TEMPO.CO, Jakarta - Tower of London atau Mendara London, salah satu landmark ikonik dan bersejarah di Inggris. Tak heran jika menjadi salah satu destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan kalau berkunjung ke sana. Namun tidak semua wisatawan terkesan setelah mengunjungi bangunan bersejarah itu. 

Saat liburan musim panas Tower of London akan dipadati wisatawan. Ulasan tentang menara itu sangat positif, namun ada beberapa wistawan yang mengungkapkan ketidakpuasannya setelah mengunjungi destinasi itu dengan nada yang lucu. 

Respon wisatawan 

Misalnya, seorang pengunjung mengungkapkan kecewaannya karena tidak bertemu hantu Anne Boylyn. "Sipir memberitahuku bahwa hantu Anne Boleyn berkeliaran di sekitar halaman, membawa kepalanya sendiri, tapi aku tidak melihatnya, jelas tidak benar," tulisnya melalui TripAdvisor.

Turis lainnya yang kesal memberikan ulasan negatif setelah terkejut bahwa penjara bersejarah tersebut pernah mengeksekusi orang di masa lalu. Turis itu berharap pemandu wisata memiliki cerita yang lebih ceria untuk diceritakan. 

“Tempat ini sudah ada sejak abad ke-11. Ratusan dan ribuan orang telah tinggal dan bekerja di sini. Ada banyak cerita yang bisa diceritakan," tulis turis wanita dari Los Angeles. Menurut turis itu, pemandu wisata Yeoman Warder menceritakan sejarah tentang orang yang diekskusi dengan nada seperti gembira atas kejadian suram itu. 

Bahkan turis lain kesal karena terlalu banyak wisatawan yang datang sehingga dia tidak bisa melihat banyak hal. “Tidak sebanding dengan uang yang saya bayarkan! Terlalu penuh sesak!  Anda tidak dapat melihat apa pun karena ada terlalu banyak orang di sana…  tidak sepadan dengan uang yang dikeluarkan, dan percayalah, kami berempat, jadi jumlahnya bertambah!" tulisnya di Google.

Sejarah Tower of London

Tower of London dulunya merupakan kediaman anggota kerajaan, penjara politik, tempat eksekusi, gudang senjata, percetakan uang kerajaan, kebun binatang, dan kantor catatan publik. Letaknya di tepi utara sungai Sungai Thames, di bagian paling barat wilayah Tower Hamlets, di perbatasan dengan pusat Kota London. Banyak yang mengingat tempat ini sebagai penjara tempat seorang raja, tiga ratu, dan banyak bangsawan menemui ajalnya.

Pengunjung akan mendapatkan tur gratis dari Yeoman Warders atau Beefeaters, yang berpakaian megah. Dia akan memandu wisatawan melihat rangkaian baju besi dan persenjataan yang mempesona, dan nuansa sejarah kuno yang gamblang di setiap sudut.

Sebagian besar pengunjung langsung menuju ke Barak Waterloo, yang berisi Permata Mahkota yang spektakuler, termasuk mahkota platinum mendiang Ibu Suri, yang bertatahkan berlian Koh-i-Nûr (Persia untuk "Gunung Cahaya") 106 karat, dan Mahkota Negara Kekaisaran, dikenakan oleh raja pada Pembukaan Parlemen Negara.  

Harga tiket masuk Tower of London

Mengutip laman History Royal Palace, selama periode 3 Juni hingga 20 Juli 2024, Tower of London dibuka mulai 10.00 hingga 17.30 pada hari Minggu dan Senin, sedangkan pada hari Selasa hingga Sabtu dibuka mulai 09.00 hingga 17.30. Sedangkan dermaga dibuka setiap hari mukai pukul 07.00 hingga 19.00. 

Harga tiket untuk dewasa sebesar 34,80 pound sterling atau sekitar Rp 724 ribu. Sedangkan untuk anak usia 5 hingga 14 tahun sebesar 17,40 pound sterling atau sekitar Rp 362 ribu. 

Tur bersama Yeoman Warders dapat disesuaikan atau dibatalkan jika kondisi cuaca buruk atau untuk mengakomodasi banyak orang. Beberapa bagian menara mungkin menakutkan bagi anak kecil. Sebagian rute termasuk jalan setapak, berbatu dan tidak rata. 

Tur dimulai setiap 30 menit dari pintu masuk utama Menara London. Tur pertama dimulai pukul 10:00 pada hari Selasa - Sabtu dan pukul 10:30 pada hari Minggu dan Senin. Tur terakhir hari ini dimulai pukul 15:30 dan berlangsung selama jam buka.

Tempat tur tidak dapat dipesan terlebih dahulu, namun Yeoman Warders akan berusaha mengakomodasi orang sebanyak mungkin. Tentu saja tur hanya diberikan dalam bahasa Inggris, tapi ada tur panduan audio memberikan informasi tentang Tower of London dalam berbagai bahasa.

EXPRESS UK | LONELY PLANET | HRP

Pilihan editor: Kapan Waktu Terbaik Mengunjungi London dengan Cuaca Baik dan Suasana Meriah?