Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tumpukan Sampah Yogyakarta Merangsek ke Pusat Kota, Pemda Manfaatkan Celah TPA Piyungan

image-gnews
Tumpukam sampah di tengah pembatas jalan Affandi atau Gejayan Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tumpukam sampah di tengah pembatas jalan Affandi atau Gejayan Kota Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tumpukan sampah tak terangkut semakin merangsek di pusat Kota Yogyakarta pekan ini. Tak hanya di kawasan pinggiran, sampah itu dibuang sembarangan di jalan protokoler yang kondisinya ramai kendaraan.

Jalan protokoler seperti Jalan Affandi atau kawasan Gejayan terlihat jadi tempat sampah menumpuk. Sampah juga terlihat di pusat kota seperti Jalan Mataram, tak jauh dari Kompleks Kepatihan Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan kawasan Malioboro yang tiap hari ramai wisatawan.

Pemerintah DIY pun bersama Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya melakukan percepatan agar sampah-sampah tak terangkut itu segera teratasi, salah satunya memanfaatkan celah dari Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan yang sebenarnya sudah dinyatakan ditutup permanen per awal Mei 2024 lalu.

"Karena kedaruratan (tumpukan sampah) ini luar biasa, sampah kami geser ke (TPA) Piyungan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono Kamis, 6 Juni 2024.

TPA Piyungan "dibuka"

Beny mengatakan sampah-sampah yang menumpuk di Kota Yogyakarta butuh akselerasi atau percepatan penanganan sembari menunggu sistem pengelolaan yang disiapkan pemerintah kota benar-benar siap. Mau tak mau, dengan kondisi Yogya darurat sampah, terpaksa TPA Piyungan disiapkan dibuka kembali untuk mengatasi.

"TPA Piyungan terpaksa dibuka kembali dalam tanda kutip ya, bukan dalam arti dibuka bebas untuk pembuangan sampah seperti dulu, lebih untuk percepatan penanganan," kata Beny. Sebab dengan kondisi sampah terus bertumpuk, kalau tidak dibantu (dengan TPA Piyungan) tidak bisa (tertangani), katanya.

Beny menjelaskan, setelah ditutup permanen yang dimulai pembatasan sejak akhir 2023 lalu, ada penurunan volume di TPA Piyungan. Celah ini yang dimanfaatkan untuk sementara menampung tumpukan sampah yang tak terangkut di Kota Yogyakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di TPA Piyungan kemarin (setelah ditutup) terjadi penurunan volume sampah, itu untuk menutup sampah dari kota," kata dia.

Menurut Beny, total akan ada 750 ton sampah dari Kota Yogya yang diangkut ke TPA Piyungan. Hingga saat ini sudah terangkut 500 ton. 

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto mengatakan pihaknya masih terus berupaya agar tak ada tumpukan sampah di jalanan. "Kami juga intens menempatkan petugas di titik-titik yang dinilai rawan buang sampah sembarangan," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Tumpukan Sampah Kembali Hiasi Kota Wisata Yogyakarta, Pembatas Jalan Jadi Sasaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mulai Digelar, Ini Sederet Acara Menarik di Jogja Bike Rendezvous 2024

10 jam lalu

Peserta berbagai daerah berdatangan di ajang Jogja Bike Rendezvous (JBR) 2024 di JEC Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Mulai Digelar, Ini Sederet Acara Menarik di Jogja Bike Rendezvous 2024

Salah satu yang menarik dari Jogja Bike Rendezvous Globe of Death, semacam atraksi sirkus paling mendebarkan dan menegangkan, hampir mirip tong setan


Tim Mahasiswa UGM Ciptakan Sandal Terapi untuk Membantu Pemulihan Pasien Patah Tulang

1 hari lalu

Tim mahasiswa UGM berhasil menciptakan kreativitas dalam bidang kesehatan dengan produk inovasi berupa sandal berbasis Loadcell-Accelerometer untuk membantu pasien patah tulang ekstremitas bawah. Dok. UGM
Tim Mahasiswa UGM Ciptakan Sandal Terapi untuk Membantu Pemulihan Pasien Patah Tulang

Tim mahasiswa UGM berhasil mengubah kreativitas menjadi produk inovasi di bidang kesehatan yaitu manfaat sandal untuk membantu pasien patah tulang


Ridwan Kamil Berencana Olah Sampah di Bantargebang Jadi Batako untuk Giant Sea Wall

1 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono memberikan pidato saat deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ridwan Kamil Berencana Olah Sampah di Bantargebang Jadi Batako untuk Giant Sea Wall

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil berencana mengolah sampah di bantargebang, Bekasi, untuk reklamasi proyek Giant Sea Wall.


Tiket Kereta Api Dari Yogyakarta dan Solo yang Hanya Dibayar 79 Persen

1 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. ANTARA/Reno Esnir
Tiket Kereta Api Dari Yogyakarta dan Solo yang Hanya Dibayar 79 Persen

Dalam rangka HUT KAI ke-79, berikut ini tiket kereta api dari Yogykarta dan Solo yang diskon 21 persen


Ini Penyebab Semut Banyak Ditemukan di Area Rumah

1 hari lalu

Ilustrasi Semut. Media Corp
Ini Penyebab Semut Banyak Ditemukan di Area Rumah

Semut merupakan hewan kecil yang keberadaannya sering kali dianggap mengganggu terutama karena banyak ditemukan di area rumah. Apa penyebabnya?


Genta Koleksi Museum Sonobudoyo Yogyakarta Dipamerkan di Rijksmuseum Belanda

1 hari lalu

Genta Kalasan koleksi Museum Sonobudoyo, Yogyakarta dipajang di pameran Perunggu Asia: Keelokan 4.000 Tahun di Rijksmuseum, Amsterdam, Belanda, 27 September 2024. Rijksmuseum/Erik dan Petra Hesmerg
Genta Koleksi Museum Sonobudoyo Yogyakarta Dipamerkan di Rijksmuseum Belanda

Genta Kalasan dan lampu minyak abad ke-8 milik Museum Sonobudoyo, Yogyakarta dipajang di pameran perunggu Asia di Rijksmuseum, Amsterdam, Belanda


Pemkab Serang Terima 22 Cator Roda Tiga dari CSR Bank BJB KCK Banten

1 hari lalu

Pemerintah Kabupaten Serang menerima hibah 22 unit Cator Tiga Roda Persampahan melalui program CSR (Corporate Social Responsibility). Secara simbolis, penyerahan dilakukan oleh Kepala Bank bjb KCK Banten, Ujang Aep Saefullah (kelima kiri) kepada Ketua Apdesi, Muhamad Yunus (keempat kanan) yang juga merupakan Kepala Desa Ciagel, Kecamatan Kibin, di Pendopo Bupati Serang pada hari Senin, 23 September 2024. Dok. Pemkab Serang
Pemkab Serang Terima 22 Cator Roda Tiga dari CSR Bank BJB KCK Banten

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mendapatkan 22 unit cator tiga roda persampahan dari bank bjb Kantor Cabang Khusus (KCK) Banten, sebagai hibah Corporate Social Responsibility (CSR).


Sembilan Stasiun Kereta Api di Yogyakarta - Solo Sudah Terintegrasi Dengan Moda Transportasi Lain

1 hari lalu

Stasiun Yogyakarta. TEMPO/Mila Novita
Sembilan Stasiun Kereta Api di Yogyakarta - Solo Sudah Terintegrasi Dengan Moda Transportasi Lain

Stasiun terintegrasi di Yogyakartahadir untuk mempermudah dan mempercepat masyarakat menuju tempat tujuan serta memperkuat konektivitas.


Buat 913 Miniatur Tugu Jogja, Mahasiswa Baru UMY Pecahkan Rekor MURI

2 hari lalu

Mahasiswa Fakuktas Teknik UMY membuat miniatur Tugu Jogja dan memecahkan rekor MURI pada September 2024 ini. Dok. Istimewa
Buat 913 Miniatur Tugu Jogja, Mahasiswa Baru UMY Pecahkan Rekor MURI

Di masa silam, Tugu Jogja ini menjadi simbol persatuan rakyat Yogyakarta melawan penjajahan Belanda.


Polisi Bakal Tangguhkan Perijinan Kampanye Pilkada yang Berpotensi Ganggu Wisata Yogyakarta

2 hari lalu

Jalan Malioboro Yogyakarta. TEMPO/Mila Novita
Polisi Bakal Tangguhkan Perijinan Kampanye Pilkada yang Berpotensi Ganggu Wisata Yogyakarta

Kepolisian mewanti-wanti agar pelaksanaan kampanye pilkada tak sampai mengusik ekosistem perekonomian, khususnya sektor pariwisata di Yogyakarta