Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Keunikan Arsitektur Menara Pisa Italia

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Menara Pisa Italia. Unsplash.com/D Grom
Menara Pisa Italia. Unsplash.com/D Grom
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menara Pisa salah satu atraksi wisata paling populer di dunia. Tak heran jika banyak wisatawan yang memasukkan menara yang berada di Tuscany, Italia, ini dalam bucket list destinasi yang harus dikunjungi.

Menara Miring Pisa merupakan bagian dari Piazza dei Miracoli, yang juga mencakup Katedral Pisa, Tempat Pembaptisan, dan Camposanto Monumentale. Bangunan dengan arsitektur abad pertengahan ini diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, karena signifikansi sejarah dan arsitekturnya.

Berikut ini keunikan arsitektur Menara Pisa, seperti dikutip dari laman Times of India

1. Dibangun selama 200 tahun 

Butuh waktu hampir 200 tahun untuk menyelesaikan pembangunan Menara Pisa. Sejak dimulai pada tahun 1173 dan akhirnya selesai pada tahun 1372. Awalnya menari ini dibangun untuk menara lonceng yang berdiri sendiri untuk katedral yang berdekatan di Pisa, Italia.  Namun proyek ini menghadapi sejumlah masalah, penundaan dan tantangan, termasuk kecenderungan tak terduga yang tidak terpikirkan oleh siapa pun pada saat itu. 

2. Kemiringan

Menara ini terkenal dengan kemiringannya karena pondasi yang tidak stabil. Tanah di bawah menara kombinasi pasir dan tanah liat, sehingga tidak mampu menopang beratnya. Hal ini yang menyebabkan menara miring ke selatan.  

Awalnya, kemiringannya hanya kecil, namun seiring dengan berlanjutnya konstruksi, kemiringannya menjadi semakin parah. Saat ini sudut kemiringan sekitar 3,97 derajat. Kemiringan ini telah berkurang dari kemiringan maksimum 5,5 derajat pada tahun 1990-an setelah pekerjaan restorasi ekstensif.

3. Teknik ajaib

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama pembangunannya Menara Pisa mengalami beberapa peristiwa yang hampir menyebabkan keruntuhan. Beberapa kali gempa bumi pada tahun 1280 dan 1340 merusak menara tetapi tidak menyebabkannya runtuh.

4. Desain arsitektur

Menara Pisa adalah menara lonceng melingkar berlantai delapan yang terbuat dari marmer putih dan abu-abu. Tingginya sekitar 56 meter dengan 294 anak tangga menuju puncak. Desain menara ini dibuat oleh Bonnao Pisano, yang mencakup serangkaian lengkungan dan kolom yang anggun, berkontribusi pada gaya Romawi klasik. Namun karena pembangunannya berabad-abad beberapa arsitek ikut mengawasi konstruksinya. 

5. Proyek stabilisasi

Pada akhir abad ke-20 sempat dilakukan proyek stabiliasi besar-besaran untuk mengatasi kemiringan menara. Para insinyur menggunakan berbagai teknik, termasuk ekstraksi tanah dan beban penyeimbang, untuk mengurangi kemiringan dan menstabilkan struktur. Setelah selesai pada tahun 2001, proyek ini berhasil mengurangi kemiringan sekitar 45 sentimeter. Hal ini membuat menara lebih aman dan mampu bertahan untuk generasi mendatang.

TIMES OF INDIA

Pilihan editor: Menara Pisa Berulang Tahun ke-850

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daya Tarik Extramadura yang Menawarkan Insentif Besar untuk Digital Nomad

12 jam lalu

Caceres, Extramadura, Spanyol. Unsplash.com/David Gil de la Canal
Daya Tarik Extramadura yang Menawarkan Insentif Besar untuk Digital Nomad

Di tengah arus besar pariwisata di Spanyol, Extramadura justru menarik digital nomad untuk pindah, apa daya tariknya?


Di Kota Italia Ini, Turis bakal Kesulitan Menemukan Piza

1 hari lalu

ilustrasi pizza (pixabay.com)
Di Kota Italia Ini, Turis bakal Kesulitan Menemukan Piza

Menikmati piza Italia asli di restoran tepi kanal Venesia yang menawan mungkin hanya menjadi angan-angan.


Cerita Perjalanan Ashley Park Syuting Sambil Jelajahi Italia

3 hari lalu

Ashley Park. Instagram.com/@ashleyparklady
Cerita Perjalanan Ashley Park Syuting Sambil Jelajahi Italia

Ashley Park mengungkapkan destinasi yang dikunjunginya di Italia hingga Paris hingga kebiasaannya saat bepergian.


5 Rekomendasi Kuliner di Riyadh, dari Kuliner Tradisional hingga Mewah

3 hari lalu

Hidangan khas Saudi di Najd Village. (dok. Saudi Tourism Authority)
5 Rekomendasi Kuliner di Riyadh, dari Kuliner Tradisional hingga Mewah

Riyadh menawarkan wisata kuliner yang menarik untuk wisatawan global dan bersaing dengan kota-kota gastronomi di dunia


Rekomendasi Situs Warisan Dunia yang Wajib Dikunjungi di Eropa

5 hari lalu

Dubrovnik, Kroasia. Flickr/dronepicr
Rekomendasi Situs Warisan Dunia yang Wajib Dikunjungi di Eropa

Kalau traveling ke Eropa, jangan lupa mengunjungi Situs Warisan Dunia UNESCO di destinasi yang dituju


Mengintip Kastil Misterius di Polandia, Desainnya Bergaya Abad Pertengahan

5 hari lalu

Kastil di Stobnica, Polandia. Unsplash.com/Marcin Kolodziejczak
Mengintip Kastil Misterius di Polandia, Desainnya Bergaya Abad Pertengahan

Kastil yang terletak di Stobnica, Polandia, itu masih terus dibangun, namun sudah ramai dikunjungi


Gerbang Peninggalan Romawi di Dekat Colosseum Roma Rusak setelah Tersambar Petir

8 hari lalu

Arch of Constantine, Roma, Italia (Pixabay)
Gerbang Peninggalan Romawi di Dekat Colosseum Roma Rusak setelah Tersambar Petir

Gerbang kehormatan di Roma itu didirikan pada 315 M untuk merayakan kemenangan Kaisar Konstantinus dari Romawi atas Maxentius.


Mengenal Jaipur yang Disebut Walled City, Menyimpan Warisan Budaya dan Arsitektur

8 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
Mengenal Jaipur yang Disebut Walled City, Menyimpan Warisan Budaya dan Arsitektur

Berbeda dengan wilayah metropolitan Jaipur yang lebih luas, Walled City adalah bagian bersejarah dan berbeda yang menonjol


Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

8 hari lalu

Bekas tambang emas Pulau Sado, Jepang, menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada 2024 (visitsado.com)
Bekas Tambang Emas Kontroversial di Jepang Kini jadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Tambang Pulau Sado Jepang pernah menjadi penghasil emas terbesar di dunia yang beroperasi selama 400 tahun sebelum ditutup pada 1989.


Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

10 hari lalu

Ilustrasi pasangan kekasih melakukan selfie. couponraja.in
Tren Selfie saat Traveling Ancam Situs Warisan Dunia, UNESCO Beri Peringatan

Tren selfie menyimpan kenangan dari setiap perjalanan, namun lebih penting menjaga keselamatan diri dan tempat yang dikunjungi.