Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Daftar Makanan Khas Kota Palembang yang Wajib Dicoba

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Mie Celor. Wikipedia.org
Mie Celor. Wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kota Palembang adalah kota tertua di Indonesia. Sekarang, tepatnya 17 Juni 2024 usianya sudah 1.337 tahun alias 1 milenium beberapa abad.

Selain dikenal sebagai kota tertua di Indonesia, Palembang juga terkenal dengan kekayaan kulinernya yang menggugah selera. Ada banyak kuliner yang bisa dicoba jika mengunjungi kota jembatan Ampera ini. .

Berikut adalah 5 makanan khas Palembang yang lezat dan layak untuk dicoba:

1. Pempek

Kuliner satu ini adalah makanan ikonik Palembang yang terbuat dari ikan yang digiling halus, dicampur dengan tepung sagu, garam, dan air. Adonan ini dibentuk menjadi berbagai macam bentuk seperti telur, lenjer, atau kapal selam, lalu direbus atau digoreng. Pempek disajikan dengan kuah cuka pedas dan ditambahkan ebi atau bubuk udang kering untuk cita rasa gurih.

Semangkok pempek kapal selam di sentra pempek, Jalan Mujahiddin, Pasar 26 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan. Tempo/Francisca Christy Rosana

Beberapa variasi pempek yang populer termasuk pempek kapal selam, pempek lenjer, dan pempek adaan.

2. Tekwan

Tekwan sering disebut sebagai "bakso Palembang". Makanan ini dibuat dengan adonan yang mirip dengan pempek, tetapi disajikan dalam bentuk bola-bola kecil. Tekwan disajikan dengan kuah kaldu udang yang gurih dan sedap, dilengkapi dengan bawang goreng, daun seledri, daun bawang, potongan bengkuang, bihun, dan jamur kuping.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Tempoyak

Tempoyak adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari fermentasi durian. Durian matang dihancurkan dan dicampur dengan garam, kemudian disimpan dalam wadah tertutup selama beberapa hari hingga fermentasi terjadi. Tempoyak memiliki rasa asam dan gurih yang unik, dan biasanya dimasak dengan ikan atau daging untuk menghasilkan hidangan yang lezat.

4. Model

Selanjutnya adalah Model. Hidangan ini berbahan dasar seafood dengan kuah kaldu udang. Berbeda dengan tekwan, model diisi dengan tahu yang telah digoreng terlebih dahulu sebelum disajikan dengan kuah kaldu udang. Kuliner Palembang ini menggunakan ikan tenggiri sebagai bahan utama yang dipadukan dengan tahu cina, menciptakan rasa yang lezat dan unik.

5. Mie Celor

Kuliner terakhir yang bisa masuk list santapan Anda di Kota Palembang adalah Mie celor. Makanan karbo ini adalah hidangan khas Palembang yang menggunakan mie sebagai bahan dasarnya. Keunikan mie celor terletak pada kuahnya yang dibuat dari kaldu ebi dan santan. Seporsi mie celor terdiri dari mie telur, kuah santan kaldu ebi, tauge, telur, kucai, dan daging udang. Mie celor cocok disantap sebagai sarapan atau hidangan kapan saja.

KARUNIA PUTRI | ANNISA FIRDAUSI 
Pilihan editor: Berusia Jauh Melewati 1 Milenium, Ini 5 Destinasi Wisata Favorit Kota Palembang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Selatan 984 Ribu

2 hari lalu

Ilustrasi kawasan penduduk miskin. TEMPO/Tony Hartawan
Jumlah Penduduk Miskin di Sumatera Selatan 984 Ribu

Jumlah penduduk miskin di Sumatera Selatan (Sumsel) mencapai 984,24 ribu. Turun tipis dibanding tahun lalu.


Ada 10 Ribu Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin, Kapolda Sumsel: Tidak Ada yang Atur

4 hari lalu

Ilustrasi - Petugas mengamati kobaran api dari semburan gas bumi di sumur minyak tradisional di Kabupaten Aceh Timur. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi
Ada 10 Ribu Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin, Kapolda Sumsel: Tidak Ada yang Atur

Polda Sumsel menyoroti lemahnya pengawasan pemerintah terhadap praktik pengeboran sumur minyak ilegal.


Titik Hot Spot di Sumatera Selatan Meningkat setelah Karhutla di Sungai Rengit Banyuasin

4 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
Titik Hot Spot di Sumatera Selatan Meningkat setelah Karhutla di Sungai Rengit Banyuasin

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sungai Rengit, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) terjadi pada Selasa siang, 2 Juli 2024.


Sepeda Motor Korban Pembunuhan yang Mayatnya Dicor di Pelembang Ditemukan, Dibawa Perempuan Pegawai Distro

6 hari lalu

Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan menemukan sepeda motor milik korban pembunuhan yang mayatnya dicor di toko pakaian di Jalan KH Dahlan Blok D2 No. 1-2 Maskarebet.  (ANTARA/ HO- Polda Sumsel)
Sepeda Motor Korban Pembunuhan yang Mayatnya Dicor di Pelembang Ditemukan, Dibawa Perempuan Pegawai Distro

Pegawai perempuan berinisial PT itu diperiksa sebagai saksi kasus pembunuhan pegawai koperasi yang mayatnya dicor di semen distro.


Agus Fatoni Jadi Pejabat Gubernur Sumut, Staf Ahli Kemenko Perekonomian Gantikan Pimpin Sumsel

13 hari lalu

Agus Fatoni Jadi Pejabat Gubernur Sumut, Staf Ahli Kemenko Perekonomian Gantikan Pimpin Sumsel

Posisi pejabat Gubernur Sumatera Selatan yang kosong setelah Agus Fatoni dilantik, akan digantikan oleh Staf Ahli dari Kemenko Perekonomian


Transaksi di Festival Sriwijaya 2024 Ditargetkan Capai Rp 2 Miliar

15 hari lalu

Pembukaan Festival Sriwijaya 2024 di Palembang, Jumat (21/6/2024). ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri
Transaksi di Festival Sriwijaya 2024 Ditargetkan Capai Rp 2 Miliar

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menargetkan transaksi di ajang Festival Sriwijaya 2024 mencapai Rp 2 miliar.


Dulmuluk Dulmalik Segera Tayang di Bioskop Indonesia, Film Pertama Berbahasa Sumatera Selatan

15 hari lalu

Poster film Dulmuluk Dulmalik. Foto: Istimewa.
Dulmuluk Dulmalik Segera Tayang di Bioskop Indonesia, Film Pertama Berbahasa Sumatera Selatan

Dulmuluk Dulmalik merupakan persembahan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Palembang yang ke-1341 dan HUT Sumsel ke-78.


Abdulrauf Damenta Dapat Pesan Ini Usai Dilantik sebagai Pj Wali Kota Palembang

17 hari lalu

Inspektur II Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Abdulrauf Damenta atau Ucok Abdulrauf Damenta resmi dilantik sebagai Pj Walikota Palembang oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni di Griya Agung Palembang pada Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Abdulrauf Damenta Dapat Pesan Ini Usai Dilantik sebagai Pj Wali Kota Palembang

Inspektur II Kemendagri Abdulrauf Damenta dilantik sebagai PJ Wali Kota Palembang menggantikan Ratu Dewa. Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni berpesan ini.


Berusia Jauh Melewati 1 Milenium, Ini 5 Destinasi Wisata Favorit Kota Palembang

18 hari lalu

Rumah Kapitan di Kampung Kapitan, Kelurahan 7 Ulu, Palembang. Tempo/Francisca Christy Rosana
Berusia Jauh Melewati 1 Milenium, Ini 5 Destinasi Wisata Favorit Kota Palembang

5 destinasi wisata favorit Kota Palembang yaitu jembatan ampera, benteng kuto besak, masjid agung Palembang, kampung kapitan, dan taman purbakala kerajaan sriwijaya.


Abdulrauf Damenta Resmi Dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Palembang

18 hari lalu

Inspektur II Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Abdulrauf Damenta atau Ucok Abdulrauf Damenta resmi dilantik sebagai Pj Walikota Palembang oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni di Griya Agung Palembang pada Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Abdulrauf Damenta Resmi Dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Palembang

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni melantik Inspektur II Kemendagri Abdulrauf Damenta sebagai PJ Wali Kota Palembang menggantikan Ratu Dewa.