Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siap-siap, IATA Sebut Harga Tiket Pesawat Bakal Naik

Editor

Mila Novita

image-gnews
ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Harga tiket pesawat kemungkinan bakal naik mulai tahun ini, menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional atau International Air Transport Association (IATA). Salah satu penyebabnya adalah inflasi di seluruh dunia. Biaya bahan bakar jet, sekitar sepertiga dari seluruh pengeluaran maskapai penerbangan, masih tinggi.

Hal itu terungkap dalam pertemuan tahunan IATA pada Senin, 3 Juni 2024 di Dubai, Uni Emirat Arab, yang merupakan basis maskapai penerbangan Emirates.

Bahan Bakar Berkelanjutan Terbatas

Selain inflasi, dorongan global terhadap industri penerbangan untuk melakukan dekarbonisasi menyebabkan biaya makin tinggi. Maskapai penerbangan berebut untuk mendapatkan bahan bakar penerbangan berkelanjutan (sustainable avturefuel, atau SAF) yang ketersediaannya masih terbatas di pasaran. 

Meskipun produksi SAF diperkirakan meningkat tiga kali lipat pada 2024, jumlah tersebut masih hanya memenuhi 0,53 persen dari kebutuhan bahan bakar penerbangan, jauh lebih sedikit dari 2 persen yang diamanatkan di uni Eropa pada 2025.

Willie Walsh, direktur jenderal IATA mengatakan, maskapai penerbangan akan terus berusaha menjaga biaya tetap terkendali demi kepentingan konsumen. “Tetapi menurut saya tidak realistis untuk berharap bahwa maskapai penerbangan dapat terus menanggung semua biayanya. Ini bukanlah sesuatu yang ingin kami lakukan, namun harus.”

Efek pandemi juga masih berkontribusi karena selama tiga tahun, produksi pesawat terganggu. Akibatnya, banyak maskapai penerbangan masih menggunakan pesawat tua yang memakan lebih banyak bahan bakar ketika terbang lebih lama. 

Maskapai Pediksi Harga Stabil

Meski demikian, kenaikan tidak terjadi tiba-tiba. Data onsultan penerbangan Cirium mengungkap tarif domestik Eropa stabil sejak musim panas lalu. Sementara tarif transatlantik telah turun karena semakin banyak maskapai penerbangan yang memasuki pasar yang menguntungkan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Maskapai penerbangan bekerja sangat erat dalam memahami bagaimana orang lain mengenakan tarif pada rute tersebut, hampir setiap jam,” kata CEO Cirium Jeremy Bowen. “Dengan peningkatan kapasitas, jika sebuah maskapai penerbangan membuka suatu rute, kemungkinan besar harga akan turun.”

Michael O'Leary dari Ryanair Holdings Plc juga meyakini bahwa tarif penerbangan akan tetap stabil hingga musim panas meskipun pasokan pesawat terbatas. 

Begitu juga dengan CEO United Airlines Holdings Inc. Scott Kirby yang mengatakan bahwa harga tiket pesawat stabil seiring berjalannya waktu dengan permintaan yang bertahan. Sementara Presiden Emirates Tim Clark mengatakan, meskipun permintaan kuat memasuki musim panas, harga tetap seimbang.

EURONEWS | TRAVEL TOMORROW

Pilihan Editor: IATA: Usulan Kompensasi Delay untuk Penumpang Bisa Membuat Harga Tiket Pesawat Naik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

1 hari lalu

Pesawat Boeing 777-300 dicat dalam desain retro dari Qatar Airways (ANTARA/HO)
10 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2024, Garuda Masuk?

Daftar maskapai penerbangan terbaik di dunia pada 2024, pertama Qatar Always


Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

3 hari lalu

Petugas beraktivitas di dekat pesawat maskapai Super Air Jet nomor penerbangan IU-763 tujuan Jakarta di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, 4 Desember 2021. Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan Jakarta-Lombok (CGK-LOP) pulang-pergi sejak 18 November lalu. TEMPO/Nita Dian
Kemenparekraf: Maskapai Internasional Buka Rute Langsung ke Indonesia

Kemenparekraf menyampaikan ada sejumlah maskapai penerbangan yang siap menghadirkan rute penerbangan internasional baru ke Indonesia.


Pengolahan Kelapa Jadi Bahan Bakar Pesawat, Kementerian ESDM: Secara Teknis Memungkinkan

3 hari lalu

Ilustrasi minyak kelapa untuk  Bioavtur. antaranews.com
Pengolahan Kelapa Jadi Bahan Bakar Pesawat, Kementerian ESDM: Secara Teknis Memungkinkan

BRIN menyatakan bahwa kelapa non-standar sudah diakui kelayakannya oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.


Garuda Indonesia Tawarkan Diskon Tiket Pesawat 80 Persen, Dibuka 22 hingga 31 Juli

3 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 NG dengan tema Pikachu Pokemon. garuda-indonesia.com
Garuda Indonesia Tawarkan Diskon Tiket Pesawat 80 Persen, Dibuka 22 hingga 31 Juli

Garuda Indonesia bersama Bank Mandiri menggelar Garuda Indonesia "Sales Office Travel Fair" (SOTF) 22-31 Juli 2024. Diskon tiket hingga 80 persen.


3 Maskapai Buka Penerbangan Langsung ke Indonesia, Ada dari Korea ke Bali

3 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
3 Maskapai Buka Penerbangan Langsung ke Indonesia, Ada dari Korea ke Bali

Penerbangan langsung dari luar negeri dinilai akan memudahkan wisatawan mancanegara mengakses destinasi wisata Indonesia.


Terkini: Beda BPOM dan SGS Mengenai Pengawet Roti Aoka dan Okko, Tiket Pesawat akan Turun sebelum Jokowi Diganti Prabowo

3 hari lalu

Roti Okko dan Aoka (rotiokko.com/ ptindonesiabakeryfamily.com)
Terkini: Beda BPOM dan SGS Mengenai Pengawet Roti Aoka dan Okko, Tiket Pesawat akan Turun sebelum Jokowi Diganti Prabowo

Berita terkini: BPOM dan SGS beda pendapat mengenai dugaan pengawet kosmetik di roti Aoka dan Okko. Tiket pesawat akan turun sebelum Jokowi diganti Pr


Cerita Penumpang Menginap di Bandara selama Empat Hari karena Penerbangan Delay

3 hari lalu

 Vienna Skye, 25 menginap di bandara Rio de Janeiro, Brasil, selama empat hari setelah penerbangannya ditunda pada Mei 2024 (Instagram/@viennaskye)
Cerita Penumpang Menginap di Bandara selama Empat Hari karena Penerbangan Delay

Penumpang itu mengaku tidak bisa keluar bandara karena maskapai terus-menerus membatalkan penerbangan selama empat hari berturut-turut.


Sandiaga Janji Tiket Pesawat akan Turun sebelum Pemerintahan Jokowi Digantikan Prabowo

3 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Pondok Pesantren Assalafiyyah Mlangi II Sleman Yogyakarta Jumat 19 Juli 2024.  Tempo/Pribadi Wicaksono
Sandiaga Janji Tiket Pesawat akan Turun sebelum Pemerintahan Jokowi Digantikan Prabowo

Menteri Sandiaga Uno mengatakan harga tiket pesawat akan turun 10 persen sebelum pemerintahan Presiden Jokowi digantikan Prabowo.


Alasan Layangan Bisa Mengganggu Penerbangan

4 hari lalu

Petugas memeriksa helikopter Bell-505 yang dioperasikan PT. Whitesky Aviation setelah jatuh di kawasan Suluban, Badung, Bali, Jumat 19 Juli 2024. Helikopter tur wisata dengan nomor registrasi PK-WSP tersebut melakukan upaya pendaratan darurat dan mengalami kecelakaan karena terlilit tali layangan yang mengakibatkan seorang pilot dan empat penumpangnya terluka. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Alasan Layangan Bisa Mengganggu Penerbangan

Helikopter yang jatuh di Bali diduga akibat benang layangan yang melilit mesin. Ini alasan layangan berbahaya bagi penerbangan.


Mengapa Tiket Pesawat Lebih Mahal jika Dibeli Mendekati Waktu Keberangkatan?

5 hari lalu

Musim liburan sudah tiba! Penting untuk mengetahui cara dapat tiket pesawat murah ke luar negeri. Simak tipsnya di bawah ini. Foto: Canva
Mengapa Tiket Pesawat Lebih Mahal jika Dibeli Mendekati Waktu Keberangkatan?

Berikut beberapa alasan tiket pesawat lebih mahal jika mendekati waktu keberangkatan: