Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidak Hanya Tobelo Dalam di Halmahera, Berikut 6 Suku Pedalaman yang Ada di Indonesia

Editor

Mila Novita

image-gnews
Warga Suku Badui berjalan melintas di permukiman Badui di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Senin, 12 Februari 2024. Pemerintah Desa Kanekes menutup sementara kunjungan wisata menuju kawasan adat Badui Dalam sehubungan dengan dilaksanakannya ritual Kawalu yang dilaksanakan hingga 13 Mei 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Warga Suku Badui berjalan melintas di permukiman Badui di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Senin, 12 Februari 2024. Pemerintah Desa Kanekes menutup sementara kunjungan wisata menuju kawasan adat Badui Dalam sehubungan dengan dilaksanakannya ritual Kawalu yang dilaksanakan hingga 13 Mei 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Iklan

5. Dayak Punan

Suku yang satu ini berasal dari Kalimantan. Keberadaannya terbagi di beberapa wilayah, dua di antaranya berada di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) dan Mahakam Hulu, Kalimantan Timur (Kaltim). Pada 2019, sub suku Dayak Punan di dua wilayah tersebut berhasil disatukan. Beberapa sub suku tersebut adalah Punan Uheng Kereho, Punan Hovongan, Bukat Kalbar dan Bukat, Seputan, dan Aoheng Kaltim.

Sebagai salah satu rumpun suku Dayak tertua, persebaran suku Dayak Punan di Kalimantan bisa dikatakan cukup signifikan. Istilah Punan sendiri merupakan sebutan umum untuk kelompok masyarakat pemburu dan peramu yang dulu hidup secara berpindah-pindah di hutan Kalimantan. Itu sebabnya, suku Dayak Punan sering disebut juga sebagai “penjaga hutan rimba”.

Salah satu keunikan suku Punan, khususnya suku Punan Batu, adalah mereka masih melestarikan bahasa lagu (Latala) yang tidak memiliki hubungan secara linguistik dengan bahasa lain di Kalimantan. Diwariskan secara turun-temurun, bahasa lagu suku Punan Batu memiliki beragam penggunaan nada, pengulangan kata atau frasa, dan penggunaan metafora. Isi dari bahasa lagu mereka umumnya menggambarkan pengetahuan dan kearifan lokal tetang alam, flora, fauna, hingga obat-obatan yang mereka miliki.

6. Korowai

Berasal dari daerah pedalaman Papua Pegunungan dan Papua Selatan, suku Korowai atau Koroway diketahui baru berinteraksi dengan dunia luar sekitar 3 dekade yang lalu. Hingga 2023, suku ini diketahui memiliki populasi sebanyak 3.000 orang sejak pertama kali ditemukan di pedalaman hutan Papua pada 1974.

Salah satu keunikan dari suku Korowai adalah rumah mereka yang tidak dibangun di atas tanah, melainkan di atas pohon. Tempat tinggal mereka biasa disebut dengan rumah xaim atau rumah tinggi yang dibangun 3 hingga 9 meter dari tanah di atas tonggak-tonggak dari pohon-pohon berukuran kecil sebagai fondasi. Meski begitu, ada pula jenis rumah xau yang dibangun hanya 1 meter dari permukaan tanah, namun jumlahnya tidak sebanyak rumah xaim.

Tujuan dari pembuatan rumah dengan model seperti itu adalah demi menghindari serangan binatang buas dan gangguan roh jahat yang biasa mereka sebut sebagai laleo. Bagi suku Korowai, istilah laleo juga berlaku untuk semua orang asing yang bukan bagian dari suku mereka.

Masyarakat suku Korowai hidup dari hasil berburu dan mengumpulkan hasil hutan. Mereka menempati kawasan hutan sekitar 150 kilometer dari Laut Arafura.

7. Anak Dalam

Suku Anak Dalam juga dikenal sebagai suku Kubu adalah suku pedalaman yang tinggal di kawasan hutan dataran rendah di Pulau Sumatra bagian tengah, tepatnya di Jambi. Pada 2022, diperkirakan jumlah populasi suku Anak Dalam ada sekitar 200.000 orang.

Istilah Kubu sendiri berasal dari kata ngubu atau ngubun yang dalam bahasa Melayu berarti bersembunyi di dalam hutan. Walaupun banyak yang dari mereka sekarang telah memiliki lahan karet dan pertanian lainnya, Anak Dalam Batin Sembilan yang tinggal menetap di daerah Sumatra Selatan, terutama daerah Rawas Rupit dan Musi Lakitan, masih banyak yang menggantungkan hidupnya dari hasil persawitan. 

Kepercayaan yang dianut suku pedalaman ini adalah animisme yang memuja kekuatan dari alam semesta. Mereka bertahan hidup dengan berburu menggunakan senjata seperti parang, kapak, dan pisau serta meramu.

Pilihan Editor: Badui Dalam Banyak Dikunjungi Pelajar selama Libur Sekolah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Edi Purwanto Dilantik Menjadi Anggota DPR RI

3 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto foto bersama keluarga usai dilantik menjadi anggota DPR RI Periode 2024-2029, Selasa, 1 Oktober 2024 di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD RI. Dok. Pribadi
Edi Purwanto Dilantik Menjadi Anggota DPR RI

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-Perjuangan, Edi Purwanto resmi dilantik menjadi anggota DPR RI Periode 2024-2029, di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD RI, pada Selasa, 1 Oktober 2024.


Dewan Adat Dayak Kalteng Minta Muatan Lokal Masuk Jam Kredit Guru

39 hari lalu

Ratusan massa yang dimotori Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah yang melakukan aksi penolakan  pelantikan Front Pembela Islam (FPI) di Palangka Raya, Minggu (12/2). ANTARA/Dayat
Dewan Adat Dayak Kalteng Minta Muatan Lokal Masuk Jam Kredit Guru

Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah terus mendorong penguatan mata pelajaran muatan lokal di sekolah SD hingga SMA.


Edi Purwanto Dorong Kemandirian Ekonomi Suku Anak Dalam

40 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengunjungi dan berdialog dengan Suku Anak Dalam Jambi beberapa waktu lalu. Keberlangsungan hidup kelompok Suku Anak Dalam (SAD) masih jauh dari kata kesetaraan, Hal ini menjadi aspek perhatian yang harus dilakukan pemerintah Provinsi Jambi dimana ada berbagai kelompok SAD di Kabupaten Provinsi Jambi yang bertempat tinggal jauh dari permukiman masyarakat umumnya. Dok. DPRD Provinsi Jambi
Edi Purwanto Dorong Kemandirian Ekonomi Suku Anak Dalam

Edi Purwanto, menegaskan komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi bagi Suku Anak Dalam (SAD) di kawasan hutan yang telah disiapkan khusus untuk mereka


Edi Purwanto Rancang Kawasan Hunian Khusus untuk Suku Anak Dalam

40 hari lalu

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto saat mendampingi Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengunjungi dan berdialog dengan Suku Anak Dalam Jambi beberapa waktu lalu. Keberlangsungan hidup kelompok Suku Anak Dalam (SAD) masih jauh dari kata kesetaraan, Hal ini menjadi aspek perhatian yang harus dilakukan pemerintah Provinsi Jambi dimana ada berbagai kelompok SAD di Kabupaten Provinsi Jambi yang bertempat tinggal jauh dari permukiman masyarakat umumnya. Dok. DPRD Provinsi Jambi
Edi Purwanto Rancang Kawasan Hunian Khusus untuk Suku Anak Dalam

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap Suku Anak Dalam (SAD) dengan merancang konsep kawasan khusus yang ditujukan untuk keberlangsungan hidup mereka


Serba-serbi Persiapan HUT RI ke-79 di IKN, Disiapkan Kendaraan Menuju Kawasan Sumbu Kebangsaan IKN

49 hari lalu

Tim Purna Paskibraka 2023 yang membawa duplikat bendera pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi tiba di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 10 Agustus 2024. Duplikat bendera pusaka Merah Putih dan salinan naskah teks proklamasi yang dibawa dari Jakarta tersebut disimpan di Istana Negara Ibu Kota Nusantara untuk nantinya digunakan saat upacara peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di IKN. ANTARA FOTO/Fauzan
Serba-serbi Persiapan HUT RI ke-79 di IKN, Disiapkan Kendaraan Menuju Kawasan Sumbu Kebangsaan IKN

Persiapan HUT RI ke-79 di IKN sudah mendekati 100 persen. Siapa yang menjadi prioritas dalam HUT Kemerdekaan RI kali ini?


Gerindra Dukung Agustiar Sabran Cagub Kalteng, Apa Hubungannya dengan Eks Gubernur Kalteng Sugianto Sabran?

1 Agustus 2024

Anggota Komisi III DPR RI Agustiar Sabran. ANTARA/HO-Gerindra.
Gerindra Dukung Agustiar Sabran Cagub Kalteng, Apa Hubungannya dengan Eks Gubernur Kalteng Sugianto Sabran?

Partai Gerindra mendukung terhadap Anggota Komisi III DPR RI, Agustiar Sabran untuk maju sebagai calon Gubernur Kalimantan Tengah pada Pilkada 2024.


Mengenal Suku Tobelo Dalam yang Viral Setelah Masuki Area Pertambangan Halmahera

31 Mei 2024

Viral Suku Tobelo Dalam muncul di area pertambangan di Halmahera, Maluku Utara (Istimewa)
Mengenal Suku Tobelo Dalam yang Viral Setelah Masuki Area Pertambangan Halmahera

Berbeda dengan suku Tobelo pesisir yang lebih terbuka, suku Tobelo Dalam tertutup dan masih memegang nilai kepercayaan serta adat istiadat


1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

19 Mei 2024

Warga Suku Badui mengikuti rangkaian upacara tradisi Seba Badui di Pendopo Kabupaten Rangkasbitung, Lebak, Banten, Jumat, 28 April 2023. Tradisi Seba Badui tersebut merupakan rangkaian ritual tradisi tahunan warga Suku Badui. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

Ritual Seba merupakan tradisi masyarakat adat Suku Badui, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.


Tradisi Seba Badui Digelar 16-19 Mei 2024 di Rangkasbitung, Ditargetkan Didatangi 1,5 Juta Wisatawan

7 Mei 2024

Warga Badui meninggalkan Kantor Gubernur Banten usai mengikuti upacara Seba, di Pendopo Kantor Gubernur, di Serang, Minggu (3/5) Upacara tersebut merupakan tradisi tahunan warga Baduy sebagai bentuk ketaatan mereka kepada pemerintah. ANTARA/Asep Fath
Tradisi Seba Badui Digelar 16-19 Mei 2024 di Rangkasbitung, Ditargetkan Didatangi 1,5 Juta Wisatawan

Seba Badui dilakukan dengan memberikan hasil pertanian ladang selama setahun kepada pemerintah daerah sebagai bentuk syukur.


Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

29 Maret 2024

Umat Katolik mengikuti misa pertama ibadat Jumat Agung pada perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (29/3/2024). (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Serba-serbi Perayaan Tri Hari Suci Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

Gereja Katedral Jakarta mempersiapkan perayaan Tri Hari Suci Paskah dengan dekorasi ruangan yang mengusung adat Betawi dan Dayak.