Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Hanya Tobelo Dalam di Halmahera, Berikut 6 Suku Pedalaman yang Ada di Indonesia

Editor

Mila Novita

image-gnews
Warga Suku Badui berjalan melintas di permukiman Badui di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Senin, 12 Februari 2024. Pemerintah Desa Kanekes menutup sementara kunjungan wisata menuju kawasan adat Badui Dalam sehubungan dengan dilaksanakannya ritual Kawalu yang dilaksanakan hingga 13 Mei 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Warga Suku Badui berjalan melintas di permukiman Badui di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Senin, 12 Februari 2024. Pemerintah Desa Kanekes menutup sementara kunjungan wisata menuju kawasan adat Badui Dalam sehubungan dengan dilaksanakannya ritual Kawalu yang dilaksanakan hingga 13 Mei 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia memiliki keragaman suku bangsa. Berdasarkan data yang didapat dari sensus BPS tahun 2010 terdapat total 1.340 suku bangsa di Tanah Air. Jumlah suku tersebut sudah termasuk suku-suku pedalaman yang tinggal di seluruh pelosok Indonesia.

Berikut beberapa suku pedalaman yang ada di Indonesia dengan berbagai keunikannya, salah satunya adalah suku Tobelo Dalam atau sering disebut Togutil oleh masyarakat umum, yang belum lama ini viral setelah terlihat memasuki area pertambangan di Halmahera, Maluku Utara.

1. Tobelo Dalam 

Suku Tobelo Dalam merupakan salah satu suku pedalaman yang berasal dari Maluku Utara. Suku ini sering disebut juga sebagai suku Togutil dan merupakan kelompok yang lebih tertutup dibanding suku Tobelo pesisir. Di dalam bahasa lokal kata Togutil sendiri adalah O'Hanga manyawa yang memiliki makna terbelakang, udik, dan tertinggal. Sehingga, istilah Togutil sering dinilai sebagai penghinaan bagi warga Tobelo Dalam.

Suku yang menggunakan bahasa Tobelo untuk berkomunikasi itu masih memegang kuat nilai kepercayaan serta adat istiadat mereka hingga hari ini. Sifat inklusif yang mereka miliki tercermin pada pilihan mereka untuk hidup memisahkan diri dari dunia di luar kelompoknya dan dari dunia yang lebih modern.

Dikarenakan gaya hidupnya yang nomaden, komunitas suku ini juga tersebar di beberapa bagian daerah Maluku lainnya. Ada suku Tobelo Dalam yang menetap di dalam kawasan Taman Nasional Aketajawe-Lolobata. Selain itu, beberapa lainnya tersebar di hutan Totoduku, Tukur-Tukur, Kobekulo, dan di pedalaman hutan Wasile yang terletak di sisi timur Ternate.

2. Lingon

Masyarakat suku Lingon terkenal memiliki bola mata yang berwarna biru, tidak seperti warna mata orang-orang dari suku-suku lain di Indonesia. Sama seperti suku Tobelo Dalam, suku Lingon juga berasal dari daerah pedalaman Halmahera, Maluku Utara.

Bukan hanya warna mata, suku Longan juga dikatakan memiliki paras yang berbeda dengan masyarakat Maluku pada umumnya. Banyak dari warga suku Lingon yang memiliki postur tinggi, kulit cerah, dan rambut berwarna pirang atau kecokelatan. Hal ini memperkuat dugaan bahwa telah terjadi kawin silang antara warga setempat dengan orang dengan ras kaukasoid seperti orang-orang asal Eropa di masa lampau.

Asal muasal yang pasti dari keberadaan suku ini masih menjadi misteri. Salah satu mitos yang paling banyak terdengar bahwa pada zaman dahulu ada kapal Eropa yang terdampar di perairan sekitar Pulau Halmahera dan penumpangnya berujung menetap di sana untuk mempertahankan diri. 

Belum diketahui secara pasti mengenai keberadaan dan informasi mendetail warga suku Lingon. Ada informasi yang mengatakan bahwa salah satu suku unik dari pedalaman Indonesia ini sudah punah, namun ada juga yang percaya bahwa mereka hanya menjauh dari dunia luar agar dapat menjalani hidup dengan tenang tanpa takut diusik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Edi Purwanto Dilantik Menjadi Anggota DPR RI

3 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto foto bersama keluarga usai dilantik menjadi anggota DPR RI Periode 2024-2029, Selasa, 1 Oktober 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD RI. Dok. Pribadi
Edi Purwanto Dilantik Menjadi Anggota DPR RI

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-Perjuangan, Edi Purwanto resmi dilantik menjadi anggota DPR RI Periode 2024-2029, di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, pada Selasa, 1 Oktober 2024.


Dewan Adat Dayak Kalteng Minta Muatan Lokal Masuk Jam Kredit Guru

39 hari lalu

Ratusan massa yang dimotori Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah yang melakukan aksi penolakan  pelantikan Front Pembela Islam (FPI) di Palangka Raya, Minggu (12/2). ANTARA/Dayat
Dewan Adat Dayak Kalteng Minta Muatan Lokal Masuk Jam Kredit Guru

Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah terus mendorong penguatan mata pelajaran muatan lokal di sekolah SD hingga SMA.


Edi Purwanto Dorong Kemandirian Ekonomi Suku Anak Dalam

40 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengunjungi dan berdialog dengan Suku Anak Dalam Jambi beberapa waktu lalu. Keberlangsungan hidup kelompok Suku Anak Dalam (SAD) masih jauh dari kata kesetaraan, Hal ini menjadi aspek perhatian yang harus dilakukan pemerintah Provinsi Jambi dimana ada berbagai kelompok SAD di Kabupaten Provinsi Jambi yang bertempat tinggal jauh dari permukiman masyarakat umumnya. Dok. DPRD Provinsi Jambi
Edi Purwanto Dorong Kemandirian Ekonomi Suku Anak Dalam

Edi Purwanto, menegaskan komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi bagi Suku Anak Dalam (SAD) di kawasan hutan yang telah disiapkan khusus untuk mereka


Edi Purwanto Rancang Kawasan Hunian Khusus untuk Suku Anak Dalam

40 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto saat mendampingi Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengunjungi dan berdialog dengan Suku Anak Dalam Jambi beberapa waktu lalu. Keberlangsungan hidup kelompok Suku Anak Dalam (SAD) masih jauh dari kata kesetaraan, Hal ini menjadi aspek perhatian yang harus dilakukan pemerintah Provinsi Jambi dimana ada berbagai kelompok SAD di Kabupaten Provinsi Jambi yang bertempat tinggal jauh dari permukiman masyarakat umumnya. Dok. DPRD Provinsi Jambi
Edi Purwanto Rancang Kawasan Hunian Khusus untuk Suku Anak Dalam

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap Suku Anak Dalam (SAD) dengan merancang konsep kawasan khusus yang ditujukan untuk keberlangsungan hidup mereka


Serba-serbi Persiapan HUT RI ke-79 di IKN, Disiapkan Kendaraan Menuju Kawasan Sumbu Kebangsaan IKN

50 hari lalu

Tim Purna Paskibraka 2023 yang membawa duplikat bendera pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi tiba di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 10 Agustus 2024. Duplikat bendera pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi yang dibawa dari Jakarta tersebut disimpan di Istana Negara Ibu Kota Nusantara untuk nantinya digunakan saat upacara peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN. ANTARA FOTO/Fauzan
Serba-serbi Persiapan HUT RI ke-79 di IKN, Disiapkan Kendaraan Menuju Kawasan Sumbu Kebangsaan IKN

Persiapan HUT RI ke-79 di IKN sudah mendekati 100 persen. Siapa yang menjadi prioritas dalam HUT Kemerdekaan RI kali ini?


Gerindra Dukung Agustiar Sabran Cagub Kalteng, Apa Hubungannya dengan Eks Gubernur Kalteng Sugianto Sabran?

1 Agustus 2024

Anggota Komisi III DPR RI Agustiar Sabran. ANTARA/HO-Gerindra.
Gerindra Dukung Agustiar Sabran Cagub Kalteng, Apa Hubungannya dengan Eks Gubernur Kalteng Sugianto Sabran?

Partai Gerindra mendukung terhadap Anggota Komisi III DPR RI, Agustiar Sabran untuk maju sebagai calon Gubernur Kalimantan Tengah pada Pilkada 2024.


Mengenal Suku Tobelo Dalam yang Viral Setelah Masuki Area Pertambangan Halmahera

31 Mei 2024

Viral Suku Tobelo Dalam muncul di area pertambangan di Halmahera, Maluku Utara (Istimewa)
Mengenal Suku Tobelo Dalam yang Viral Setelah Masuki Area Pertambangan Halmahera

Berbeda dengan suku Tobelo pesisir yang lebih terbuka, suku Tobelo Dalam tertutup dan masih memegang nilai kepercayaan serta adat istiadat


1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

19 Mei 2024

Warga Suku Badui mengikuti rangkaian upacara tradisi Seba Badui di Pendopo Kabupaten Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat, 28 April 2023. Tradisi Seba Badui tersebut merupakan rangkaian ritual tradisi tahunan warga Suku Badui. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

Ritual Seba merupakan tradisi masyarakat adat Suku Badui, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.


Tradisi Seba Badui Digelar 16-19 Mei 2024 di Rangkasbitung, Ditargetkan Didatangi 1,5 Juta Wisatawan

7 Mei 2024

Warga Badui meninggalkan Kantor Gubernur Banten usai mengikuti upacara Seba, di Pendopo Kantor Gubernur, di Serang, Minggu (3/5) Upacara tersebut merupakan tradisi tahunan warga Baduy sebagai bentuk ketaatan mereka kepada pemerintah. ANTARA/Asep Fath
Tradisi Seba Badui Digelar 16-19 Mei 2024 di Rangkasbitung, Ditargetkan Didatangi 1,5 Juta Wisatawan

Seba Badui dilakukan dengan memberikan hasil pertanian ladang selama setahun kepada pemerintah daerah sebagai bentuk syukur.


Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

29 Maret 2024

Umat Katolik mengikuti misa pertama ibadat Jumat Agung pada perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (29/3/2024). (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

Gereja Katedral Jakarta mempersiapkan perayaan Tri Hari Suci Paskah dengan dekorasi ruangan yang mengusung adat Betawi dan Dayak.