Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muhibah Budaya Jalur Rempah Angkat Rempah sebagai Khazanah Budaya Nusantara

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
KRI Dewaruci yang membawa rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah disambut di Tanjung Uban, Bintan, pada Jumat, 5 Juli 2024. TEMPO/Dian Yuliastuti
KRI Dewaruci yang membawa rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah disambut di Tanjung Uban, Bintan, pada Jumat, 5 Juli 2024. TEMPO/Dian Yuliastuti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - KRI Dewaruci yang membawa rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024 batch II Kayumanis telah mencapai titik singgah di Tanjung Uban, Bintan, Kepulauan Riau, pada Jumat, 5 Juli 2024. Mereka disambut oleh Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Sjamsul Hadi dan jajaran Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Kabupaten Bintan.

Dalam sambutannya, Sjamsul mengatakan bahwa kegiatan MBJR 2024 ini merupakan program Kemendikbudristek sebagai upaya berkelanjutan dalam mengangkat rempah sebagai khazanah budaya Nusantara. 

“Kekayaan rempah membuat Indonesia di kenal dunia. Melalui pendekatan budaya, pengembangan rempah masih ada dan tetap diusahakan,” ujarnya 

Ia menjelaskan lebih lanjut, jalur rempah menandai konektivitas dan literasi pengetahuan, budaya sehingga menjadi warisan budaya nasional.

Kerja Sama Indonesia dan Malaysia 

Rombongan muhibah yang berlayar dengan KRI Dewaruci tiba dan bersandar di Dermaga Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bintan. Mereka bertolak dari Pelabuhan Tanjung Bruas di Malaka, dua hari sebelumnya setelah dilepas oleh Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Irini Dewi Wanti. 

Dia mengatakan kerja sama dengan Malaysia soal program Jalur Rempah akan terus ditingkatkan.”Hal ini bisa ditempuh melalui diskusi bilateral, melakukan proyek bersama melibatkan  para ahli kedua negara hingga pertukaran pelajar dan pemuda,” ujarnya. 

Selain itu, kata dia, kerja sama Indonesia dan Malaysia menjadi krusial dalam uapya promosi bersama seluruh destinasi terkait Jalur Rempah. “Ini akan memperkaya narasi kita bersama untuk melanjutkan pengajuan Jalur Rempah sebagai warisan dunia ke Unesco.” Katanya.

Jamuan di Malaka

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Malaka, rombongan dijamu makan malam oleh Ketua Menteri Melaka Datuk Seri Abdul Rauf Yusoh. Dalam kesempatan itu Abdul Rauf mengatakan kegiatan senada harus terus dilanjutkan. Karenanya, ada keinginannya untuk bisa bertemu Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto, untuk memperkuat relasi dengan Malaysia lewat program budaya Jalur Rempah.

"Pemerintah Melaka telah melakukan beberapa kajian terkait penguatan hubungan Malaysia-Indonesia. Ini akan saya sampaikan bila ada kesempatan kami diundang dan membuat presentasi kepada Pak Prabowo,” ujarnya pada Senin lalu.

Sambutan di Tanjung Uban

Di Tanjung Uban, Rombongan disambut dengan penyematan kuluk atau ikat kepala khas Kepulauan Riau kepada Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Rhony Lutviadani diikuti oleh seluruh anggota laki-laki rombongan. Adapun perempuan disematkan selendang.

Rombongan ini juga disambut dengan tepung tawar dan silat tradisional serta tarian sekapur sirih. Rombongan singgah sebentar di aula Lanal dan disajikan beberapa tarian budaya Kepulauan Riau. Mereka pun ikut berinteraksi dalam sajian tari dari tuan rumah. Rombongan Muhibah Budaya Jalur Rempah kemudian menuju ke Pulau Penyengat.

Pilihan Editor: Bersandar di Sabang Aceh, KRI Dewaruci Jadi Magnet Masyarakat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendikbudristek Atur Penghasilan Dosen agar di Atas Upah Minimum dan Jamin Kesejahteraan

13 jam lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Kemendikbudristek Atur Penghasilan Dosen agar di Atas Upah Minimum dan Jamin Kesejahteraan

Kemendikbudristek menerbitkan Permendikbudristek No 44 Tahun 2024 yang memberikan kepastian hukum untuk gaji dosen, di mana besarannya tidak boleh di bawah upah minimum.


Terapkan Pendidikan Lingkungan Hidup, 720 Sekolah Terima Penghargaan Adiwiyata 2024

15 jam lalu

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Agama, serta Kementerian dalam Negeri memberikan penghargaan Adiwiyata kepada 720 sekolah di kantor Kementerian LHK pada Rabu, 2 Oktober 2024. Dok. Kemdikbudristek
Terapkan Pendidikan Lingkungan Hidup, 720 Sekolah Terima Penghargaan Adiwiyata 2024

Kemendikbudristek, KLHK, Kemenag, dan Kemendagri berikan Penghargaan Adiwiyata kepada 720 sekolah.


Kemendikbudristek: UIPM Belum Punya Izin Operasional di Indonesia

19 jam lalu

Raffi Ahmad saat menerima gelar doctor honoris causa dari Thailand. Foto: Instagram.
Kemendikbudristek: UIPM Belum Punya Izin Operasional di Indonesia

Hasil investigasi Kemendikbudristek menemukan bahwa UIPM belum memiliki izin operasional di Indonesia.


Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Nadiem Makarim Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter

3 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Nadiem Makarim Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter

Mendikbudriste, Nadiem Makarim, menekankan pentingnya pendidikan karakter berdasarkan nilai Pancasila dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila.


Pemerataan Pendidikan Papua dan 3T Melalui ADEM ADik

5 hari lalu

Siswa SMA/SMK asal Papua yang tergabung dalam Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) sedang mengikuti program pendidikan khusus yang menyasar siswa SMA dan mahasiswa di perguruan tinggi di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Dok. Kemendikbudristek
Pemerataan Pendidikan Papua dan 3T Melalui ADEM ADik

Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek, telah memberikan dampak luar biasa dalam memperluas akses pendidikan di daerah Papua serta kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia.


Pemerataan Pendidikan Papua dan 3T Melalui ADEM ADik

5 hari lalu

Pemerataan Pendidikan Papua dan 3T Melalui ADEM ADik

Program ADEM dan ADik yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek telah memberikan dampak dalam memperluas akses pendidikan di daerah Papua serta kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia.


Kemendikbudristek Raih Penghargaan CNN Indonesia Awards 2024

8 hari lalu

Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek Ahmad Mahendra, memegang piala penghargaan CNN Indonesia Awards 2024 di The Westin, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 25 September 2024. Dok. Kemendikbud
Kemendikbudristek Raih Penghargaan CNN Indonesia Awards 2024

Penghargaan ini bisa diraih berkat upaya mengembangkan serta melestarikan beragam budaya tradisional melalui program-program inklusif.


Pendaftaran Beasiswa ADik Disabilitas Dibuka hingga 27 September, Simak Ketentuannya

10 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shoolini university
Pendaftaran Beasiswa ADik Disabilitas Dibuka hingga 27 September, Simak Ketentuannya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Disabilitas hingga 27 September 2024.


Kembalinya 288 Artefak Bersejarah dari Belanda Diharapkan Tingkatkan Edukasi Masyarakat

11 hari lalu

Sebagian benda bersejarah yang dikembalikan Pemerintah Belanda. Dok. Kemendikbudristek
Kembalinya 288 Artefak Bersejarah dari Belanda Diharapkan Tingkatkan Edukasi Masyarakat

Kepulangan 288 artefak bersejarah dari Belanda menjadi upaya berkelanjutan untuk memulihkan warisan budaya Indonesia.


Kemendikbudristek Klaim Meningkatnya Harapan Lama Sekolah Anak karena Program KIP

12 hari lalu

Para siswa mendengarkan penjelasan tentang tatasurya yang diadakan oleh Planetarium Jakarta di Madrasah Ibtidaiyah Dakwah Islamiyah, Jakarta, Kamis 12 September 2024. Melalui kegiatan ini, anak-anak dapat belajar mengenal benda-benda langit serta pengetahuan tentang astonomi. Kunjungan ini menargetkan 1.000 sekolah dalam setahun melalui dua fasilitas planetarium mini yang dapat menjemput bola ke sekolah-sekolah ataupun dikunjungi di Taman Ismail Marzuki. TEMPO/Tony Hartawan
Kemendikbudristek Klaim Meningkatnya Harapan Lama Sekolah Anak karena Program KIP

Kemendikbudristek juga telah menyesuaikan satuan biaya Bantuan Operasional Satuan Pendidikan