Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan peristiwa kebakaran di Gunung Rinjani Beberapa Tahun Terakhir

image-gnews
Sisa-sisa kebakaran di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Selong, Lombok Timur, NTB. ANTARA/Faisal
Sisa-sisa kebakaran di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Selong, Lombok Timur, NTB. ANTARA/Faisal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden kebakaran lahan kembali terjadi di Gunung Rinjani. Kali ini, si jago merah melalap area bagian timur kawasan Gunung Rinjani Lombok Timur. Kebakaran yang terjadi pada Minggu, 16 Juni 2024 tersebut telah berlangsung dua hari lamanya. Masih belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut.

Kebakaran tersebut terindikasi setelah terlihat sebuat titik api yang berasal dari Danau Segara Anak. Menurut Budi Soesmardi selaku Pengendali Ekosistem Hutan Balai TNGR, secara spesifik kebakaran tersebut terjadi di Aik Berik Lombok tengah. “Lokasi diperkirakan di jalur pendakian Aik Berik Lombok Tengah,” ujarnya seperti dilansir Antara

Diduga kuat, kemungkinan besar, penyebab kebakaran adalah kekeringan. Seperti diketahui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG sudah memprediksi akan terjadi kekeringan meteorologis berdasarkan monitoring curah hujan dasarian di delapan daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Atas kejadian tersebut, Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB Anggitya Pratiwi umumkan beberapa daerah yang berpotensi mengalami kekeringan di level siaga. Beberapa daerah tersebut diantaranya adalah Kabupaten Dompu, Kecamatan Kempo, Kilo, Pajo, dan Kabupaten Bima, Kecamatan Belo, Donggo, Lambitu Palibelo, Wawo, Wera.

Kekeringan juga diperkirakan melanda Kota Bima, Kecamatan Raba, Rasane Timur, lalu Kabupaten Lombok Barat, Kecamatan Lembar; Lombok Timur, Kecamatan Sambelia; Kabupaten Lombok Utara, Kecamatan Bayan; Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Lape, Moyohilir, Sumbawa, Unter Iwes; dan Kabupaten Sumbawa Barat di Kecamatan Jereweh.

Kebakaran Gunung Rinjani

Kebakaran yang terjadi di Gunung Rinjani saat ini bukan menjadi yang pertama bagi Gunung Rinjani. Beberapa hari terakhir, gunung eksotis itu telah mengalami kebakaran wilayah dengan penyebab yang beragam. Mayoritas penyebabnya adalah musim kemarau dan curah hujan yang sangat minim.

Berikut adalah beberapa peristiwa kebakaran Gunung Rinjani dalam beberapa tahun terakhir:

1. Kebakaran tahun 2017

Kebakaran TNGR pada Senin sore, 21 Agustus 2017 hingga Selasa dini hari, 22 Agustus 2017 terjadi akibat aktivitas manusia karena terjadi di jalur pendakian. Kepala TNGR saat itu, Agus Budi Santoso mengatakan cuaca kering bisa menjadi salah faktornya namun setelah diselidiki lebih memungkinkan terjadi karena aktivitas manusia.

"Kebakarannya terjadi di jalur pendakian, jadi sangat memungkinkan itu terjadi karena aktivitas manusia yang menyebabkan munculnya api," kata Agus, Selasa siang, 22 Agustus 2017.

Kebakaran TNGR 2017 tersebut dilahap oleh api sebanyak 60 hektare termasuk salah satu pos pendakian, yaitu Pos 3 menuju Pos Ektra di jalur pendakian Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

2. Kebakaran tahun 2019

Kebakaran TNGR pada 2019 ini terjadi karena faktor alam yang menyebabkan kondisi lingkungan terlalu kering dan sulitnya pemadaman api dengan cepat karena jalurnya yang terjal dan sulit dijangkau, Kebakaran TNGR saat itu tercatat terbakar sebanyak 6.055,3 hektar. Angka ini berdasarkan kompilasi data lapangan dan Satelit Sentinel-2. 

3. Kebakaran tahun 2023

Kebakaran TNGR yang terjadi pada 4 Agustus 2023 tersebut terjadi di tempat yang hampir sama dengan kebakaran TNGR 2024, yaitu  Aik Berik Kabupaten Lombok Tengah atau lebih spesifiknya adalah arah pintu Aik Berik Kabupaten Lombok Tengah dan berdampingan dengan pintu pendakian Joben Titi Batu Kabupaten Lombok Timur. 

Kebakaran ini juga menyebabkan dua jalur pendakian ke puncak Gunung Rinjani ditutup. Puncak ini dapat dicapai melalui enam pintu yakni Senaru, Sembalun, Torean, Timbanuh, Tetebatu, Aik Berik, dengan kuota sehari sebanyak 700 orang.dua jalur pendakian ke puncak Gunung Rinjani ditutup. Puncak ini dapat dicapai melalui enam pintu yakni Senaru, Sembalun, Torean, Timbanuh, Tetebatu, Aik Berik, dengan kuota sehari sebanyak 700 orang.

ADINDA ALYA IZDIHAR | ANTARA | ABDUL LATIEF APRIAMAN | SUPRIYANTO KHAFID

Pilihan Editor: Kebakaran Gunung Bromo Bikin Rugi Rp 5 Miliar Lebih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hujan Hampir Sepanjang Hari Ini di Jabodetabek Mungkin Berlanjut Dinihari

7 jam lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Rahul P
Hujan Hampir Sepanjang Hari Ini di Jabodetabek Mungkin Berlanjut Dinihari

Tak hanya di Jabodetabek, hujan hampir seharian juga terjadi di banyak wilayah lain di Indonesia, terutama wilayah barat.


Sudah Masuk Puncak Musim Kemarau tapi Hujan Deras Seharian, Ini Penjelasan BMKG

14 jam lalu

Sejumlah anak bermain saat banjir merendam kawasan permukiman di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Kamis, 4 Juli 2024. Hujan deras yang yang terjadi di kawasan tersebut menyebabkan banjir yang merendam ratusan rumah di Kecamatan Rangkasbitung. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Sudah Masuk Puncak Musim Kemarau tapi Hujan Deras Seharian, Ini Penjelasan BMKG

BMKG menyatakan mayoritas daerah di Indonesia di bagian barat, tengah dan timur diguyur hujan deras dipicu oleh adanya dinamika atmosfer


BMKG Prediksi Jabodetabek Hujan Siang Nanti, Waspada Petir di Beberapa Wilayah Ini

22 jam lalu

Sejumlah warga berjalan saat hujan di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
BMKG Prediksi Jabodetabek Hujan Siang Nanti, Waspada Petir di Beberapa Wilayah Ini

BMKG memperkirakan hujan membasahi hampir seluruh area Jabodetabek pada Sabtu siang ini, 6 Juli 2024. Hujan lebat disertai potensi petir.


Info Terkini Gempa Dangkal Guncang Sumedang, Dirasakan pada Skala II MMI

1 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan sekitarnya pada hari Jumat, 05 Juli 2024, pukul 13:28:55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa Dangkal Guncang Sumedang, Dirasakan pada Skala II MMI

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di wilayah Sumedang.


BMKG Beri Peringatan Dini Potensi Hujan Disertai Petir di Jakarta

2 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir di Jakarta, Malam dan Dini Hari
BMKG Beri Peringatan Dini Potensi Hujan Disertai Petir di Jakarta

BMKG beri peringatan dini potensi hujan disertai kilat dan angin kencang di sebagian wilayah Jakarta pada hari ini, Jumat, 5 Juli 2024.


Sidang Gugatan Korban Kebakaran Depo Plumpang, Saksi ahli dari Pertamina Patra Niaga Tidak Hadir

2 hari lalu

Warga terlihat di lokasi kebakaran yang diduga akibat kebocoran pipa minyak Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada 3 Maret lalu di jalan Koramil, Jakarta Utara, Rabu, 7 Juni 2023. Warga berharap mendapat keadilan serta menanti itikad baik dari PT Pertamina (persero). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sidang Gugatan Korban Kebakaran Depo Plumpang, Saksi ahli dari Pertamina Patra Niaga Tidak Hadir

Saksi ahli dari Pertamina Patra Niaga tidak hadir dalam sidang gugatan warga korban kebakaran Depo Plumpang di PN Jakarta Selatan.


Cerita Karyawan Berupaya Selamatkan Satu Keluarga Korban Tewas Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi

2 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Cerita Karyawan Berupaya Selamatkan Satu Keluarga Korban Tewas Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi

Kebakaran sebuah gudang perabotan di Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi menewaskan satu keluarga.


Hujan Hari Ini Bukan Hanya di Jabodetabek, Ini Data BMKG dan BRIN

2 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Jim Bear
Hujan Hari Ini Bukan Hanya di Jabodetabek, Ini Data BMKG dan BRIN

Banyak wilayah di Jabodetabek dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat pada Kamis siang hingga sore, 4 Juli 2024.


Komnas HAM Selidiki Dugaan Pembakaran Rumah Wartawan Tribrata TV

2 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Komnas HAM Selidiki Dugaan Pembakaran Rumah Wartawan Tribrata TV

Komnas HAM akan melakukan pemantauan dan penyelidikan untuk mendapatkan informasi, data, dan fakta atas peristiwa tersebut.


Bandara Lombok Buka Rute Baru Lombok - Balikpapan, Catat Jadwalnya

2 hari lalu

Bandara Lombok buka rute barh Lombok-Balikpapan. Dok.AP I Bandara Lombok
Bandara Lombok Buka Rute Baru Lombok - Balikpapan, Catat Jadwalnya

Bandara Lombok mulai membuka rute penerbangan baru langsung dari Lombok tujuan Balikpapan, Kalimantan Timur dan sebaliknya