Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampung Wisata di Yogyakarta Dapat Bantuan Alat Pengelolaan Sampah

image-gnews
Dinas Pariwisata DI Yogyakarta mulai salurkan bantuan alat pengelolaan sampah di kampung wisata. Dok.istimewa
Dinas Pariwisata DI Yogyakarta mulai salurkan bantuan alat pengelolaan sampah di kampung wisata. Dok.istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyalurkan bantuan alat-alat pengelolaan sampah ke kampung wisata di tengah situasi darurat sampah pasca-penutupan Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan.

Salah satu kampung wisata yang mendapat bantuan alat pengelolaan sampah tahap pertama akhir pekan ini adalah Kampung Wisata Prenggan, Kotagede, Yogyakarta.

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menilai, sebagai kota pariwisata, Yogyakarta juga harus bisa menyediakan destinasi wisata yang bersih.

"Kampung wisata kan saat ini sedang kami angkat potensi-potensinya, maka harus bersih dari sampah dan bisa mengelola sampahnya sendiri," kata Singgih pada Jumat, 21 Juni 2024.

Sampah Hasilkan Pupuk Cair

Singgih menuturkan, Kampung Wisata Prenggan diberi bantuan berupa tujuh drum plastik dengan volume 120 liter sebagai wadah pengolahan sampah berbasis teknologi bio konversi. Ketujuh drum ini dapat digunakan untuk pengolahan sampah selama tujuh hari, dengan produk yang dihasilkan berupa pupuk cair.

“Jadi sampah yang diolah di drum pertama dapat dipanen di hari ketujuh, begitu seterusnya," kata dia.

Teknologi pengolahan sampah bio konversi ini diadopsi setelah praktik serupa yang dilakukan kalangan perhotelan di Yogyakarta cukup berhasil.

"Keberhasilan hotel seperti jaringan Accor Hotels Group di Yogyakarta dalam mengolah sampah organiknya dengan teknologi ini kami terapkan di kampung wisata," kata dia.

Ketua RW 04 Prenggan Kotagede Ariawan Dwi Nugroho mengungkapkan bantuan alat pengolahan sampah ini diharapkan dapat membantu memaksimalkan upaya pengolahan sampah oleh warga yang selama ini juga sudah berjalan.

“Sebenarnya, bank sampah di kampung kami sudah beroperasional cukup lama, termasuk dalam pengolahan sampah organik," kata dia. "Namun memang harus diakui penerapan itu belum maksimal karena kapasitas alat di kampung wisata ini juga masih kecil."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan bantuan alat olah sampah itu, Ariawan berharap volume sampah yang bisa diolah warga lebih banyak lagi.

"Perhitungan kami dengan alat ini sampah yang diolah mungkin bisa lima kali lipat dari sebelumnya,” ungkapnya.

Memilah Sampah dari Rumah

Menurut Ariawan, selama ini warga Kampung Wisata Prenggan sudah terbiasa untuk memilah sampah sejak di rumah. Sampah yang terkumpul kemudian diserahkan ke bank sampah, meski dari segi jarak, lokasi kampung ini juga cukup dekat dengan tempat pembuangan sampah sementara.

“Yang paling penting menurut saya memang menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mau memilah sampahnya sejak awal," kata dia.

Ha yang masih menjadi tantangan bagi warga di kampung wisata itu, kata dia, masih banyak warga dari luar kampung yang membuang sampah sekadar lempar di pinggir jalan. 

Pascalibur Idul Adha, pekan ini tumpukan sampah di sejumlah depo Kota Yogyakarta kembali menggunung. Salah satunya Depo Mandala Krida. Tumpukan sampah itu bahkan tampak meluber hingga ke badan jalan dan menimbulkan aroma tak sedap serta pemandangan mengganggu.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Undang 3.000 Biker, Jogja Bike Rendezvous 2024 Targetkan Okupansi Hotel di Yogyakarta Melonjak

7 jam lalu

Komunitas sepeda motor besar di Yogyakarta. Dok. Istimewa
Undang 3.000 Biker, Jogja Bike Rendezvous 2024 Targetkan Okupansi Hotel di Yogyakarta Melonjak

Jogja Bike Rendezvous 2024 ini dapat mendongkrak kunjungan destinasi di Yogyakarta. Ada pameran motor klasik dan atraksi menarik.


Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

10 jam lalu

Gerbang Tol Banyudono. Foto: Jasamarga
Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten. Dibuka gratis malam ini.


Mahasiswa UGM Kenalkan Program Sustainable Streetlight: Ubah Sampah Jadi Energi Listrik

18 jam lalu

Mahasiswa UGM mengenalkan Program Olah Sampah menjadi Energi Listrik. Foto: UGM
Mahasiswa UGM Kenalkan Program Sustainable Streetlight: Ubah Sampah Jadi Energi Listrik

Mahasiswa UGM melalui Tim PKM-PM luncurkan program yang memanfaatkan sampah untuk menghasilkan listrik yang digunakan sebagai lampu penerangan jalan.


Serba-serbi Pertemuan Jokowi-Gus Miftah di Ponpes Ora Aji

19 jam lalu

Presiden Jokowi saat berada di pondok pesantren Gus Miftah di Sleman Yogyakarta di sela kunjungan kerja meresmikan tol Jogja-Solo, di Jawa Tengah Kamis 19 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Serba-serbi Pertemuan Jokowi-Gus Miftah di Ponpes Ora Aji

Presiden Jokowi menyambangi kediaman Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji pada Kamis kemarin di Yogyakarta. Berikut serba-serbi pertemuan keduanya.


Desa Wisata di Bantul Ini Ajak Pengunjung Menjajal jadi Petani dan Peternak

1 hari lalu

Desa Wisata Srikeminut, Kelurahan Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Desa Wisata di Bantul Ini Ajak Pengunjung Menjajal jadi Petani dan Peternak

Potensi wisata alam di desa wisata ini tersebar di beberapa titik, menawarkan keindahan alam sambil menjajal jadi petani dan peternak.


4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

1 hari lalu

Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah. Foto: Canva
4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.


Serunya Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Yogyakarta

1 hari lalu

Peserta menarik lokomotif dengan tali saat lomba tarik lokomotif di Depo Lokomotif PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta, Rabu, 27 September 2023. Acara yang diikuti dari berbagai instansi mulai dari Polisi, Dishub, Dinas Pariwisata hingga awak media itu menjadi rangkaian kegiatan perayaan HUT ke-78 KAI. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Serunya Lomba Tarik Lokomotif Seberat 84 Ton di Yogyakarta

Lomba tarik lokomotif bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada khalayak mengenai lingkungan kerja yang ada di dalam stasiun.


Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

2 hari lalu

Kontes robotik sepak bola UGM di Yogyakarta. Dok.istimewa
Taman Pintar - Yogyakomtek Gelar Kompetisi Robotik Seru Akhir Pekan Ini di Jogja Expo Center

Wisatawan bisa melihat kontes robot, pameran teknologi, hingga e-sport di Yogyakomtek Taman Pintar Yogyakarta akhir pekan ini.


Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

2 hari lalu

Suasana Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2024 di Lapangan Gading Gunungkidul Yogyakarta, Selasa, 17 September 2024. Dok.istimewa
Kontes Robot Terbang Indonesia di Gunungkidul, Ini Tantangan yang Dihadapi Peserta

Tim dari UNS Surakarta, Politeknik Negeri Bali, ITS Surabaya, dan Universitas Hasyim Asy'ari Jombang juarai Kontes Robot Terbang Indonesia 2024.


Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

3 hari lalu

Kepolisian Resort Kota Yogyakarta mengamankan bus pariwisata yang mengangkut wisatawan asal Gresik Jawa Timur yang menabrak pengendara motor hingga tewas di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024. Dok. Polresta Yogyakarta
Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

Sebuah bus wisata menabrak pengendara motor hingga tewas, saat libur panjang Maulid Nabi di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024.