Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suka Wayang ? Ayo Mampir ke Pameran Kerajinan Wayang di Kampus Yogyakarta Ini

image-gnews
Pameran kerajinan wayang dan tari yang digelar di Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pameran kerajinan wayang dan tari yang digelar di Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bagi pecinta kesenian wayang baik wayang kulit, wayang orang dan kesenian tari, bulan Juli ini ada pameran menarik yang bisa jadi referensi saat berkunjung ke Yogyakarta. 

Coba saja kunjungi Akademi Komunitas Negeri atau AKN Seni dan Budaya Yogyakarta yang berada di Jalan Parangtritis, Pandes, Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Ada pameran ratusan kerajinan wayang, lukisan wayang, dan berbagai atribut tari yang digelar mahasiswa- alumni kampus itu bertajuk Wayang, Inspirasi dan Eksplorasi. Pameran ini sebagai peringatan Dies Natalis ke 4 kampus tersebut.

Berbagai figur wayang kulit dibuat ulang dalam bentuk yang lebih detil dan hidup dalam pameran ini. Mulai dari sosok Yudhistira, Bima atau Werkudara, Arjuna, Nakula, Sadewa, Kresna hingga Gatotkaca. Ada pula figur figur satwa dunia pewayangan.

Pameran kerajinan wayang dan tari yang digelar di Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Pengunjung bisa leluasa melihat, bagimana gambaran figur figur itu lebih dekat dengan perspektif berbeda. Karena ada wayang yang ditempatkan tersendiri dalam ruang-ruang kaca, ada pula yang disejajarkan satu sama lain di atas debog atau batang pohon pisang layaknya pentas wayang kulit.

Di sudut lain, ada pula semacam koleksi kartu mirip kartu remi bergambar tokoh Pandawa Lima. Selain itu kerajinan berbagai atribut tari tradisional seperti irah-irahan (mahkota) penari, sumping penghias telinga, slepe atau ikat pinggang khusus penari juga kelat bahu atau penghias lengan penari.

"Karya dalam pameran wayang ini semua karya mahasiswa jurusan Seni Kriya saat mata kuliah Tatah Sungging Kulit, semua bahan dari kulit," kata Direktur AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, Supadma saat puncak peringatan Dies Natalis ke 4 kampus itu, Rabu petang 3 Juli 2024.

Pameran yang terbuka gratis bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta itu, ingin mengajak publik melihat bagaimana selama ini seni budaya wayang dan tari hidup tak hanya saat dipentaskan. Namun juga dipersiapkan generasi yang menghasilkan kerajinan untuk atribut pendukungnya.

Pameran kerajinan wayang dan tari yang digelar di Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Supadma menuturkan, kampusnya menjadi satu satunya kampus di Yogyakarta yang mendidik para mahasiswa untuk terampil menghasilkan berbagai produk pendukung kesenian tradisi itu melalui seni kriya yang diajarkan.

"Dari pameran ini masyarakat luas diharapkan bisa makin memahami apa yang namanya culture conditioning atau upaya menjaga kebudayaan terus berkelanjutan, tak hanya tradisinya yang dijaga lestari tapi juga pendukungnya," urai dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Supadma menjelaskan  proses pembuatan kerajinan wayang dan atribut tari oleh mahasiswa kampus itu dilakukan bertahap. Dari semester ke semester. Di awali dengan membuat desain, lalu boneka wayangnya sampai gapit untuk memainkannya.

"Tak hanya membuat wayang, mahasiswa di sini juga diajarkan membuat alat produksi untuk membuat wayang itu," kata dia. Alat produksi itu berupa alat tatah berbahan besi agar saat menatah bahan kulit dapat presisi dan hasilnya rapi.

Pameran itu juga mengundang masyarakat umum terutama anak-anak untuk berpartisipasi melalui berbagai event yang digelar. Seperti lomba mewarnai gambar wayang, lomba karawitan remaja dan lomba tari kreasi.

"Dari deretan kegiatan ini kami ingin lembaga pendidikan itu tidak seperti menara gading yang terpisah dari  masyarakat, terlebih untuk tujuan pelestarian seni budaya seperti wayang dan tari ini," kata dia.

Pameran kerajinan wayang dan tari yang digelar di Akademi Komunitas Negeri (AKN) Seni dan Budaya Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Bayu Aprianto, panitia event yang juga Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta, mengatakan ada 20 mahasiswa-alumni dari jurusan Seni Kriya yang terlibat di pameran itu.

"Lewat pameran ini harapan kami rasa cinta masyarakat pada seni budaya wayang juga tari semakin besar, karena upaya pelestarian itu diawali rasa cinta dan kenal terlebih dahulu," ujarnya.

Bayu menuturkan, Kampus AKN Seni dan Budaya Yogyakarta sendiri merupakan kampus milik Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta yang mahasiswanya semua berkuliah secara gratis alias tanpa dipungut biaya. Kampus itu setiap tahunnya membuka kuota ratusan kursi untuk tiga jurusan yang dimiliki yakni Seni Kriya, Karawitan, dan Seni Tari.

"Tahun ini kami manargetkan 150 kursi bagi mahasiswa baru," kata dia.

Pilihan editor: Perajin Yogyakarta dan Jateng Tunjukkan Keterampilan Membatik sambil Pameran di Borobudur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya di Keraton Yogya, Malam 1 Suro Juga Ada Tradisi Mubeng Beteng di Puro Pakualaman

1 jam lalu

Tradisi Mubeng Beteng Pura Pakualaman tiap Malam 1 Suro. Dok. Istimewa
Tak Hanya di Keraton Yogya, Malam 1 Suro Juga Ada Tradisi Mubeng Beteng di Puro Pakualaman

Tradisi Mubeng Beteng atau mengelilingi Peringatan Malam 1 Suro yang tahun ini jatuh pada Minggu petang 7 Juli 2024 tak hanya digelar di Keraton Yogyakarta saja.


Jajan Akhir Pekan, Pasar Kangen Jogja Sajikan Sederet Kuliner Lawasan Menggoda Lidah

2 jam lalu

Suasana Pasar Kangen Jogja 2024 di Taman Budaya Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jajan Akhir Pekan, Pasar Kangen Jogja Sajikan Sederet Kuliner Lawasan Menggoda Lidah

Wisatawan berencana ke Yogyakarta, bisa mampir ke Pasar Kangen Jogja yang digelar di area Taman Budaya Yogyakarta, 4 hingga 13 Juli 2024


Malam 1 Suro yang Penuh Makna dalam Penanggalan Jawa, Ini Tradisi yang Masih Dijalankan

14 jam lalu

Mubeng Beteng merupakan tradisi tahunan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang telah ada sejak zaman Sri Sultan Hamengkubowono I untuk menyambut Tahun Baru Islam atau 1 Suro. Foto: @ibonugro_
Malam 1 Suro yang Penuh Makna dalam Penanggalan Jawa, Ini Tradisi yang Masih Dijalankan

Masyarakat Jawa sangat menghargai dan menjaga tradisi setiap perayaan, termasuk malam 1 Suro yang memiliki makna mendalam.


Prambanan Jazz Festival, Daop 6 Yogyakarta Beri Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen

1 hari lalu

Isyana Saraswati tampil dalam perhelatan Prambanan Jazz Festival 2020 bertajuk
Prambanan Jazz Festival, Daop 6 Yogyakarta Beri Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen

Pembelian tiket dengan tarif diskon 10 persen tersebut hanya dapat dilakukan di booth KAI selama Prambanan Jazz Festival pada 5-7 Juli 2024.


Melihat Sekeping Cerita Desa Wisata Jatiluwih Bali di Pameran Lukisan Yogyakarta

2 hari lalu

Pameran lukisan Tutur Jatiluwih di Kedai Kebun Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Melihat Sekeping Cerita Desa Wisata Jatiluwih Bali di Pameran Lukisan Yogyakarta

Musim libur sekolah ini pameran seni di sejumlah galeri di Yogyakarta tetap menggeliat dan bisa menjadi jujugan wisatawan yang sedang berlibur.


27 Kampus Terbaik di Yogyakarta Versi UniRank 2024, UGM Peringkat Satu

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
27 Kampus Terbaik di Yogyakarta Versi UniRank 2024, UGM Peringkat Satu

Simak 27 kampus terbaik di Yogyakarta, UGM urutan pertama


Berusia 104 Tahun, ITB Bangun Fasilitas Baru di Bandung, Jatinangor, dan Observatorium Bosscha

3 hari lalu

Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, Ph.D. (ANTARA/HODok Humas ITB)
Berusia 104 Tahun, ITB Bangun Fasilitas Baru di Bandung, Jatinangor, dan Observatorium Bosscha

Keberadaan fasilitas tersebut menjadi bagian dari proses modernisasi dan penguatan ITB dalam paruh kedua 100 tahun ke depan


Perajin Yogyakarta dan Jateng Tunjukkan Keterampilan Membatik sambil Pameran di Borobudur

3 hari lalu

Lebih dari 50 perajin batik dari wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah menunjukkan keterampilan membatik sekaligus memerkan produknya di Balkondes Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah Selasa 2 Juli 2024. Dok. Istimewa
Perajin Yogyakarta dan Jateng Tunjukkan Keterampilan Membatik sambil Pameran di Borobudur

Karya perajin batik dipamerkan di ajang Cultivating Cultural Heritage for Sustainable Livelihoods yang digelar UNESCO Jakarta.


Mau Lihat Ritual Mubeng Beteng Yogyakarta pada Malam 1 Suro? Catat Aturannya

3 hari lalu

Tradisi Mubeng Benteng Malam 1 Suro di Yogyakarta. jogya.com
Mau Lihat Ritual Mubeng Beteng Yogyakarta pada Malam 1 Suro? Catat Aturannya

Masyarakat dan wisatawan Yogyakarta diperkenankan mengikuti prosesi Mubeng Beteng Malam 1 Sura tanpa dipungut biaya dan tetap menjaga ketertiban.


Musim Libur Sekolah, Stasiun Tugu Yogyakarta Hibur Pelancong dengan Aksi Sulap dan Badut

3 hari lalu

Atraksi badut di Stasiun Tugu Yogyakarta saat masa libur sekolah. Dok. Istimewa
Musim Libur Sekolah, Stasiun Tugu Yogyakarta Hibur Pelancong dengan Aksi Sulap dan Badut

Fun Trip Carnival yang digelar Daop 6 Yogyakarta digelar di Stasiun Tugu, Lempuyanyan, Purwosari, hingga Solo Balapan.