sambil dipeluk sang pelayan, namun kegiatan seksual dilarang keras di sini. buzzfeed.com/allkpop.com
5 Hal Unik Ini Hanya Bisa Ditemukan di Jepang

Ada lima hal unik yang paling menonjol di Jepang yakni kafe berpelukan, mesin penjual otomatis, budaya Hikikomori, dan restoran robot.


Penelitian Mamalia Ternyata Bisa Bernapas Melalui Dubur Raih Hadiah Ig Nobel 2024

1 hari lalu

Ig Nobel Prize. Improbable.com
Penelitian Mamalia Ternyata Bisa Bernapas Melalui Dubur Raih Hadiah Ig Nobel 2024

Penelitian ilmuwan Jepang Takanori Takebe meraih Hadiah Ig Nobel 2024 bidang fisiologi atas penemuan mamalia ternyata bisa bernapas melalui dubur.


Sandiaga Uno Desak Kabupaten/Kota Kreatif Segera Ikuti Ajang UNESCO

2 hari lalu

Pengendara motor melintas di dekat proyek rehabilitasi bangunan cagar budaya Gereja Immanuel di kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Selasa, 28 Mei 2024.  Kementerian PUPR menggelontorkan dana sebanyak Rp32,7 miliar melalui APBN 2024 untuk melakukan program rehabilitasi Gereja Immanuel atau Blenduk yang dibangun pada tahun 1753 karya arsitek Belanda H.P.A de Wilde dan W. Westmaas tersebut sebagai upaya mempertahankan bangunan cagar budaya nasional agar tetap eksis menjadi destinasi wisata edukasi sejarah oleh masyarakat luas. ANTARA/Makna Zaezar
Sandiaga Uno Desak Kabupaten/Kota Kreatif Segera Ikuti Ajang UNESCO

Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno mendesak sejumlah kabupaten/kota diIndonesia yang telah ditetapkan sebagai Kabupaten/ Kota Kreatif segera bergerak mengikuti seleksi UNESCO Creative Cities Network (UCCN).


Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

2 hari lalu

Kunjungan JICA dan lintas kementerian-organisasi Indonesia dalam program makanan siang bergizi di sekolah Jepang di Tokyo dan Nagasaki pada 3-12 September 2024. Foto: JICA
Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah


KBBI Bakal Dapat Label Oxford, Jumlah Entri Bertambah Jadi 200 Ribu

3 hari lalu

Ilustrasi kamus Bahasa Indonesia. Shutterstock
KBBI Bakal Dapat Label Oxford, Jumlah Entri Bertambah Jadi 200 Ribu

Kerja sama dengan Oxford untuk pengembangan KBBI. Pengakuan internasional atas Bahasa Indonesia setelah sebelumnya oleh UNESCO.


5 Rekomendasi Kuliner di Riyadh, dari Kuliner Tradisional hingga Mewah

3 hari lalu

Hidangan khas Saudi di Najd Village. (dok. Saudi Tourism Authority)
5 Rekomendasi Kuliner di Riyadh, dari Kuliner Tradisional hingga Mewah

Riyadh menawarkan wisata kuliner yang menarik untuk wisatawan global dan bersaing dengan kota-kota gastronomi di dunia