Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Restoran Sunda Yogyakarta Diserbu Ratusan Fotografer Mancanegara, Ini Menu yang Dipesan

image-gnews
Ratusan fotografer mancanegara saat menyambangi Restoran Lalawuh Sunda di Yogyakarta pada akhir Juli 2024. Dok.istimewa
Ratusan fotografer mancanegara saat menyambangi Restoran Lalawuh Sunda di Yogyakarta pada akhir Juli 2024. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Momen ratusan fotografer dari berbagai negara mengantre untuk bersantap bersama di sebuah restoran di Yogyakarta beredar di media sosial belum lama ini. Rombongan fotografer yang tergabung dalam Photographic Society of America Worldwide (PSA) ini selama delapan hari terakhir, mulai 22 hingga 29 Juli 2024, sedang menyambangi Indonesia untuk berburu objek foto di Yogyakarta, Magelang, Solo, dan Probolinggo.

Di Yogyakarta, para fotografer itu tak hanya menggelar pameran foto dan menyambangi destinasi seperti Gumuk Pasir dan pesisir pantai selatan. Namun juga kulineran bersama, salah satunya di Restoran Lalawuh Sunda Yogyakarta yang lokasinya di kawasan Kembang, Ngestiharjo, Kasihan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Menu yang Dipesan

Apa saja menu yang dipesan para fotografer mancanegara tersebut di restoran Sunda di Yogyakarta itu?

"Para fotografer itu total memesan 240 pax paket menu buffet, mereka datang pada 24 Juli kemarin," kata Esti Febriana selaku Manager Restoran Lalawuh Sunda saat dihubungi Rabu, 31 Juli 2024.

Paket dipesan seharga Rp 135 ribu per pax, terdiri dari sederet menu olahan khas Sunda yang disajikan, mulai dari appertizer atau hidangan pembuka ada gado-Gado dan sayur asam.

Untuk main course atau hidangan utama ada nasi liwet, ayam goreng, gurame pesmol, dan weujek tempe. Menu ini dilengkapi dengan tumis kangkung, lalapan, sambal dan kerupuk. 

Adapun untuk minuman ada Es Dawet Cendol, kopi dan teh manis. Tak ketinggalan juga jajanan pasar.

Antusias dengan Kuliner Nusantara

Esti mengungkap, para fotografer mancanegara itu tampak antusias dengan menu tradisional yang disajikan. "Mereka tampak puas dengan kuliner khas Nusantara dan memberi testimoni positif," kata dia. 

Salah satu menu paling digemari para fotografer mancanegara di restoran yang berjarak 2 kilometer di barat Tugu Jogja itu adalah gurame pesmol. Ikan gurame ini disajikan dengan bumbu kuning gurih pedas didampingi sayuran khas Sunda, karedok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Desain interior restoran itu sendiri cukup unik, area tengahnya membentuk seperti lingkaran yang menghadap kolam besar, di mana di sekelilingnya terdapat saung-saung menyerupai potongan bambu. Pengunjung saat bersantap seperti di halaman rumah sambil menghadap kolam.

Testimoni Positif

Dalam testimoninya, Ahmed Mohammed Hasan, fotografer yang juga pendiri Pharaohs International Photographic Club (PIPC) asal Mesir mengaku sangat menikmati kuliner khas Nusantara di restoran itu.

"Saya untuk pertama kalinya merasakan olahan masakan yang berbeda namun sangat lezat di sini, baik untuk ikan, ayam, sayur, dan nasi yang dihidangkan," kata dia.

Agatha Anne Bunanta, Direktur Yayasan Art Photography of Indonesia (API) yang mendampingi ratusan fotografer mancanegara itu mengatakan total ada 222 fotografer dari 22 negara yang turut dalam agenda perjalanan ke Indonesia itu.

"Mereka merupakan para pemenang kompetisi fotografi dunia dan fotografer yang aktif di media sosial," kata dia.

Agatha mengungkap, para fotografer yang terlibat mengeksplorasi destinasi di empat kota itu antara lain Amerika Serikat, Kanada, Tiongkok, Jerman, Australia, Mesir, Sri Lanka, India, Arab Saudi, Oman, Vietnam, dan Taiwan. Ada juga dari Singapura, Hong Kong, Italia, Bangladesh, Filipina, Siprus, Malta, Spanyol, Indonesia, Inggris, dan Selandia Baru.

Pilihan Editor: 5 Restoran Dekat Candi Prambanan, Cocok Untuk Keluarga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

9 jam lalu

Para abdi dalem Keraton Yogyakarta membagikan hasil bumi gunungan dalam Gerebeg Maulud di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Senin 16 September 2024. Dok.istimewa
Wisatawan Padati Prosesi Grebeg Maulud Keraton Yogyakarta

Ribuan wisatawan memadati jalannya prosesi Garebeg atau Grebeg Maulud yang digelar Keraton Yogyakarta Senin 16 September 2024.


Ingin Nikmati Kuliner Nusantara yang Khas? Coba 5 Restoran Ini

1 hari lalu

Salah satu sudut di Resto Sumber Asli. (TEMPO/Yayuk)
Ingin Nikmati Kuliner Nusantara yang Khas? Coba 5 Restoran Ini

Berikut rekomendasi lima restoran khas kuliner Nusantara yang lezat di Jakarta dan layak untuk dicoba bersama keluarga, teman, atau kolega.


Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

1 hari lalu

Kepadatan kendaraan di area jalan menuju Taman Sari Keraton Yogyakarta Minggu (15/9). Tempo/Pribadi Wicaksono
Libur Panjang Maulid Nabi, Arus Lalu Lintas ke Destinasi Kota Yogyakarta Dipadati Wisatawan

Libur panjang akhir pekan Maulid Nabi berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.


Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

1 hari lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel Baru di Yogyakarta Turut Melonjak

Para pelaku perhotelan Yogyakarta berharap bisa menaikkan okupansi mereka setelah pada Agustus lalu sempat drop di bawah target.


Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

1 hari lalu

Ratusan warga antusias berebut gunungan Grebeg Maulud yang digelar Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat di Halaman Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Kamis (28/9/2023).  (ANTARA/Luqman Hakim)
Besok Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Maulud, Begini Prosesi dan Aturannya

Sebelum Grebeg Maulud ini digelar, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi awalan mulai dari Miyos Gangsa, Numplak Wajik, dan Kondur Gangsa.


Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

2 hari lalu

Awan panas guguran Gunung Merapi, Minggu 17 Agustus 2024, pukul 12.27 WIB. Dok. BPPTKG Yogyakarta
Alasan Gunung Merapi Belum Dibuka untuk Pendakian, Sepekan 3 Kali Awan Panas

Meski masih aktif meluncurkan awan panas dan lava pijar, cuaca di sekitar Gunung Merapi umumnya cerah pada pagi dan malam hari.


Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

3 hari lalu

Gumuk Pasir di Parangtritis (geoparkjogja.jogjaprov.go.id)
Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

Simfoni Gumuk Pasir bukan hanya sekadar festival musik, tetapi juga perayaan seni, alam dan budaya.


Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

3 hari lalu

Wisatawan berjubel di depan Pasar Beringharjo. Mereka masih menikmati Kota Yogyakarta pada awal tahun, Rabu, 1 Januari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

Pasar Beringharjo yang menjadi surganya wisatawan berburu produk kerajinan di Yogyakarta kini hadir di marketplace.


Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

4 hari lalu

Aksi PKL Teras Malioboro 2 memprotes rencana relokasi yang akan dilakukan Pemda DIY di Jalan Malioboro Yogyakarta Rabu (11/9). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

Kawasan Malioboro tempat PKL berjualan merupakan bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta, salah satu warisan budaya dunia UNESCO.


Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

4 hari lalu

Suasana kafe yang juga merangkap akademi kopi di Talabumi Coffee Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

Kafe di Bantul ini memiliki kelas untuk belajar segala hal tentang kopi dari A sampai Z, dari manajerial sampai rantai pasok.